Selasa, 18 Mei 2010

Kata-Kata Bijak Di Dalam Al Quran 4

1.Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal shaleh mereka itulah sebaik-baik makhluk.
2.Dan ingatlah nama Tuhanmu di waktu pagi dan petang.
3.Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk shalat pada hari jumat, maka hendaklah kamu bersegera untuk mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli.
4.Dan Allah sebaik-baik pemberi rezeki.
5.Hai orang-orang yang beriman, kenapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat. Amat besar kemurkaan di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat.
6.Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia menolong kamu dan Dia teguhkan langkah-langkah kamu.
7.Dan janganlah engkau palingkan pipimu kepada manusia, dan janganlah berjalan dengan sombong di muka bumi.
8.Harta dan anak-anak adalah perhiasan hidup di dunia, dan amal shaleh yang kekal adalah sebaik-baik pahala di sisi Tuhanmu dan sebaik-baik cita-cita.
9.Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat kebaikan.
10.Salam (bahagia) untuk kamu. Tuhanmu telah menetapkan atas diriNya rahmat, (yaitu) bahwasanya barangsiapa yang berbuat kejahatan di antara kamu karena kebodohannya kemudian dia bertaubat setelah (mengerjakan)nya dan memperbaiki (amalannya) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
11.Dan janganlah kamu berkeliaran di muka bumi dengan berbuat kerusakan.
12.Aku memperkenankan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepadaKu.
13.Dan apabila kamu diberi penghormatan dengan suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik daripadanya, atau hendaklah kamu membalasnya (dengan yang sepadan).
14.Dan apabila kesusahan menimpa manusia dia berdoa kepada Kami di waktu berbaring atau di waktu duduk atau di waktu berdiri. Tetapi setelah Kami hilangkan kesusahan itu daripadanya dia berlalu seolah-olah tidak pernah berdoa kepada Kami (mengenai) kesusahan yang telah menimpanya.
15.Dan kamu tiada mengerjakan suatu pekerjaan melainkan Kami menjadi saksi atas kamu di waktu kamu mengerjakannya.
16.Bagi manusia ada (malaikat) mengikutinya bergantian dimuka dan dibelakangnya.
17.Mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia (dibanding) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan yang sedikit.
18.Dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tenteram.
19.Dan pada sebahagian malam bertahajjudlah sebagai tambahan (keutamaan) bagimu, semoga Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.
20.Dan jika ada (amal) seberat biji sawi, niscaya Kami mendatangkan (balasan)nya.
21.Katakanlah, "Hai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu putus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepadanya sebelum datang kepadamu azab, kemudian kamu tidak dapat ditolong.
Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepada kamu dari Tuhanmu sebelum datang kepadamu azab secara tiba-tiba, sedang kamu tidak menyadari.
22.Tidak ada paksaan dalam agama (Islam) (karena) sungguh telah jelas jalan yang benar dari jalan yang salah.
23.Allah memberikan hikmah kepada siapa yang dikehendakinya. Dan barangsiapa yang diberi hikmah, maka sungguh telah diberi kebajikan yang banyak.
24.Sungguh jika kamu bersyukur, niscaya Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkarinya, sungguh azabku sangat keras.
25.Dijadikan indah bagi manusia mencintai bermacam-macam yang diingini, (diantaranya) kepada perempuan-perempuan, anak-anak, harta yang berlimpah-limpah dari jenis emas, perak, kuda yang bagus, binatang ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan pada sisi Allah ada sebaik-baik tempat kembali (surga).
26.Hai keturunan Adam, pakailah perhiasanmu pada setiap (masuk) masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebihan.
27.Dan diantara keduanya (penghuni surga dan neraka) ada batas (dinding). Dan di atas Tempat Tertinggi ada beberapa orang laki-laki yang mengenal masing-masing dari dua golongan itu dengan tanda-tanda mereka. Mereka belum masuk ke dalamnya, sedang mereka sangat ingin (segera memasukinya).
(Kepada orang-orang Tempat Tertinggi ini, Allah berfirman), "Masuklah ke dalam surga tidak ada ketakutan atas kamu dan tidak pula kamu berduka cita".
28.Hai sekalian orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
29.Dan tinggalkanlah dosa yang nampak dan yang tersembunyi.
30.Dialah yang menjadikan kamu pemimpin-pemimpin di bumi.

31.Semua yang ada di langit dan di bumi selalu meminta padaNya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan.
32.Allah, tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup Kekal lagi terus menerus mengurus makhlukNya. Tidak mengantuk dan tidak pula tidur.
33.Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepadaNya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima Taubat.
34.(Yaitu)  orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari  Al  lamam  (kesalahan-kesalahan kecil). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Luas AmpunanNya.
35.Mereka menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanyalah menipu diri sendiri tanpa mereka sadari.
36.Dan apabila dikatakan kepada mereka "Berimanlah kamu sebagai orang lain telah beriman". Mereka menjawab "Apakah kami akan beriman seperti orang-orang yang kurang akal itu beriman". Ingatlah, sesungguhnya  mereka itulah orang-orang yang kurang akal, tetapi mereka tidak tahu.
37.Ya Tuhanku, tambahkan kepadaku ilmu pengetahuan.
38.Sesungguhnya rahmat Allah itu dekat bagi orang-orang yang berbuat kebaikan.
39.Nikahilah oleh kalian wanita-wanita (lain) yang kalian senangi dua, tiga, atau empat. Akan tetapi jika kalian khawatir tidak akan berlaku adil, maka nikahilah seorang saja atau nikahilah budak-budak yang kalian miliki. Hal itu adalah lebih dekat pada sikap tidak berbuat aniaya.
Sumber:
PT Sari Agung, Al Quran Terjemah Indonesia.

Bulletin Dakwah.

Kamis, 13 Mei 2010

Kata-Kata Bijak Di Dalam Al Quran 3

1.Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Nya.
2.Laki-laki adalah menjadi tulang punggung bagi kaum ibu.
3.Sesungguhnya kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.
4.Dan adapun nikmat Tuhanmu, maka beritakanlah.
5.Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ridha dan diridhai. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hambaKu, dan masuklah ke dalam surgaKu.
6.Hai manusia, apakah yang memperdayakanmu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu yang maha mulia.
7.Dan kami jadikan tidur kamu melepas lelah, dan kami jadikan malam itu sebagai pakaian, dan kami jadikan siang untuk penghidupan (mencari rezeki).
8.Janganlah engkau gerakkan lidahmu untuk membaca Al Quran karena hendak cepat-cepat dengannya (untuk menghafalkannya). Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan membacakannya.
9.Hanya sesungguhnya harta-harta kamu dan anak-anak kamu adalah cobaan.
10.Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka, sesungguhnya sebahagian prasangka itu adalah dosa. Dan janganlah kamu mencari keburukan orang dan janganlah sebahagian kamu menggunjing atas sebahagian yang lain.
11.Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. Sedangkan akhirat itu, sungguh lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa.
12.Katakanlah, "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki dan membatasi kepada siapa yang dikehendakiNya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".
13.Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada ibu-bapaknya.
14.Dan dirikanlah shalat, sesungguhnya shalat mencegah dari yang keji dan yang mungkar.
15.Dan carilah dengan apa yang dianugerahkan Allah kepada engkau akan negeri akhirat dan janganlah engkau melupakan bagianmu di dunia.
16.Barangsiapa yang datang dengan kebaikan, maka baginya pahala yang lebih baik daripada kebaikannya itu. Dan barangsiapa yang datang dengan kejahatan, maka orang yang berbuat kejahatan itu tidak dibalas melainkan (seimbang) dengan apa-apa yang mereka kerjakan.
17.Laki-laki yang berzina tidak nikah melainkan dengan perempuan yang berzina atau perempuan musyrik. Dan perempuan yang berzina tidak menikahinya melainkan laki-laki yang berzina atau laki-laki yang musyrik. Dan diharamkan demikian atas orang-orang mukmin.
18.Hai orang-orang yang beriman, janganlah masuki rumah yang bukan rumahmu sehingga kamu minta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagi kamu supaya kamu memperoleh pengajaran.
19.Dan janganlah engkau berjalan di bumi dengan sombong.
20.Apakah yang mencipta sama dengan yang tidak mencipta.
21.Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, kamu tidak dapat menghitungnya.
22.Hai sekalian manusia, sungguh telah datang kepada kamu pengajaran dari Tuhanmu (Al Quran), penyembuh penyakit-penyakit dalam dada.
23.Allah tidak mengubah nasib suatu kaum kecuali mereka mengubah nasibnya sendiri.
24.Sesungguhnya Dialah yang menjadikan tertawa dan menangis.
25.Adapun orang yang memberi dan bertakwa, dan membenarkan kebaikan, maka akan Kami mudahkan baginya jalan yang mudah. Dan adapun orang yang bakhil dan merasa lebih kaya, dan mendustakan kebaikan, maka akan Kami memudahkan baginya jalan yang sukar.
26.Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya.
27.Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
28.Dan rahasiakanlah perkataanmu itu atau lahirkanlah, sesungguhnya Dia Maha Mengetahui isi hati.
29.Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu.

Sumber:
PT. Sari Agung, Al Quran Terjemah Indonesia.

Aforisme Dunia 5

144.Credo ut intelligam (Saya percaya supaya saya mengerti).
Anselmus dari Canterbury.
145.Filsafat yang dangkal memang cenderung ke ateisme namun filsafat yang dalam akan membawa kembali kepada agama.
Francis Bacon.
146.Struggle for life. The survival of the fittest.
Herbert Spencer.
147.Wille zur Macht. Umwertung aller Werte.
(Kehendak untuk berkuasa. Transvaluasi semua nilai).
Friedrich Nietzsche.
148.Die ewige Wiederkehr des Gleichen (Kembalinya segala sesuatu).
Friedrich Nietzsche.
149.Siapa yang memegang pemuda pada hari sekarang, dia juga akan memegang hari kemudian.
Peribahasa Belanda.
150.Gnoti seauton (Kenalilah dirimu).
Semboyan di Orakel Delphi.
151.Semuanya yang real bersifat rasional dan semuanya yang rasional bersifat real.
(Georg Wilhelm Friedrich Hegel)
152.Publish or perish!
Semboyan Masyarakat Akademis Amerika.
153.Rancak di urang, katuju di awak (Orang lain menyenangi, kita menyukainya).
Pepatah Minangkabau.
154.Dimana bumi dipijak, air disauk, ranting dipatah, disana langit dijunjung, adat dipakai, lembaga dituang (Pandai-pandai menyesuaikan diri dengan alam dan manusia disekelilingmu).
Peribahasa Minangkabau.
155.Aturan-aturan seni muncul bukan dari akal melainkan dari pengalaman.
David Hume.
156.What is a name.
William Shakespeare.
157.Asalmula kejatuhanku adalah eksistensi orang lain. Orang lain itu adalah kematian yang tersembunyi bagi kemungkinan-kemungkinanku. Adaku-untuk-orang-lain adalah kejatuhan menyusuri kehampaan untuk menjadi obyek.
Jean Paul Sartre.
158.Keahlian adalah jembatan menuju keberhasilan.
Albert Einstein.
159.Perkataan akan musnah, perbuatanlah yang akan meninggalkan bekas yang abadi.
Pepatah Belanda.
160.Society to exist as a society is a moral issue of the first rank.
Slamet Iman Santoso.
161.Perkataan dapat dijadikan pegangan dalam tiap usaha warga Yunani untuk memperbaiki kehidupan.
Socrates.
162.Manusia tidaklah sama. Tidak pula mereka akan menjadi sama.
Friedrich Nietzsche.
163.Kebanyakan dari pernyataan dan pertanyaan ahli filsafat timbul dari kegagalan mereka untuk menguasai logika bahasa.
Ludwig Wittgenstein.
164.Tugas utama filsafat bukanlah menghasilkan sesusun pernyataan filsafati, melainkan menyatakan sebuah pernyataan sejelas mungkin.
Ludwig Wittgenstein.
165.Efisiensi dari sistem pendidikan terletak pada mutu para guru. Tanpa guru-guru yang baik sistem yang terbaik pun akan menemui kegagalan. Tapi sebaliknya, dengan guru-guru yang baik, walau sistem itu tidak sempurna, sebagian besar persoalan dapat diatasi. Oleh karena itu perlu sekali memberi mereka pendidikan sebaik mungkin untuk meningkatkan efisiensi dan menciptakan kondisi dimana kegairahan untuk bekerja terpelihara sepanjang kehidupan profesional mereka. Jika guru menentukan kualitas pendidikan, ia juga merupakan kunci bagi masa depan kemakmuran suatu masyarakat.
Humayun Kabir.
166.Manusia bukan binatang! Manusia mempunyai cita-cita dan harga diri. Manusia perlu dihargai dan dicintai. Manusia senang berprestasi dan dipuji. Manajer dan karyawan adalah juga manusia. Pendekatan yang manusiawi merupakan ancangan terbaik dalam hubungan atasan-bawahan.
PT. Pustaka Binaman Pressindo.
167.Bangsa-bangsa jarang belajar dari masa lampau bahkan lebih jarang lagi menarik kesimpulan yang besar dari masa itu.
Henry Kissinger.
168.Aku cinta negeri ini dan orang-orangnya. Terutama barangkali karena mereka selalu kukenal sebagai penderita, sebagai orang yang kalah. Jadi biasa saja, simpati kepada underdogs, orang-orang yang ditindas.
Soetan Sjahrir.
169.Dalam segala perjuangan kita harus berpegang kepada suatu cita-cita yang tinggi, yang umurnya lebih lama dan lebih lanjut dari usia manusia.
Mohammad Hatta.
170.No star is lost.
Jean Paul Sartre.
171.Sejarah dapat mengingatkan kita akan perubahan secara kemanusiaan yang mungkin terjadi, mengingatkan kita bukan hanya bahwa sesuatu itu berubah, tetapi juga bahwa sesuatu itu dapat dirubah, bahwa kita dapat merubahnya.
Kenneth Charlton.
172.Cinta tidak dapat dipaksakan.
Cinta tidak dapat dibujuk dan digoda.
Cinta muncul dari surga tanpa topeng dan tanpa dicari.
Pearl Buck.
173.Perbuatan-perbuatan yang dipelajari biasanya memberi hasil yang baik, bila orang mempunyai motivasi untuk melakukannya. Perubahan-perubahan dalam motivasi dapat mengakibatkan perubahan-perubahan dalam prestasi. Dengan kata lain, perubahan prestasi dapat disebabkan adanya perubahan dalam motivasi.
Edward L. Walker.
174.Filsafat akan lebih lanjut jua hidupnya daripada kebudayaan ini.
R.F. Beerling.
175.Avoid people and situation that upset you.
John-Roger & Peter McWilliams.
176.Do things that make you happy.
John-Roger & Peter McWilliams.
177.Man must be taught rationality.
David K. Berlo.
178.The Achievement Factors is to find something you love and do it.
B.Eugene Griessman.
179.Don't try to remember everything: Write it down.
B. Eugene Griessman.
180.Don't finish every book that you start.
B. Eugene Griessman.
181.Cinta yang matang adalah kesatuan dengan syarat tetap mempertahankan keutuhan orangnya, individualitasnya. Cinta adalah kekuatan yang aktif di dalam diri manusia, suatu kekuatan yang menyatukannya dengan orang lain. Cinta membuatnya sanggup mengatasi rasa keterasingan dan keterpisahan, namun cinta mengizinkannya untuk menjadi dirinya sendiri, untuk mempertahankan keutuhannya.
Erich Fromm.
182.Renungan mengenai universitas: Bukan menara gading dan bukan menara air.
Nugroho Notosusanto.
183.Menegakkan kewibawaan almamater: Universitas bukan pasar loak.
Nugroho Notosusanto.
184.If you want to feel good about yourself, do good things.
John-Roger & Peter McWilliams.
185.Setiap peralihan tahap penghidupan memaksa kita merombak lagi sikap-sikap.
D.B. Lubis.
186.Tapi kebenaran lalu jadi rumit
Andai ke-takbenar-an, yang dibenarkan.
Jujun S. Suriasumantri.

(DARI BERBAGAI SUMBER)

Sabtu, 08 Mei 2010

Aforisme Dunia 4

135.Di negeri-negeri yang sudah tua, yang tidak lagi under developed, pers mahasiswa sungguh-sungguh merupakan, Community-paper daripada masyarakat mahasiswa. Ia tidak ambil bagian akan persoalan-persoalan nasional atau paling tidak: ia tidak perlu pusing. Tetapi di Indonesia dan juga negeri-negeri lain yang baru lahir, new born countries dimana jumlah kaum intelegensia sangat minim, keadaannya lain. Kaum intelegensia, sejak ia masih menuntut ilmu, sudah dituntut sumbangan pikiran dan kepandaiannya, pengetahuannya dan pertimbangannya.
(Nugroho Notosusanto).
136.Cara terbaik memprediksi masa depan adalah dengan menciptakannya.

Peter F. Drucker.
137.Bila kita mempergunakan pemeriksaan psikologis sebagai saya terangkan di atas, maka sebenarnya dengan pengetahuan kita, kita membantu meringankan hukum alam, "the survival of the fittest", dan boleh dikatakan bahwa disamping hukum ini kita mempergunakan ilmu untuk mengatasi dasar-dasar yang diletakkan oleh ciptaan alam dalam dunia orang: "intelligence-mastering nature". Dengan demikian kita mendekati apa yang kita maksudkan: "The right man on the right place", what ever place it may be dengan menghindarkan "The right man on the wrong place; the wrong man on the right place; the wrong man on the wrong place".
Slamet Iman Santoso.
138.Hidup ini adalah perubahan dan perjuangan terus-menerus, menuju sesuatu yang tidak kita ketahui. Akal manusia tidak tahan dengan perjuangan yang tiada akhir itu. Ia sering menyerah, lalu mencari penyelesaian mudah. Memang jawaban yang diberikan oleh akal, tidak pernah memuaskan dan tidak pernah sebanding dengan rumitnya persoalan hidup manusia. Jawaban dari persoalan manusia itu adalah hidupnya sendiri. Hidup itulah yang harus diterimanya.
(Leo Tolstoi/disampaikan oleh Kompas)
139.Kualitas-integritas-produktivitas-efisiensi manusia berdasarkan sistem pendidikan dari umur 3/4 tahun sampai kira-kira umur 23/25 tahun. Kurun waktu ini disebut "the formative years of human destination". Kurun waktu ini menentukan nasib dan kemudian hari seorang manusia.
Slamet Iman Santoso.
140.Dalam rangka pendidikan ini, maka kualitas-integritas guru, sepanjang masa harus tetap tinggi. Kalau guru kualitas-integritasnya kurang, maka soal ini merupakan bahaya terpendam. Kalau guru kurang kualitas-integritasnya, dan berdinas 25 tahun, maka bisa membahayakan 25X40 murid, sama dengan 1000 anak manusia. Dan kerusakan tidak segera dapat diketahui. Baru 10-15 tahun setelah meninggalkan bangku sekolahan, lulusan pendidikan mulai tidak bisa mengatasi kesukaran dalam pekerjaan dan kehidupan berkeluarga. Mulailah pekerjaan terlantar, menipu, korupsi, dan seterusnya. Sepuluh sampai lima belas tahun setelah meninggalkan bangku sekolahan, mulai terjadi "disorganisasi kepribadian". Dan kalau banyak terdapat manusia demikian, maka terjadi pula "social disorganisation".
Slamet Iman Santoso.
142.Eksistensialisme sebagai filsafat tentang manusia bertolak dari dalil bahwa manusia bukan esensi, melainkan eksistensi. Sebagai perwujudan, manusia adalah kemungkinan-kemungkinan dan sejalan dengan itu setiap saat harus membuat pilihan di antara kemungkinan-kemungkinan itu. Singkatnya, manusia senantiasa berhadapan dengan kenyataan sebagai alternatif-alternatif. Dari titik tolak ini, maka eksistensialisme berkesimpulan bahwa manusia bukan suatu perwujudan yang mantap dan pasti.
(Fuad Hassan).
143.Dengan kesadarannya, manusia adalah kemerdekaan. Dia bisa melihat begitu banyak kemungkinan, yang dia bisa pilih. Tapi pada saat yang sama, kemerdekaannya juga serba dibatasi. Manusia dilemparkan ke suatu dunia yang asing. Di dunia ini segala sesuatu diberikan tanpa keterangan apa-apa. Manusia diberikan akal dan kesadaran, tapi akalnya tidak bisa menerangkan misteri kehidupan ini. Inilah absurdnya kehidupan manusia. Absurditas lahir dari konfrontasi antara keinginan manusia untuk mengerti dan dunia yang membisu menyimpan rahasia dirinya. Manusia terus saja hidup dan alam terus saja menyimpan rahasianya. Kalau kehidupan yang kita hidupi adalah kehidupan yang absurd, mengapa kita tidak bunuh diri?
Bila absurditas adalah hasil pertentangan antara keinginan manusia untuk mengerti melawan dunia yang membisu secara irrasionil, maka pertentangan ini tidak bisa diselesaikan dengan menghancurkan salah satu kutub dari persoalan ini, yakni dengan cara membunuh diri. Jika saya berusaha memecahkan persoalan ini, paling sedikit saya tidak boleh menghapuskan salah satu faktor dari persoalan tersebut. Ini bukan memecahkan persoalan.
Dan lebih dari itu, bunuh diri sama saja bagi manusia dengan membiarkan dirinya dikalahkan oleh absurditas.
Sebab dalam keputusasaan untuk keluar dari kehidupan yang absurd ini, dia melompat ke dalam pelukan ketidak-adaan yang akan menghancurkan dirinya: dia menjadi hina karena menghancurkan kemanusiaannya sendiri.Jadi, bila persoalan ini tidak bisa dipecahkan dengan melarikan diri dari kehidupan, maka pilihan kita ialah untuk kehidupan dan untuk keberanian yang akan membuat kita hidup bersama absurditas dengan perasaan bangga dan terhormat.
Maka dalam menghadapi kehidupan yang absurd ini kiranya cukup jelas: hadapi tanpa pernah menyerah. Di sinilah justru kebesaran dan kemenangan manusia, bahwa dia tidak pernah bisa dikalahkan, dalam keadaan apapun.
Albert Camus mengambil sebagai tokohnya Sisiphus, seorang tokoh legenda Yunani, yakni dewa yang dihukum untuk mendorong batu yang besar ke puncak sebuah gunung. Di puncak gunung tersebut, sudah menunggu Zeus yang begitu batu itu tiba, segera ditendang ke bawah lagi. Ini berlangsung terus-menerus. Dan Sisiphus tidak pernah putus asa, setiap kali batu itu jatuh lagi ke bawah, dia kembali turun menyusuri kaki gunung, dengan semangat yang sama.
Disinilah Camus menjadi tertegun, karena meskipun nasib begitu berat menimpa sang dewa, dia tetap bersemangat untuk berjuang tanpa mau menyerah. Di dalam keadaan seperti inilah Camus melihat Sisiphus menjadi lebih besar dari nasibnya sendiri.
Demikianlah, bagi Camus, manusia juga bisa hidup di dalam suatu kehidupan yang absurd. Manusia bisa memberontak terhadap absurditas yang mau menelannya ke dalam cengkeraman ketidak-adaan. Manusia bisa berbahagia, meskipun barangkali kebahagiaan itu merupakan suatu kebahagiaan yang tragis. Manusia bisa menjadi bangga karena dia tidak pernah menyerah.
(Albert Camus/disampaikan oleh Arief Budiman).

(DARI BERBAGAI SUMBER)

Jumat, 07 Mei 2010

Aforisme Dunia 2

48.Yang mendatangkan pemberontakan-pemberontakan itu biasanya bagian-bagian yang terkecil, dan bagian-bagian yang terkecil sekali.
Al Carthill.
49.Kaum buruh seluruh dunia, bersatulah!
Karl Marx.
50.Kita harus memiliki kesenangan, tetapi kesenangan tidak boleh memiliki kita.
Epikuros.
51.Politik itu adalah the art of the possible (seni dari apa yang mungkin).
C.D. Rowley.
52.Pikiran orang kaya menjadi ideologi.
Karl Marx.
53.Sepi ing pamrih rame ing gawe, amemayu ayuning bawana (Bekerja keras tanpa mencari keuntungan, manusia memajukan dunia).
Pepatah Jawa.
54.Karatau medang di hulu, berbuah berbunga belum. Ke rantau bujang dahulu, di rumah berguna belum.
Pepatah Minangkabau.
55.Jangan menyangka bahwa seorang seniman tidak dapat mengerti matematika.
Buckminster Fuller.
56.With no loving in our soul, and no money in our coats, you can't say we're satisfied.
The Rolling Stones.
57.Primum vivere, deinde philosophari (Berjuang dulu untuk hidup, barulah boleh berfilsafah).
Aristoteles.
58.Sic transit gloria mundi.
(Betapa cepat lenyapnya keagungan dunia).
Pepatah Yunani Kuno.
59.Masa depan pendidikan akan menjadi milik mereka yang memahami arti penting teknologi pendidikan dan instruksional.
James Finn.
60.Tuhan adalah satu-satunya yang tidak pernah kesal mendengarkan manusia.
Soren Aabye Kierkegaard.
61.Kalau kau ingin menjulang tinggi, gunakanlah kakimu sendiri. Jangan biarkan dirimu dijunjung orang. Jangan kau duduk di atas punggung dan kepala orang-orang lain.
Friedrich Nietzsche.
62.Homo homini socius (Manusia itu merupakan sekutu manusia lain).
Filsafat Kuno.
63.Laki-laki yang paling jantan menyukai wanita yang paling perempuan dan sebaliknya.
Arthur Schopenhauer.
64.Cinta adalah suatu seni.
Erich Fromm
65.Manusia adalah 'animal educandum'. Salah satu dari gejala fundamental gambaran manusia ialah bahwa ia merupakan makhluk yang mendidik dan dididik dan membutuhkan pendidikan.
M.J. Langeveld.
66.Tak sempurnalah seseorang membalas jasa gurunya, bilamana ia terus menerus bertahan sebagai muridnya saja.
Friedrich Nietzsche.
67.Janganlah sekali-kali kamu mencoba mengatakan lebih pintar dari kekasihmu, walaupun sebenarnya begitu.
Arlene Dahl.
68.Anda dapat memperdayakan sebagian dari rakyat sepanjang masa dan seluruh rakyat untuk sementara, tetapi anda tidak dapat memperdayakan seluruh rakyat sepanjang masa.
Abraham Lincoln.
69.Jika anda ingin manawan hati seseorang supaya menuruti kehendak anda, yakinkanlah dahulu padanya bahwa anda adalah sahabat karibnya.
Abraham Lincoln.
70.Pergaulan itu sebuah sekolah yang baik, tetapi uang sekolahnya mahal.
Heinrich Heine.
71.Makin banyak orang belajar makin insyaflah dia betapa sedikitnya yang dia ketahui.
Kong Fu Tse.
72.Belajar tanpa berpikir tak ada gunanya, berpikir tanpa belajar adalah berbahaya.
Kong Fu Tse.
73.Kawan sejati dapat diibaratkan suatu tanaman yang lambat tumbuhnya dan harus bertahan terhadap pukulan-pukulan nasib malang, sebelum berhak disebut kawan sejati.
George Washington.
74.Tugas yang sukar ialah menyesuaikan yang terbaik dengan yang mungkin. Ini juga tugas seorang negarawan.
C.D. Rowley.
75.Dalam darah orang Minang mengalir darah Mongol yang suka mengembara.
Bahder Djohan.
76.Precepte commnence, exemple achive (Pelajaran memulai, teladan menyempurnakan).
Yayasan Pembina Universitas Ibnu Khaldun
77.Sebenarnyalah wanita itu diberikan Tuhan segala sifat-sifat untuk sanggup mengasuh, merawat dan mengamalkan rasa cinta, kasih sayang kepada mereka yang menderita.
Bahder Djohan
78.Mengasuh dan merawat itu adalah ciri yang fundamental dari kepribadian wanita. Mengasuh dan merawat itu merupakan perwujudan dari "kewanitaan abadi".
Bahder Djohan.
79."Demi pengertian terhadap Soekarno dan bersamaan dengan itu pengertian yang lebih baik terhadap Indonesiaku yang tercinta".
Soekarno.
80.Sebab kita bersuka cita bukan karena memotong padi, kita bersuka cita karena memotong padi yang kita tanam.
Multatuli.
81.Seorang penyelam mutiara tidak takut pada lumpur.
Multatuli.
82.Ask not what your country is going to do for you, ask what you can do for your country.
John F. Kennedy.
83.Jika nama sang seniman sudah besar, maka apapun yang dibikinnya, dianggap besar juga.
Majalah Aktuil
84.Di belakang tiap kata berdiri suatu dunia. Tiap orang yang menggunakan kata harus menyadari bahwa ia menggoyang dunia.
Heinrich Boll
85.Jeans sudah menjadi klasik dan menjadi satu jenis celana tersendiri. Jeans adalah mode abadi.
Yves Saint Laurent
86.You can't always get what you want.

But if you try sometimes well you just might find
you get what you need.
The Rolling Stones.
87.Puisi bagaikan obat bius bagi saya.
John Lennon.
88.Jika politik kotor, puisilah yang membersihkannya.
John F. Kennedy.
89.Life is struggle.
Soetan Sjahrir
90.Sometimes word have two meanings.
Led Zeppelin.
91.Perbuatan adalah segalanya, bukan nama harum.
Goethe.
92.Manusia dapat membunuh tubuh, tapi tak dapat membunuh jiwa.
Adolf Hitler.
93.Old soldiers never die, they just fade away.
Douglas Mac Arthur.
94.Aku memberontak, jadi aku ada.
Albert Camus.
95.Mendidik bukanlah mengumbar! Mendidik adalah mengembangkan orang secara mental atau moral.
Nugroho Notosusanto.
96.We live in an age of planning.
Karl Mannheim
97.Tidak seperti filsafat lain yang belajar dengan berpikir (learning by thinking), maka filsafat eksistensialisme belajar dengan hidup menyerempet bahaya (learning by living dangerously). Bukan hasilnya yang penting, tapi pilihan menyebabkan hidup masih berharga.
Ignas Kleden
98.You are in the people business.
David K. Berlo
99.Hidup yang tidak diuji dan dipertanyakan, tidak layak dihayati.
Seri Filsafat Driyarkara
100.Di satu masyarakat modern kekuasaan riil lahir dan berkembang dari kekuatan yang berkaitan dengan pengetahuan dan pemikiran.
Daoed Joesoef
101.The joys of love are but a moment long. The pain of love endures the whole life long.
John F. Kennedy
102.We shall return. And I win the war.
Douglas Mac Arthur.

(DARI BERBAGAI SUMBER)

Sabtu, 01 Mei 2010

Aforisme Dunia

1.Der Herr Gott wurfelt nicht! (Tuhan tidak melempar dadu!)
Albert Einstein.
2.Mengalami zaman edan
Kita sulit menentukan sikap
Turut edan tidak tahan
Kalau tidak turut edan
Kita tidak kebagian
Menderita kelaparan
Tapi dengan bimbingan Tuhan
Betapa bahagia pun mereka yang lupa
Lebih bahagia yang ingat serta waspada
(Ranggawarsita)
3.Ilmu hanya dapat maju apabila masyarakat berkembang dan berperadaban.
(Ibnu Khaldun)
4.Dalam seni yang penting bukan apanya melainkan bagaimananya.
(Alexander Solzhenitsyn)
5.Antara teologi dan ilmu pengetahuan terletak suatu daerah tak bertuan. Daerah ini diserang baik oleh teologi maupun oleh ilmu pengetahuan.Daerah tak bertuan ini adalah filsafat.
(Bertrand Russell)
6.Panta rhei (Semuanya mengalir).
Herakleitos
7.Cogito ergo sum (Saya berpikir, jadi saya ada).
Rene Descartes
8.Homo homini lupus (Manusia adalah serigala bagi manusia).
Thomas Hobbes.
9.Do something that you're good at.

B. Eugene Griessman.
10.Nil mortalibus ardui est! (Tak ada gunung yang terlalu tinggi untuk didaki!).
Horace.
11.Memecah belah dan menguasai.
Machiavelli.
12.Rakyat jelata itu bodoh dan karena mereka membayar untuk kebodohannya itu, selayaknyalah berbicara dengan mereka secara bodoh untuk menyenangkan hatinya.
Lope de Vega.
13.Budi guru itu lebih tinggi dari gunung yang tertinggi dan lebih dalam dari laut yang terdalam.
Peribahasa Jepang.
14.Bahwa pengetahuan itu menjadi suatu mata air selamat kepada orang yang mempunyai dia.
Surat Amsal Solaiman 16:22
15.Jika seorang pekerja tidak dilengkapi dengan peralatan yang diperlukannya untuk melaksanakan tugasnya, maka tidak dapat dituntut tanggungjawabnya jika tugasnya tidak diselesaikan dengan tepat.
Gene L. Wilkinson.
16.Knowledge is power (Pengetahuan adalah kekuasaan).
Francis Bacon.
17.Alam takambang jadi guru (Alam terkembang jadi guru).
Pepatah Minangkabau.
18."Ciumlah bumi dan cintailah dengan tak henti-hentinya. Cintailah semua, segala sesuatu. Jangan malu karena kegembiraanmu yang meluap, karena itulah anugerah Allah yang besar".
(Dostoevsky)
19.Coelum stellatum supra me, lex moralis intra me (Langit berbintang-bintang diatasnya dan hukum moral dalam hatinya).
Immanuel Kant.
20."Amicus Plato, magis amica veritas" (Plato memang sahabatku, tetapi kebenaran lebih akrab bagiku).
Aristoteles.
21."Sapere aude" (Hendaklah anda berani berpikir sendiri).
Semboyan Aufklarung.
22.De omnibus dubitandum! (Segala sesuatu harus diragukan).
Rene Descartes.
23.Batas bahasaku adalah batas duniaku.
(Ludwig Wittgenstein).
24.Small is beautiful!
Erich Schumacher.
25.Ilmu tanpa agama adalah buta, agama tanpa ilmu adalah lumpuh.
Albert Einstein.
26.Hati mempunyai alasan-alasan, yang sama sekali tidak diketahui oleh akal.
(Blaise Pascal).
27."Kembali ke alam".
Jean-Jacques Rousseau.
28.Pada permulaan adalah perbuatan.
(Johann Gottlieb Fichte)
29.Diakui sebagai seorang Tuan yang murah hati dan efektif sudah merupakan suatu kehormatan.
(John Campbell).
30.Yang paling utama, jadilah dirimu sendiri!
(William Shakespeare).
31.Manusia itu semuanya bersaudara. Tanah air orang yang adab ialah dunia seluruhnya.
Demokritos.
32."Saya menjadi sebagaimana yang saya percayai".
(Soren Aabye Kierkegaard).
33."Yang bisa saya mengerti, itu esensiku; Yang saya percayai itu eksistensiku; Tuhan saya itu adaku; Saya ada, sebagaimana saya mencintai".
(Karl Jaspers)
34.Cinta tak mau dipaksa, hanya dapat timbul dan berkembang secara spontan saja. Oleh sebab itu cinta dan persahabatan disebut anugerah.
Gabriel Marcel.
35.Suatu pernyataan dapat dibuktikan salah.
Karl R. Popper.
36."Savoir pour prevoir" (Mengetahui, supaya siap untuk bertindak).
A. Comte
37.Saya tidak perlu berkata banyak tentang betapa pentingnya wewenang. Hanya sedikit sekali orang berada yang mampu hidup tanpa mengandalkan orang lain atau sampai pada suatu pendapat yang bebas. Anda tidak usah melebih-lebihkan betapa besar keragu-raguan orang di dalam jiwanya dan betapa ia mendambakan wewenang.
(Sigmund Freud).
38.Seni bukanlah satu kegembiraan yang dinikmati seorang diri. Seniman tidak dapat hidup tanpa keindahan. Dia juga tidak mungkin melepaskan diri dari kelompok masyarakatnya. Seniman berada di tengah-tengah keduanya, lebih mengharuskan diri untuk mengerti daripada menentukan baik buruknya.
(Albert Camus).
39.Don't walk in front of me. I may not follow. Don't walk behind me. I may not lead. Please walk beside me. And just be my friend.
Albert Camus.
40.Badai pasti berlalu.
Marga T.
41.KehendakNyalah jua yang terjadi di bumi.
Jose Rizal.
42.No Sacrifice is wasted (Tiada pengorbanan yang sia-sia).
Sir Oliver Lodge.
43.Tiap-tiap tindakan adalah sejarah.
Adolf Hitler.
44.Janganlah kita kira diri kita sudah mukmin tetapi hendaklah kita insyaf, bahwa banyak dikalangan kita yang Islam-nya masih Islam sontoloyo!
(Soekarno).
45.Akuilah bahwa kamu sanggup dan mesti belajar dari barat. Tapi kamu jangan jadi peniru barat, melainkan seorang murid dari timur yang cerdas.
(Tan Malaka).
46.Harvard sejati ialah harvard yang tidak terlihat dalam jiwa putra-putranya yang lebih menyukai kebenaran, bebas dan sering sangat kesepian. Pikiran adalah benih yang berharga dan universitas-universitas kita harus menjadi kebun rayanya.
(William James).
47.Jangan bikin kepalamu menjadi perpustakaan. Pakailah pengetahuanmu untuk diamalkan.
Swami Vivekananda.

(DARI BERBAGAI SUMBER)

Kamis, 29 April 2010

Kata-Kata Bijak Di Dalam Al Quran 2

1.Celakalah bagi setiap pengumpat lagi pencela, yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya, dia mengira bahwa hartanya (dapat) mengekalkannya.
2.Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian.
3.Maka berilah peringatan karena peringatan itu memberi manfaat.
4.Tetapi kamu lebih mengutamakan kehidupan dunia. Dan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal.
5.Sesungguhnya orang-orang yang baik-baik berada dalam kenikmatan.
6.Maka bacalah apa yang mudah dari Al Quran.
7.Sesungguhnya manusia diciptakan (bersifat) keluh-kesah, apabila kesusahan menimpanya, dia mengeluh, dan apabila dia memperoleh kebaikan (harta), dia amat kikir.
8.Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya. Mudah-mudahan Tuhan kamu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu.
9.Dan hendaklah (tiap-tiap) diri memperhatikan apa yang dipersiapkan untuk hari esok (akhirat).
10.Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan di dunia hanyalah permainan, kelalaian, perhiasan dan berbangga-bangga antara kamu dan berlomba banyak harta dan anak, seperti hujan yang tanaman-tanamannya mengagumkan petani-petani, kemudian (tanamannya) menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning, kemudian menjadi hancur.
11.Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.
12.Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung, dan kami jadikan mereka gadis-gadis perawan, penuh cinta lagi sebaya umurnya.
13.Dan sesungguhnya Dia memberikan kekayaan dan kecukupan.
14.Dan bahwa bagi manusia hanyalah apa yang diusahakannya, dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan.
15.Maka celakalah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan, (yaitu) mereka yang bermain-main dalam kesesatan.
16.Berdoalah kepada Tuhan kamu dengan merendahkan diri dan dengan suara pelan.
17.Kebenaran itu dari Tuhanmu, maka janganlah engkau termasuk orang-orang yang ragu.
18.Pada hari ini telah Aku sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepada kamu nikmatKu, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agama bagi kamu.
19.Dan janganlah kamu campuradukkan yang hak dengan yang batil, dan janganlah kamu sembunyikan kebenaran itu padahal kamu mengetahui.
20.Hai orang-orang yang beriman, masuklah ke dalam Islam keseluruhannya.
21.Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhlukNya). Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. Kursi (kekuasaan)Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar.
22.Allah tiada membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
23.Barangsiapa yang mencari agama selain daripada agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya.
24.Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang mengajak kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.
25.Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam).
26.Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang munkar.
27.Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karuniaNya. Dan Allah maha luas pemberianNya lagi Maha Mengetahui. Dan orang-orang yang tidak mampu kawin hendaklah menjaga kesucian dirinya, sehingga Allah memampukan mereka dengan karuniaNya.
28.Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepadaNya.
29.Dan sederhanalah dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu, sesungguhnya seburuk-buruk suara adalah suara keledai.
30.Dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan.
31.Semua yang ada di langit dan di bumi meminta kepadaNya. Setiap waktu Dia dalam urusan.
32.Berdoalah kepadaKu, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.
33.Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka.
34.Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik. (Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih dipingit dalam rumah.
35.Hai orang yang berselimut! Bangunlah lalu berilah peringatan! Dan Tuhanmu agungkanlah! Dan pakaianmu bersihkanlah! Dan perbuatan dosa tinggalkanlah!

Sumber:
Departemen Agama RI, Al Quran Dan Terjemahnya.
PT Sari Agung, Al Quran Terjemah Indonesia.

Internet.

Sabtu, 30 Januari 2010

Hadits Nabi Muhammad Pilihan 1

1."Kutinggalkan untuk kamu dua perkara (pusaka), taklah kamu akan tersesat selama-lamanya, selama kamu masih berpegang kepada keduanya, yaitu Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya."
2."Hendaklah kamu sekalian hiasi Al-Qur'an itu dengan suaramu yang merdu!"
3.Seorang muslim yang biasa-biasa saja dalam beribadah, namun memiliki budi pekerti dan akhlak terpuji akan dapat mencapai derajat setaraf dengan orang-orang yang banyak shalat, puasa, dan membaca Al Qur'an.
4.Sampaikan walaupun hanya satu ayat.
5.Allah Ta'ala berfirman (dalam hadits Qudsi):
"Kebesaran (kesombongan atau kecongkakan) pakaianKu dan keagungan adalah sarungKu. Barangsiapa merampas salah satu (dari keduanya) Aku lempar dia ke neraka (jahanam)."
6.Allah Azza wajalla berfirman (hadits Qudsi):
"Hai anak Adam, Aku menyuruhmu tetapi kamu berpaling, dan Aku melarangmu, tetapi kamu tidak mengindahkan, dan Aku menutup-nutupi (kesalahan-kesalahan)mu tetapi kamu tambah berani, dan Aku membiarkanmu dan kamu tidak mempedulikan Aku."
"Wahai orang yang esok hari bila diseru oleh manusia akan menyambutnya, dan bila diseru oleh Yang Maha Besar (Allah) dia berpaling dan mengesampingkan, ketahuilah, apabila kamu minta Aku memberimu. Jika kamu berdoa kepadaKu Aku kabulkan, dan apabila kamu sakit Aku sembuhkan, dan jika kamu berserah diri Aku memberimu rezeki, jika kamu mendatangiKu Aku menerimamu, dan bila kamu bertaubat Aku ampuni (dosa-dosa)mu, dan Aku Maha Penerima Taubat dan Maha Pengasih."
7.Rasullullah Saw bersabda:
"Aku kesayangan Allah (dan tidak congkak). Aku membawa panji "PUJIAN" pada hari kiamat, dibawahnya Adam dan yang sesudahnya (dan tidak congkak). Aku yang pertama pemberi syafaat dan yang diterima syafaatnya pada hari kiamat (dan tidak congkak). Aku yang pertama menggerakkan pintu surga dan Allah membukanya untukku dan aku dimasukkanNya bersama-sama orang-orang beriman yang fakir (dan tidak congkak). Dan Akulah paling mulia dari kalangan terdahulu dan terbelakang di sisi Allah (dan tidak congkak)."

8.Aku Muhammad dan Ahmad (terpuji), yang dihormati, yang menghimpun manusia, nabi (penyeru) taubat, dan nabi (penyebar) rahmat.
9.Rasullullah Saw bersabda: "Ya Allah, rahmatilah khalifah-khalifahku." Para sahabat lalu bertanya, "Ya Rasullullah, siapakah khalifah-khalifahmu?" Beliau menjawab, "Orang-orang yang datang sesudahku mengulang-ulang pelajaran hadits-hadits dan sunahku dan mengajarkannya kepada orang-orang sesudahku."
10.Seorang anak Adam sebelum menggerakkan kakinya pada hari kiamat akan ditanya tentang lima perkara: tentang umurnya, untuk apa dihabiskannya; tentang masa mudanya, apa yang dilakukannya; tentang hartanya, dari sumber mana dia peroleh dan dalam hal apa dia membelanjakannya; dan tentang ilmunya, mana yang dia amalkan.
11.Ada tiga perkara yang mengikuti mayit sesudah wafatnya, yaitu keluarganya, hartanya dan amalnya. Yang dua kembali dan yang satu tinggal bersamanya. Yang pulang kembali adalah keluarga dan hartanya, sedangkan yang tinggal bersamanya adalah amalnya.
12.Allah Azza wajalla berfirman (hadits Qudsi):
"Hai anak Adam, luangkan waktu untuk beribadah kepadaKu, niscaya Aku penuhi dadamu dengan kekayaan dan Aku menghindarkan kamu dari kemelaratan. Kalau tidak, Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan kerja dan Aku tidak menghindarkan kamu dari kemelaratan."
13.Sesungguhnya Allah Maha Pemalu dan Maha Murah hati. Allah malu bila ada hambaNya yang menengadahkan tangan (memohon kepadaNya) lalu dibiarkanNya kosong dan kecewa.
14.Yang pertama-tama dipertanyakan (diperhitungkan) terhadap seorang hamba pada hari kiamat dari amal perbuatannya adalah tentang shalatnya. Apabila shalatnya baik maka dia beruntung dan sukses dan apabila shalatnya buruk maka dia kecewa dan merugi.
15.Shalat jama'ah pahalanya melebihi shalat sendiri-sendiri dengan dua puluh tujuh derajat.
16.Allah Azza wajalla mewajibkan puasa Ramadhan dan aku mensunahkan shalat malam harinya. Barangsiapa berpuasa dan shalat malam dengan mengharap pahala (keridhaan) Allah, maka dia keluar dari dosanya seperti bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya.
17.Yang dapat menolak takdir ialah doa dan yang dapat memperpanjang umur yakni kebajikan (amal bakti).
18.Apabila anak Adam wafat putuslah amalnya kecuali tiga hal yaitu sedekah jariyah, pengajaran dan penyebaran ilmu yang dimanfaatkannya untuk orang lain, dan anak (baik laki-laki maupun perempuan) yang mendoakannya.
19.Allah Tabaraka wata'ala berfirman (hadits Qudsi): "Hai anak Adam, infaklah (nafkahkanlah hartamu), niscaya Aku memberikan nafkah kepadamu."
20.Turunkanlah (datangkanlah) rezekimu (dari Allah) dengan mengeluarkan sedekah.
21.Naungan bagi seorang mukmin pada hari kiamat adalah sedekahnya.
22.Tidak ada iri hati kecuali terhadap dua perkara, yakni seorang yang diberi Allah harta lalu dia belanjakan pada sasaran yang benar, dan seorang diberi Allah ilmu dan kebijaksanaan lalu dia melaksanakan dan mengajarkannya.
23.Orang yang memberi petunjuk kepada kebaikan sama pahalanya seperti orang yang melakukannya.
24.Apabila Allah memberi hidayah kepada seseorang melalui upayamu, itu lebih baik bagimu daripada apa yang dijangkau matahari sejak terbit sampai terbenam.
25.Bukanlah dari golongan kami orang yang tidak mengasihi dan menyayangi yang lebih muda, tidak menghormati orang yang lebih tua, dan tidak beramar makruf dan nahi mungkar.
26.Orang yang paling tinggi kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat ialah yang paling banyak berkeliling di muka bumi dengan bernasihat kepada manusia (makhluk Allah).
27.Sesungguhnya jika Allah Ta'ala menghendaki kebaikan bagi seorang hamba maka dia dikaryakannya. Para sahabat lalu bertanya tentang sabda Nabi Saw tersebut, "Bagaimana dikaryakanNya itu, ya Rasullullah?" Nabi Saw menjawab, "DiberiNya taufiq untuk beramal shaleh sebelum wafatnya."
28.Sesungguhnya Allah Ta'ala tidak memandang postur tubuhmu dan tidak pula pada kedudukan maupun harta kekayaanmu, tetapi Allah memandang pada hatimu. Barangsiapa memiliki hati yang shaleh maka Allah menyukainya. Bani Adam yang paling dicintai Allah ialah yang paling bertaqwa.
29.Semua anak Adam pembuat kesalahan, dan sebaik-baik pembuat kesalahan ialah mereka yang bertaubat.
30.Sesungguhnya Allah menyukai seorang hamba mukmin yang terjerumus dosa tetapi bertaubat.
31.Orang yang bertaubat dari dosanya seperti orang yang tidak menyandang dosa.
32.Ada dua kenikmatan yang membuat banyak orang terpedaya yakni nikmat sehat dan waktu senggang (Artinya, saat-saat sehat dan waktu senggang orang sering menggunakannya untuk melakukan perbuatan yang terlarang).
33.Mohonlah kepada Allah kesehatan (keselamatan). Sesungguhnya karunia yang lebih baik sesudah keimanan adalah kesehatan (keselamatan).
34.Manusia yang paling dekat derajatnya kepada derajat kenabian ialah para mujahidin dan ilmuwan (cendekiawan) karena kaum mujahidin melaksanakan ajaran para Rasul dan ilmuwan membimbing manusia untuk melaksanakan ajaran Nabi-Nabi.
35.Bagi tiap sesuatu terdapat ujian dan cobaan dan ujian serta cobaan terhadap umatku ialah harta-benda.
36.Aku menjenguk ke surga dan aku melihat kebanyakan penghuninya orang-orang fakir (miskin). Lalu aku menjenguk ke neraka dan aku melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita.
37.Dapat diperkirakan bahwa kamu akan diperebutkan oleh bangsa-bangsa lain sebagaimana orang yang berebut melahap isi mangkok. Para sahabat bertanya, "Apakah saat itu jumlah kami sedikit, ya Rasullullah?" Beliau menjawab, "Tidak, bahkan saat itu jumlah kalian banyak sekali tetapi seperti buih air bah (tidak berguna) dan kalian ditimpa penyakit wahan." Mereka bertanya lagi, "Apa itu penyakit wahan, ya Rasullullah?" Beliau menjawab, "Kecintaan yang sangat kepada dunia dan takut mati."
38.Wahai Aba Dzar, kamu pergi mengajarkan ayat dari Kitabullah lebih baik bagimu daripada shalat (sunnah) seratus rakaat, dan pergi mengajarkan satu bab ilmu pengetahuan baik dilaksanakan atau tidak, itu lebih baik daripada shalat seribu rakaat.
39.Kelebihan seorang alim (ilmuwan) terhadap seorang abid (ahli ibadah) ibarat bulan purnama terhadap seluruh bintang.
40.Barangsiapa merintis jalan mencari ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga.
41.Kawinlah dengan wanita yang mencintaimu dan yang mampu beranak. Sesungguhnya aku akan membanggakan kamu sebagai umat yang terbanyak.
42.Barangsiapa kawin (beristri) maka dia telah melindungi (menguasai) separuh agamanya, karena itu hendaklah dia bertaqwa kepada Allah dalam memelihara yang separuhnya lagi.
43.Wanita dinikahi karena empat faktor, yakni karena harta kekayaannya, karena kedudukannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Hendaknya pilihlah yang beragama agar berkah kedua tanganmu.
44.Allah Azza wajalla berfirman (dalam hadits Qudsi):
"Apabila Aku menginginkan untuk menggabungkan kebaikan dunia dan akhirat bagi seorang muslim maka Aku jadikan hatinya khusyuk dan lidahnya banyak berzikir. Tubuhnya sabar dalam menghadapi penderitaan dan Aku jodohkan dia dengan seorang istri mukminah yang menyenangkannya bila ia memandangnya, dapat menjaga kehormatan dirinya, dan memelihara harta suaminya bila suaminya sedang tidak bersamanya.
45.Tiada aku meninggalkan suatu fitnah sesudahku lebih berbahaya terhadap kaum pria daripada godaan wanita.
46.Maafkanlah kesalahan orang yang murah hati (dermawan). Sesungguhnya Allah menuntun tangannya jika dia terpeleset (jatuh). Seorang pemurah hati dekat kepada Allah, dekat kepada manusia dan dekat kepada surga. Seorang yang bodoh tapi murah hati (dermawan) lebih disukai Allah daripada seorang alim (tekun beribadah) tapi kikir.
47.Tiada masuk surga orang yang dalam hatinya terdapat sebesar biji sawi dari kesombongan.
48.Tiada seorang mukmin ditimpa rasa sakit, kelelahan (kepayahan), diserang penyakit atau kesedihan (kesusahan) sampaipun duri yang menusuk (tubuhnya) kecuali dengan itu Allah menghapus dosa-dosanya.
49.Ambillah kesempatan lima sebelum lima: mudamu sebelum tua, sehatmu sebelum sakit, kayamu sebelum melarat, hidupmu sebelum mati, dan senggangmu sebelum sibuk.
50.Tangan yang di atas (pemberi) lebih baik daripada tangan yang di bawah (penerima).
51.Seorang mukmin terhadap mukmin lainnya seumpama bangunan saling mengokohkan satu dengan yang lain (kemudian Rasullullah Saw merapatkan jari-jari tangan beliau).

Sumber:
Muhammad Faiz Almath, 1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad), Gema Insani, Jakarta, 1991.
Departemen Agama RI, Al-Qur'an Dan Terjemahnya.
Ary Ginanjar Agustian, ESQ (Emotional Spiritual Quotient), Penerbit Arga, Jakarta, 2002.

Syamsul Rijal Hamid, Buku Pintar Hadits, Penerbit Qibla, Jakarta, 2012.

Jumat, 29 Januari 2010

Kata-Kata Bijak Di Dalam Al-Qur'an 1

1.Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
2.Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar
tidak berterima kasih kepada Tuhannya.
3.Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
4.Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemui-Nya.
5.Dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak.
6.Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).
7.Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan.
8.Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.
9.Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.
10.Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya,
sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.
11.Dan Kami jadikan kamu berpasang-pasangan.
12.Tiap-tiap diri bertanggungjawab atas apa yang telah diperbuatnya.
13.Dan (di dalam surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli.
14.Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya dan dijadikannya diantaramu rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.
15.Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).
16.Telah datang kebenaran, dan telah lenyap kebatilan, sesungguhnya kebatilan itu pasti lenyap.
17.Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki.
18.Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok-tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki.
19.Maka berlomba-lombalah kamu dalam berbuat kebaikan.
20.Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu (mempedayakan).
21.Dan Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal.
22.Allah meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.
23.Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui.
24.Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri.
25.Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas, karena dia melihat dirinya serba cukup.
26.Sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda.
27.Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. Yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka".
28.Tidak ada suatu jiwapun (diri) melainkan ada penjaganya.
29.Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka), kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.
30.Bacalah, dan Tuhanmu amat mulia. Yang telah mengajar dengan pena. Dia telah mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
31.Nun, demi pena dan apa yang mereka tuliskan.
32."Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang Rasul dari bangsa kamu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan kebahagiaan)mu, terhadap orang-orang mukmin ia amat pengasih lagi penyayang".
33.Maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya.

Sumber:
Departemen Agama RI, Al-Qur'an Dan Terjemahnya.