Rabu, 06 Maret 2013

Hadits Nabi Muhammad Pilihan 4

1.Seseorang datang kepada Nabi Muhammad seraya mengucapkan "Assalaamu alaikum" maka Nabi Muhammad bersabda "sepuluh". Kemudian datang lagi orang lain dan mengucapkan "Assalaamu alaikum wa rahmatullah" maka Nabi Muhammad bersabda "dua puluh". Kemudian datang lagi orang ketiga dan berkata "Assalaamu alaikum wa rahmatullah wa barakatuh" maka Nabi Muhammad bersabda "tiga puluh". Yakni, kebaikan.
2.Tidaklah dua orang muslim yang bertemu lalu keduanya saling berjabat tangan melainkan akan diampuni dosa keduanya hingga keduanya berpisah.
3.Siapa saja pergi ke masjid, maka setiap satu langkah kakinya menghapus satu kejelekan, dan setiap langkahnya dicatat sebagai kebaikan, baik di saat pergi maupun pulang.
4.Beramallah kamu sesuai dengan kemampuanmu. Sesungguhnya Allah tidak pernah bosan (memberi pahala) sehingga kamu sendiri yang bosan beramal. Sedangkan amal yang paling disukai Allah adalah amal yang dilakukan secara istiqamah (terus menerus walaupun sedikit).
5.Seutama-utama ibadah umatku adalah membaca Al Quran.
6.Dunia itu terkutuk. Terkutuk pula semua yang ada di dalamnya, kecuali zikrullah (mengingat Allah) dan hal-hal yang berkaitan dengannya, serta orang alimnya atau orang belajar ilmu agama.
7.Sungguh segala sesuatu itu memiliki jantung (inti). Dan jantung (inti) Al Quran adalah Surat Yaa Siin. Barangsiapa membaca Surat Yaa Siin, maka Allah menetapkan pahala baginya seperti membaca Al Quran sepuluh kali.
8.Setiap sesuatu ada pengantinnya. Dan pengantin Al Quran adalah Surat Ar Rahmaan.
9.Barangsiapa membenci sunnahku, maka dia bukan dari golonganku.
10.Kelebihan orang berilmu dari orang beribadah (tanpa ilmu), bagaikan kelebihan saya dari orang yang paling rendah di antara kalian semua.
11.Kata-kata bijaksana yang bermanfaat bagi orang-orang beriman, dimana saja didapatkan, ia lebih berhak dipungut.
12.Kelebihan orang berilmu dibandingkan dengan seorang ahli ibadah adalah tujuh puluh derajat.
13.Perumpamaan hidup orang mukmin bagaikan pohon yang lemah, ditiup angin ke kanan dan ke kiri. Suatu saat ia terbanting membungkuk, namun pada saat yang lain dia tegak lurus kembali. Demikianlah keadaannya (dalam bertahan hidup) sampai pohon itu mati. Sebaliknya, perumpamaan hidup orang kafir (juga orang munafik) seperti pohon yang keras berdiri di atas pokoknya, tidak terombang-ambingkan oleh angin. Namun jika dia tumbang, habislah sudah riwayatnya.
14.Setiap penyakit ada obatnya, dan obat segala dosa adalah istighfar.
15.Tengoklah orang yang sakit, berilah makan orang yang lapar, dan tolonglah orang yang menderita.
16.Shalatlah dengan berdiri, jika tidak kuasa, maka dengan duduk. Dan apabila tidak kuasa juga, maka dengan berbaring.
17.Apabila Allah menghendaki kebaikan bagi seorang hamba, maka Ia menjadikannya memahami agama dan membuatnya berzuhud terhadap dunia. Lalu Ia memperlihatkan kepadanya aib-aib dirinya (sehingga ia bertobat).
18.Rasulullah SAW tidur di atas tikar. Ketika beliau bangun, tampak jelas bekas tikar itu di kulitnya. Kemudian ada sahabat yang mengusulkan, "Ya Rasulullah, bagaimana jika kami ambilkan kasur untukmu?" Muhammad Rasulullah SAW bersabda, "Apalah artinya dunia ini buat diriku. Aku di dunia ini bagaikan orang yang bepergian dan berteduh di bawah pohon, kemudian pergi dan meninggalkannya".
19.Muhammad rasulullah SAW bersabda, "Agama adalah nasihat". Pernyataan tersebut beliau ulangi sampai tiga kali. "Bagi siapa ya Rasulullah?" tanya sahabat. "Nasihat bagi pemimpin kaum muslimin dan juga kaum awam di kalangan mereka", jawab Rasulullah SAW.
20.Sesungguhnya orang-orang pilihan di antara kamu adalah yang paling indah budi pekerti (akhlak)nya.
21.Sesungguhnya Allah SWT tidak mengurangi kebajikan orang-orang mukmin. Ia diberi upah di dunia dan pahala di akhirat. Adapun kebajikan yang dikerjakan oleh orang kafir, balasannya hanya berupa rezeki di dunia saja. Di akhirat kelak, tidak ada pahala dari kebajikannya.
22.Perintahlah anak-anakmu mengerjakan shalat ketika berusia tujuh tahun. Dan pukullah mereka karena meninggalkan shalat bila berumur sepuluh tahun. Juga pisahkanlah tempat tidur mereka (yang laki-laki dan yang perempuan).
23.Muhammad Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya hati itu berkarat sebagaimana besi itu berkarat". Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah yang menghilangkannya?" Beliau bersabda, "membaca Al Quran dan mengingat mati".
24.Berbahagialah orang yang mendapati dalam lembaran catatan amalnya, istighfar yang banyak sekali.
25.Siapa saja shalat subuh, maka ia berada dalam tanggungan Allah SWT.
26.Siapa saja menjadikan akhirat sebagai tujuannya, maka Allah akan menjadikan kekayaan dalam hatinya, mengumpulkan kekuatannya, dan dunia akan datang sendiri kepadanya dalam keadaan hina.
27.Dengan budi pekerti yang baik, manusia dapat mencapai martabat tinggi dan kedudukan mulia di akhirat, sekalipun ibadahnya lemah. Dengan perangai buruk, orang akan menempati kedudukan paling bawah di dalam neraka jahanam.
28.Wahai Aisyah, jauhkanlah dirimu dari menganggap remeh dosa-dosa kecil, karena sungguh akan ada tuntutan dari Allah terhadap dosa-dosa kecil.
29.Setiap orang mempunyai sumber sedekah. Tiap-tiap (membaca) tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir adalah sedekah. Amar makruf sedekah, nahi munkar sedekah. Dan semuanya itu sama nilainya dengan dua rakaat shalat dhuha.
30.Siapa bershalawat kepadaku di sisi kuburku, maka aku mendengarnya. Barangsiapa bershalawat kepadaku dari jauh, maka shalawat itu diserahkan oleh seorang malaikat yang menyampaikan kepadaku. (Balasannya) ia dicukupi urusan dunia-akhiratnya. Selain itu kelak aku menjadi saksi dan pembelanya.
31.Muliakanlah anak-anakmu, dan didiklah mereka dengan budi pekerti yang mulia.
32.Sesungguhnya seseorang diharamkan rezekinya karena dosa-dosa yang telah ia kerjakan.
33.Sesungguhnya agama Islam itu ringan. Barangsiapa memperberat, maka ia akan dikalahkan oleh agama. Oleh karena itu, kerjakanlah agama menurut semestinya atau mendekati semestinya dan bergembiralah (karena akan memperoleh pahala) serta beribadahlah (memohon pertolongan Allah) pada waktu pagi, petang dan sebagian malam.
34.Belajar ilmu itu menghapus dosa-dosa besar dan belajar Al Quran itu menambah pengertian akan agama.
35.Kami khususnya, para nabi, diperintahkan untuk menempatkan orang sesuai dengan tingkatan mereka. Dan supaya kami mengatakan/menyampaikan kepada mereka menurut tingkatan pengertian (kecerdasannya).
36.Barangsiapa menjenguk orang sakit, maka akan terdengarlah seruan dari langit: "Baik sekali perbuatanmu. Baik sekali kunjunganmu. Engkau telah menyediakan suatu tempat tinggal di dalam surga".
37.Hindarilah perbuatan zina, karena sesungguhnya di dalamnya terdapat empat hal: menghilangkan keindahan wajah, memutuskan rezeki, membuat murka Yang Maha Pemurah, dan menyebabkan hidup kekal di neraka.
38.Zuhud terdapat masalah duniawi dapat menenangkan hati dan tubuh. Sebaliknya, berharap masalah duniawi mendatangkan kesusahan dan kesedihan. Dan hidup menganggur itu dapat mengeraskan hati.
39.Janganlah kalian menumpuk-numpuk harta, karena akan mengakibatkan kalian sangat mencintai dunia.
40.Semoga Allah menjadikan baik seseorang yang mendengar sesuatu dari kami, lalu ia mau menyampaikannya seperti ia telah mendengarnya. Sebab banyak orang yang diberitahu lebih mengerti dari orang yang menyampaikannya.
41.Sungguh mengagumkan orang-orang mukmin, karena pekerjaannya semuanya baik. Yang demikian tidak terdapat pada orang lain, kecuali orang mukmin. Karena apabila (sukses) dia bersyukur dan jika ditimpa kesulitan dia bersabar. Itulah (rahasia) kebaikannya.
42.Tidak ada kelebihan orang Arab atas orang Ajam (bangsa non Arab), dan tidak pula orang berkulit putih atas orang berkulit hitam, kecuali dengan takwa kepada Allah. Karena sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu pada sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa kepadaNya.
43.Penghuni surga akan masuk surga dan penghuni neraka akan masuk neraka. Kemudian Allah berfirman, 'Keluarkanlah dari neraka siapa saja yang di dalam hatinya ada keimanan sekalipun seberat biji sawi'. Orang-orang itu lalu keluar neraka dan tubuhnya sudah hitam hangus. Mereka lalu dimasukkan ke dalam sungai kehidupan (memberikan semangat hidup kembali), lalu tumbuhlah orang-orang tersebut sebagai tumbuhnya benih di samping tanah yang terkena air bah (banjir). Tidakkah engkau mengetahui bahwa benih itu akan keluar kekuning-kuningan dan berseri-seri.
44.Orang yang paling tinggi kedudukannya disisi Allah pada hari kiamat adalah orang yang paling banyak berkeliling di muka bumi dengan memberi nasehat kepada manusia.
45.Shirath (Titian) merupakan jembatan yang membentang di atas neraka Jahanam untuk dilewati oleh orang-orang mukmin menuju ke surga. Nabi Muhammad menggambarkan bahwa shirath itu: Licin dan menggelincirkan, di sana terdapat kait-kait seperti duri pohon Sa'dan, lebih tipis dari rambut dan lebih tajam dari pedang. Ada yang selamat tanpa cacat, ada yang tergores akan tetapi selamat, dan ada pula yang terjatuh ke dalam neraka Jahanam.
46.Barangsiapa yang menjelek-jelekkan perbuatan dosa yang dilakukan oleh saudaranya, maka ia tidak akan mati sampai ia melakukannya.
47.Sesungguhnya sedekah dapat menolak 70 pintu bencana.
48.Surga terdiri dari 100 tingkatan.
49.Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang lahat.
SUMBER:
SYAMSUL RIJAL HAMID, BUKU PINTAR HADITS, PENERBIT QIBLA, JAKARTA, 2012.
TAFSIR AL USYR AL AKHIR DARI AL QURAN AL KARIM.
INTERNET.