Drs. Tafiardi, M.Pd. (Drs. Tafiardi, M.Ed.) adalah Dosen Universitas Negeri
Jakarta, editor internasional (knowledge worker/pekerja pikiran, Peter F.
Drucker), penulis, dan blogger. Tafiardi adalah cendekiawan, intelektual,
filsuf dan pendidik. Tafiardi adalah alumnus Program Sarjana Jurusan Kurikulum
dan Teknologi Pendidikan FIP UNJ dan Program Magister Program Studi Teknologi
Pendidikan Program Pasca Sarjana UNJ. Keahlian pengembangan pembelajaran
(instructional development) dengan minat intelektual pada bidang ilmu-ilmu
sosial dan humaniora.
Dosen untuk matakuliah perencanaan pembelajaran, pengembangan pembelajaran,
pengembangan pusat sumber belajar, psikologi pendidikan, antropologi
pendidikan, sosiologi pendidikan, filsafat pendidikan, pengantar ilmu
pendidikan, filsafat ilmu, logika, metode penelitian.
Skor IQ 130 (orang berbakat/di atas orang cerdas), logika abstrak 140
(jenius), logika bahasa 140 (jenius), logika praktis 140 (jenius), ketelitian
tinggi, tempo kerja tinggi pada 2X tes IQ di SMA (pemilihan jurusan IPA dan
IPS di SMA dan penelusuran minat, bakat dan kemampuan masuk perguruan tinggi).
IQ tidak berubah lagi pada usia 25 tahun.
IPK Sarjana 3,3 (nilai rata-rata B+)/nilai rata-rata matakuliah 3,6 (A-) dan
nilai tesis sarjana 3 (B), IPK Magister 3,6 (nilai rata-rata A-). Nilai
rata-rata rapor SD, SMP, dan SMA 8.
Siswa "English course" pada Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Amerika (PPIA)
Jakarta, Advanced Class (Level III) tahun 1982-1987.
Mendapat gelar doctor honoris causa (Dr. H.C.) dalam bidang humaniora.
Keturunan Orang Bangsawan/Orang Terpandang/Pahlawan Nasional RI/Pejabat
Negara/Pemimpin Dunia/The Well Known People/Orang Besar/Tokoh Masyarakat
(Keturunan "Bento" Multinasional atau "Kuda belang"
Multinasional).
Sebagai Dosen Universitas Negeri Jakarta, saya Pegawai Pemerintah RI
berpangkat Pembina golongan IVa dan Jabatan dosen Lektor Kepala (Setingkat
Brigadir Jenderal/Brigjend). Sebagai Pegawai Pemerintah RI (Government
Employee) saya mendapat penilaian sebagai "Kharisma Praja". Contoh komentar
mahasiswi ketika melihat saya memberikan kuliah "Penuh percaya dirinya orang
pinter". Sedangkan komentar mahasiswa "Ini baru dosen".
Mendapat tanda kehormatan Satyalencana Karya Satya dari Presiden RI.
NIP (Nomor Induk Pegawai) 131865000
NIP (Nomor Induk Pegawai) 19640814 198903 1 004
Mendapat gelar Archduke (Pangeran), Gentleman (Tuan), Nobleman (Orang
Bangsawan) Bangsa Rusia "Count Drs. Tafiardi, M.Ed." dari Pemerintah
Rusia.
Mendapat gelar "Lord Drs.Tafiardi, M.Ed." dari Kerajaan Inggris yang
diusahakan para Jenderal, Laksamana, dan Marsekal Kerajaan Inggris.
Mendapat jatah menjadi Presiden AS, Rusia, RI, Raja atau Perdana Menteri
Kerajaan Belanda, Kerajaan Inggris, Kerajaan Swedia, Kerajaan Arab Saudi,
Kaisar atau Perdana Menteri Kekaisaran Jepang dengan berhak mendapatkan gaji
dan honorarium karena memenuhi persyaratan cerdas (minimal skor IQ
120/cerdas), sehat jasmani dan rohani (seperti belum pernah mengalami gangguan
saraf dan jiwa), dan berakhlak mulia (seperti belum pernah berzina/menjadi
pecabul/pemerkosa) dan keturunan para "Bento" atau "Kuda Belang" multinasional
dan Raja-raja Pagaruyung dan Pahlawan Nasional RI.
"Putra Mahkota" pemimpin bangsa Indonesia dan dunia internasional dari
kalangan VVIP (very very important person) /VIP (very important person)
dikenal orang, bukan VVIP/VIP orang terkenal.
Vested interest dunia internasional atas saran beberapa pemimpin dunia
seperti Raja Belanda William III/Presiden AS Thomas Jefferson, Pejabat Bank
Dunia Von Morrison/Rektor ITB Prof. Dr. Ing. Iskandar Alisyahbana/Presiden Rusia Vladimir Putin/Personel Led Zeppelin
Jimmy Page dll
dan Vested interest RI atas saran beberapa "founding fathers" RI seperti Dr.
Mohammad Hatta, Sutan Syahrir, Tan Malaka, Prof. Muhammad Yamin, Mr. Assaat,
M. Natsir dll.
Nama Kebesaran yang pernah disandang "Count. Lord. GKPH. GKR. Dr (H.C.)
Drs. Tafiardi, M.Ed, Sutan Rajo Bandaro, Datuk Rajo Penghulu".
Sedang menunggu konfirmasi gelar kebangsawanan Kerajaan Belanda dan
Kerajaan Swedia.
Pernah Mendapat julukan sebagai "bidadara yang ganjil" dari Raja Swiss Mr.
Dustin Hoffman (sebagai Kepala Pustekkom Prof. Sudarsono Sudirdjo) berdasarkan
VCD pilihan lagu The World Songs Of Tafiardi Version/The Selected Songs From
Indonesia By Tafiardi, atas permintaan Presiden Rusia Vladimir Putin/Personel
Led Zeppelin Jimmy Page, sebagai anak muda yang "tinggi gengsi" dan
sebagai "Chairil Anwar dan Chuck Berry di dalam" dari Ibu Negara AS Nancy
Reagan (sebagai ibu saya), sebagai anak kecil yang "berjiwa besar" dari kakek
saya Presiden AS Lyndon B. Johnson, sebagai anak muda yang "self fighter" dari
raja Kerajaan Inggris Pangeran Philips/ilmuwan manajemen dunia Prof. Peter F.
Drucker, sebagai "Cagar Budaya" (dengan arti kira-kira "Orang yang
dilindungi") dari Kepala BAKIN Jend. A.M. Hendropriyono/PM Israel Benjamin
"didi" Netanyahu, sebagai "sarjana yang sebenarnya"/"the true educated
person"/"the true scholar" (atau "keterampilan: sarjana") dari Ibu Negara
Filipina Imelda Marcos (sebagai Rektor Univ Neg Jkt Prof. Conny R. Semiawan)
berdasarkan karya cipta saya Cendekiawan Indonesia Memikirkan Bangsanya,
Contemporary Issues Of Education, Sajak-Sajak Dunia, Aforisme Dunia, VCD The
World Songs Of Tafiardi Version/The Selected Songs From Indonesia By Tafiardi
dan diakui sebagai "jauhari" (mungkin dalam arti pekelahi modern, bukan
pekelahi rimba), dan sebagai "The Richman" pada sketsa wajah Tafiardi pada
uang kertas contoh Dollar AS dari Wapres AS Al Gore.
Mendapat julukan "editor internasional" dari Tonny Koeswoyo/Pierre
Trudeau/Ralph Linton/Jend. Moeldoko/Prof. Munir/Dr. Syahrul Yasin Limpo/Prof.
Dahlan Iskan/Ir. Jero Wacik/W.S. Rendra.
Mendapat julukan "ahli tawar menawar" dari Ratu Belanda Beatrix/Artis
Perancis Brigitte Bardot.
Konsultan dan Petinggi Badan Intelijen Negara (BIN) RI karena
penghargaan.
Raja Minangkabau dalam NKRI (2016- ), Raja Bukittinggi
dalam NKRI atas saran Raja Belanda William III dan Kepala suku Payobada,
Bukittinggi, Minangkabau dalam NKRI, dengan gelar Bangsawan "Sutan Rajo
Bandaro" dan gelar Kepala suku "Datuk Rajo Penghulu".
Pernah diusulkan pengikut Walisongo dan Javanologi untuk menjadi Raja Jawa
karena penghargaan sebagai calon orang terkaya tahun 2019 dengan gelar
bangsawan GKR Tafiardi ("Gusti Kanjeng Raden"/Wakil Raja).
Kebal hukum (invulnerable in law/impunity) atas usaha beberapa nenek moyang
saya yang menjadi pemimpin dunia.
Penjamin (sponsor/guarantor) orang asing menetap di Indonesia.
Keturunan Nabi Muhammad saw, Nabi Isa as, Nabi Musa as, Nabi Daud as.
Nenek moyang saya berasal dari keluarga Katolik, Yahudi, Islam dan
Komunis/Sosialis, kemudian kembali menjadi Katolik, Yahudi, Islam dst,
sehingga mereka dikenal sebagai "pemikir bebas" atau "kuda belang" dunia
internasional.
Paling mulia di surga berdasarkan informasi dari BIN RI karena banyak orang
yang iri hati dengan peruntungan harta, tahta, wanita dan karya
ciptanya.
Diakui sebagai "ulama" doa suluk/ilmu sakti/ilmu hitam di Indonesia.
Sejak usia mahasiswa mendapatkan informasi intelijen lipstick (pemerah bibir)
dari BIN RI. Konon yang memerintahkan Kepala BIN RI ketika itu yang disuruh
Presiden RI. Rupanya salah seorang nenek moyang saya yaitu Raja Penasihat
Kerajaan Pagaruyung yang dikenal sering konflik dengan raja pagaruyung ketika
itu, menitipkan saya kepada Pendiri dan Presiden RI Dr. Ir. Soekarno agar
dikader sebagai pemimpin bangsa Indonesia mewakili sukubangsa Minangkabau
karena merupakan pewaris tahta Raja-raja Pagaruyung atau "Raja Pakubuwono"nya
sukubangsa Minangkabau dan keturunan "Walisongo" sukubangsa Minangkabau.
Memiliki 9 judul buku sebagai Hak Atas Kekayaan Intelektual
(HAKI)/Intellectual Property Rights yaitu Sajak-Sajak Dunia, Aforisme Dunia,
VCD The World Songs Of Tafiardi Version/The Selected Songs From Indonesia By
Tafiardi, Cendekiawan Indonesia Memikirkan Bangsanya, Contemporary Issues In
Education, Pasca Sarjana Doa Suluk (dalam huruf Latin), Buah Pikiran, Buah
Renungan dan Kata-Kata Bijak Tafiardi, Kata-Kata Bijak Di Dalam Kitab Suci Al
Quran Dan Hadits Pilihan Nabi Muhammad.
Beberapa tema/judul karya cipta di atas saya peroleh karena pengaruh jargon
Presiden RI/Menristek RI Prof. Dr. Ing. B.J. Habibie "Imajinasi, motivasi,
otak" (Sebagai pembanding, jargon Psikolog UI Jo Rumeser "Ambisi, kemampuan,
dan usaha").
Pernah menjadi pendiri dan ketua umum klub sepakbola anak-anak Beringin
Putera di Jakarta waktu usia SD.
Pendiri dan Pemimpin Umum Majalah Mahasiswa Inteligensia Jurusan Kurikulum
dan Teknologi Pendidikan FIP IKIP Jakarta (sekarang Univesitas Negeri Jakarta)
tahun 1985-1988 (volume 1-18)
Pernah menjadi Mahasiswa Teladan III Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Jakarta
(sekarang Universitas Negeri Jakarta).
Pernah menjadi dosen pembimbing Himpunan Mahasiswa (HIMA) Jurusan Kurikulum
dan Teknologi Pendidikan FIP IKIP Jakarta (sekarang Universitas Negeri
Jakarta) tahun 1991-1997.
Ketua seksi akademik pengurus mahasiswa jurusan kurikulum dan teknologi
pendidikan FIP IKIP Jakarta (1984-1985).
Ketua seksi majalah dan majalah dinding HMJ Kurikulum dan Teknologi
Pendidikan FIP IKIP Jakarta (1985-1988).
Anggota pengurus Ikatan Alumni Teknologi Pendidikan (IATP) IKIP Jakarta tahun
1988.
Penatar Materi Pusat Sumber Belajar bagi mahasiswa baru IKIP Jakarta.
Panitia Penataran P4 bagi mahasiswa baru IKIPJakarta (sekarang Universitas
Negeri Jakarta).
Pembicara tentang pengetahuan kepemimpinan pada latihan dasar kepemimpinan
mahasiswa.
Pembicara tentang Cara Belajar Di Perguruan Tinggi bagi mahasiswa baru.
Pernah mengikuti seminar nasional masalah-masalah kependidikan di wisma
metropolitan Jakarta tahun 1987.
Pernah mendapat kiriman majalah Titian secara berkala dari USIS Jakarta
sebagai pemimpin umum majalah mahasiswa.
Menonton pertandingan sepakbola kompetisi divisi utama PSSI di stadion utama
senayan Jakarta tahun 1970an.
Mengikuti gerak jalan massal big walk dan country walk sebagai peserta dari
SD Bidara Cina Jakarta dan SMPN 14 Jakarta pada hariulang tahun DKI Jakarta
tahun 1970an.
Pernah mengadakan perjalanan dengan kendaraan pribadi (Jeep Nissan Patrol
warna abu-abu) ke Lembang Bandung tahun 1969.
Pernah berjalan-jalan dengan kendaraan pribadi (sedan Datsun warna merah) ke
Maribaya Bandung tahun 1973.
Pernah berjalan-jalan dengan kendaraan pribadi (sedan Datsun warna hijau) ke
Kebun Raya Bogor dan Sanggabuwana Bandung tahun 1974.
Pernah ke berbagai perpustakaan, toko buku dan pameran buku di Jakarta.
Memiliki perpustakaan rumah, koleksi kaset dan album foto.
Pernah mengunjungi sanak famili dengan sedan keluarga tahun 1970an.
Pernah mengikuti perkemahan SMAN 12 Jakarta di gunung Cisalak Bogor.
Pernah berenang pada kolam renang Bodjana Tirta, Youth centre, dan angkasa
puri.
Pernah berkeliling Jakarta dengan sepeda motor Honda bebek usia SMA.
Pernah menonton film Petualangan Tom Sawyer di Kartika Chandra Theatre usia
SD.
Pernah ikut corat-coret baju seragam setamat SMA.
Pernah memiliki budaya mengirim kartu ucapan seperti postcard Impact sejak
SD.
Menonton pertandingan bola basket antar sekolah di youth centre usia
SMP.
Sering mengadakan pertandingan sepakbola di Taman Cornel Simanjuntak usia
sekolah.
Sering bermain bulutangkis single dan double sejak SD.
Pernah main terompet keliling Jakarta pada malam tahun baru tahun 1970an
dengan taksi swasta.
Pernah menonton latihan klub sepakbola PSSI divisi utama di Ragunan usia
SD.
Pernah membuat herbarium flora usia SMA.
Pernah mempunyai album perangko.
Pernah mempunyai budaya mengisi diary.
Pernah mengikuti ceramah kebudayaan dan menonton pertunjukkan drama
Umang-Umang atau Orkes Madun di Taman Ismail Marzuki (TIM)
Jakarta.
Sering naik kereta keliling di arena Jakarta Fair tahun 1970an.
Sering ke Mc Donald/KFC, Dunkin Donuts, Hokben, Indomaret, Alfamart, Alfa
Midi, Pizza Hut.
Kadang diantar ke sekolah dan ke kampus dengan sedan keluarga sejak usia
SD.
Pernah bermain pistol air, bermain hujan-hujanan ke Taman Cornel Simanjuntak,
memungut buah palm di Taman Cornel Simanjuntak, bermain mobil-mobilan berbagai
jenis sedan, hiking di gunung Cisalak Bogor, bermain terkaan kelereng, bermain
yayo, bermain halma, bermain remi, bermain dindong, bermain orang mainan dan
binatang mainan, bermain sepeda mini, bermain mobil balap, jalan pagi
disekeliling Taman Cornel Simanjuntak, bermain perang-perangan dengan pistol
mainan.
Pernah menonton pertunjukkan musik God Bless di Youth Centre, menonton
pertunjukan musik "morning show" Heintje, Koes Plus, The Kid Brothers di
Gelora Senayan Jakarta, menonton pertunjukkan musik "midnight show" Bee Gees,
The Mercy's, Koes Plus di Istora Senayan Jakarta, menonton pertunjukkan musik
Leo Kristi, SAS dan AKA di Taman Ismail Marzuki Jakarta, menonton pertunjukan
musik The Beatles Night di TIM Jakarta, menonton pertunjukan musik "midnight
show" Mengenang 100 Hari John Lennon di Balai Sidang Jakarta.
Pernah mengikuti penerbangan Jakarta, Palembang, Padang dengan pesawat jet
Merpati Nusantara Airlines dan Garuda Indonesia Airways dari Bandara Kemayoran
Jakarta menuju Bandara Talang Betutu Palembang dan Bandara Tabing Padang tahun
1974 pulang pergi.
Pernah mengikuti penerbangan Jakarta-Padang dengan pesawat jet Bouraq Airways
dari Bandara Kemayoran Jakarta menuju Bandara Tabing Padang pada tahun 1983
pulang pergi.
Pernah mengikuti penerbangan Jakarta-Padang dengan pesawat jet jumbo dan jet
Garuda Indonesia dari Cengkareng International Airport Jakarta menuju
Minangkabau International Airport Padang tahun 2006, tahun 2013, tahun 2014,
tahun 2016 pulang pergi.
Pernah melancong ke:
Pernah naik sepeda air (water bicycle) di TMII dan Taman Ria Remaja, naik
kapal laut di Tanjung Priok, naik kereta keliling dan sky lift di TMII, naik
becak di hari lebaran di Jakarta, naik pedati di Bukittinggi, naik kuda di
Maribaya Bandung, naik perahu layar di pantai Jakarta, ke Situgintung, ke gua
Jepang Bukittinggi.
Pernah berjalan-jalan ke jembatan Semanggi Jakarta, Harmoni, Pasar Baru,
Ragunan, Blok M, Hailai (Taman Impian Jaya Ancol), Jalan Tol Jagorawi,
Lapangan Banteng, Benteng Fort de Kock Bukittinggi, Penginapan dago Bandung,
Monas Jakarta, Taman Lembang Jakarta, Museum ABRI, Museum Fatahillah.
Pernah melancong ke Kebun Raya Bogor, Maribaya Bandung, dataran tinggi Dieng
Yogyakarta, Candi Borobudur, Candi Prambanan, Candi Mendut, Ngarai Sianok
Bukittinggi, Lembah Anai Bukittinggi, Pantai Jakarta, Teluk Bayur Padang,
Puncak Pass, Pantai Padang, Cibodas Bandung, Tempat pemandian Ciater, Lembah
gunung Merapi Bukittinggi.
Pernah ke Untar, Usakti, Unika Atmajaya, IPB Bogor, UI Salemba, UNJ
Rawamangun, UI Depok, Plaza Atrium Senen, Mal Ambasador Kuningan, Plaza
Tendean Mampang, Pasaraya Manggarai, Apartemen Menteng, Slipi Jaya, Hotel
Graha Peninsula Jakarta, Gajah Mada Plaza, Lippo Karawaci, Gedung BRI Thamrin,
Gedung BBD Imam Bonjol, Planetarium Jakarta, Mesjid Istiqlal, Mal Pondok
Indah, Plaza Semanggi, Pusat Perdagangan Sarinah Jakarta.
Pernah ke Megaria Studio 1 2 3 4 dan studio 5 6, Toko Buku Gramedia Matraman,
Perpustakaan Nasional Jakarta, Apartemen Puri Kemayoran, Perpustakaan
Kemendikbud RI, Mal Artha Gading, Mal Episentrum Kuningan, Mal Kelapa Gading,
Mal Arion, Ciputra World 1, Cityplaza Jatinegara, Gedung Bank UOB Thamrin,
Gedung Bursa Efek Jakarta/Gedung Bursa Efek Indonesia, Pacific Place (Mall
Bursa Efek Indonesia), Mangga Dua Square, Mal Taman Anggrek Jakarta, Chase
Plaza.
Pernah ke Hotel Shangri La Jakarta, Hotel Malioboro Jakarta, Hotel Classic
Jakarta, Hotel Travel Jakarta, Hotel Fortune Jakarta, Hotel Heaven Jakarta,
Hotel Alexis Jakarta, Hotel 1001 Jakarta, Karaoke Octagon Jakarta, Hotel Ibis
Slipi Jakarta, Hotel Boutique Jakarta, Hotel SwissBell Jakarta.
Pernah membesuk, mengantar, dan dirawat di RSCM Jakarta, RSPAD Gatot Subroto
Jakarta, RS Fatmawati, RS Islam Jakarta, RS Internasional Pondok Indah
Jakarta, RS Persahabatan Jakarta, RS Internasional M.H. Thamrin Jakarta, RS
UKI Cawang, RS MMC Jakarta, RS Premier Jatinegara, Center For Sexuality &
Marital Studies Dr Naek L. Tobing, Modern Hospital Jakarta, Klinik Apollo
Jakarta, Klinik Gracia Jakarta, On Clinic Sarinah Jakarta dll.
Calon Orang Terkaya di dunia (The Richman) mulai tahun 2020 versi Majalah
Forbes dengan kekayaan pribadi 10.000 mega trilyun-alfa trilyun (3X) yang
dirancang untuk 600 tahun.
Bunga Mesin Pada Bank Dunia Tiap Tiga Bulan 500 milyar trilyun.
Sempat diminta menjadi Presiden Rusia, Presiden RI, Presiden AS, PM Swedia,
Raja Belanda, Raja Arab Saudi, PM Inggris, Presiden Bank Dunia.
Jabatan lain yang diminati: Mendikbud RI, Gubernur DKI
Jakarta,
Gubernur Jawa
Barat, Gubernur Sumbar.
Pemerintah AS konon sempat mengeluarkan uang kertas dollar AS dengan sketsa
wajah Drs. Tafiardi, M.Ed. sebagai The Richman (Calon Orang Terkaya di dunia
Tahun 2020).
Rencana mendatang sebagai The Richman (Orang Terkaya di Dunia tahun
2020):
Menjadi Pemilik Maskapai Penerbangan Tafiardi Airlines.
Pemilik Kebun Raya Tafiardi.
Pemilik Masjid Raya Tafiardi.
Hotel Internasional Tafiardi.
Pemilik Perpustakaan Dan Toko Buku Tafiardi.
Pemilik Mal Tafiardi.
Pemilik Penerbit Tafiardi /Tafiardi Publisher.
Pemilik
Apartemen Tafiardi/Tafiardi Residence.
Pemilik 500-1000 Rumah Mewah.
Rencana Bank
Deposito abadi:
The World Bank.
Bank Of America.
Deposito keluarga:
Hongkong Bank.
Citibank.
BNI.
BRI.
Pelindung Harta yang pernah diminta:
Pemerintah AS (Pejabat AS, CIA, FBI, Pentagon, Gengster AS dll).
Pemerintah Rusia (Pejabat Rusia, KGB, Militer Rusia, Gengster Rusia).
Pemimpin
Negara-Negara PBB.
Pemerintah RI (Pejabat RI, BIN RI, Mabes Polri, TEKAB/Tim Komando Anti
Bandit, PM/Provoost TNI/Polri, TNI, Kemendikbud RI, Univ Neg Jkt dll).
Interpol.
Mossad.
Scotland Yard.
Dinas Rahasia Belanda.
Mahkamah Internasional.
WIPO.
Unesco.
Bank Dunia.
ILO/WTO.
Geng Mafia Internasional.
Sniper Internasional.
Gengster Internasional.
Bromocorah lokal.
Tentang tersebarnya berita saya sebagai calon orang terkaya di dunia tahun
2020, saya diberitahu bahwa tante-tante Jawa berkomentar dengan "bangsa jualan
huruf" (karena mereka tahu asal sukubanga saya Minangkabau). Sedangkan
personel Led Zeppelin Jimmy Page/Presiden Rusia Vladimir Putin/Seksolog
Indonesia Prof. Wimpie Pangkaliha berkomentar tentang saya sebagai calon orang
terkaya di dunia kira-kira dengan "baru kuli tinta".
Sedangkan pejabat Bank Dunia Pangeran Abdullah/Orang terkaya Dodi Al fayed/PM
Italia Trygve Bratteli/Ilmuwan Hungaria Michael Polanyi/Pejabat Mabes
Polri/Ketua BNN Jend. Budi Waseso/Aktor AS Robert Blake dalam film TV detektif
"Baretta"/Musikus Jimmy Hendrix berkomentar tentang saya sebagai orang terkaya
dengan "pandai membuat barang dagangan".
Karena memenuhi standard internasional, karya cipta saya berupa buku
Sajak-Sajak Dunia, Aforisme Dunia, VCD The World Songs Of Tafiardi Version,
Cendekiawan Indonesia Memikirkan Bangsanya, dan Contemporary Issues In
Education dibantu dijual ke seluruh dunia dengan sponsor AS dengan
alasan:
1.Saya keturunan para Pahlawan Perang Dunia II.
2.Karena saya keturunan para pemimpin dunia (bento multinasional) seperti
Presiden, Ibu Negara, Perdana Menteri, Raja, dan Ratu, dan the well known
people.
3.Karena saya keturunan Raja-Raja Minangkabau, Pahlawan Nasional RI dan
Pejabat Negara RI dan tokoh masyarakat.
4.Karena saya lebih pandai dan saleh (brain and conduct man) dari keturunan
nenek moyang saya sehingga memenuhi persyaratan menjadi pejabat negara RI,
yaitu cerdas (IQ minimal 120), sehat jasmani dan rohani (seperti belum pernah
mengalami gangguan saraf dan jiwa), dan berakhlak mulia (seperti bukan
pezina/bukan pecabul, bukan perampas harta dan karya cipta orang lain).
Dan karena saya ditunjuk founding fathers RI menjadi salah seorang vested
interest bangsa Indonesia dan vested interest dunia internasional.
Sambil menunggu saya dewasa penuh seperti sudah menjadi sarjana, bekerja,
memiliki prestasi yang dapat dibanggakan, sudah berkeluarga, maka jatah saya
menjadi pejabat negara RI dan beberapa negara lain diberikan kepada
sanak famili saya yang tidak memiliki ketiga persyaratan menjadi pejabat
negara RI di atas sekaligus sehingga boleh mengambil keputusan sendiri, berhak
mendapat gaji dan honorarium.
Sebagai kompensasi saya dibantu menjadi orang kaya raya dengan menjualkan
karya cipta saya ke seluruh dunia.
5.Pada saat sekarang ini hanya saya, atau beberapa orang yang memiliki blog
yang berisikan karya cipta saya sendiri yang dikerjakan dengan
sungguh-sungguh, semacam blog pendidikan atau blog pembelajaran.
Tujuan blog saya memang untuk mencerdaskan dalam waktu singkat dan menghibur
penduduk dunia.
Dalam betindak sebagai editor buku dan lagu, saya tidak asal tumpuk karya
cipta pencipta terkenal, tetapi menyeleksi berdasarkan kekuatan penalaran
individual (the individual power of reason, Daoed Joesoef), kemampuan berpikir
analitis dan sintetis (the ability of analytic and synthetic thinking, Daoed
Joesoef), "bakat akademik" (The Liang Gie), "jiwa seni", "scholarship", "taste
of intellectual", ketrampilan intelektual dan strategi kognitif (Robert M.
Gagne), "intellectual dignity" atau "gizi intelektual" (Conny R. Semiawan)
yang saya miliki.
Sedangkan yang mendorong saya memiliki karya cipta untuk memenuhi need for
self actualization (Abraham H. Maslow), need for competency, need for study
(Robert M. Gagne), need for achievement (David C. McClelland), need for
prestige, need for money (William F. Whyte), need for autonomy, mengajak ke
suka sastra dan suka widya (Dari Ide Prof. Sudjoko tentang hina sastra, hina
widya), mencerdaskan dalam waktu singkat dan menghibur penduduk dunia.
Karena banyak manfaat yang diperoleh dari aktivitas atau pekerjaan sebagai
editor buku dan lagu, maka generasi muda di seluruh dunia dapat membuat juga
buku tentang Sajak-Sajak Dunia, Aforisme Dunia, dan VCD Lagu Dunia versi
mereka masing-masing. Tentu sangat banyak sajak, aforisme, dan lagu yang telah
diciptakan para penciptanya di seluruh dunia yang belum ada pada buku dan VCD
lagu yang saya telah kerjakan.
Zodiak: Leo (Singa).
Golongan darah: 0.
Melihat warna.
Belum pernah mengalami gangguan saraf dan jiwa.
Melek ICT/information and communication technology.
Berdasarkan hasil tes darah dan sidik jari orang-orang tertentu/orang-orang
terkenal pada Mabes Polri yang disebarluaskan ke masyarakat internasional,
saya orang yang angkuh, berani, hiperseks, romantis, suka planning, suka hidup
tenang, orang terhormat, mudah kalap, licik, fatalistis, kaku, mudah menangis,
barbar man (laki-laki biadab) dst.
Sejak usia SD merasa sebagai individu Tafiardi, merasa sebagai orang Yahudi
Indonesia beragama Islam asal Minangkabau, walaupun sebenarnya asal multiras
dan multietnik. Menjunjung tinggi hak-hak individu, ikut hukum negara modern
demokrasi, anti SARA/SARG (suku, agama, ras dan antar golongan), laki-laki "In
God we trust", laki-laki "Rumahku adalah istanaku".
Hobby: Membaca, menulis, ngeblog, browsing internet, mendengarkan musik,
melancong, melihat-lihat dari kaca spion mobil, merasakan take off dan landing
pesawat terbang penumpang, melihat-lihat dari jendela pesawat terbang, keep
walking and see the nature, meet the people, menonton TV, wisata kuliner,
mengobrol.
Rokok Favorit (Bukan Perokok):
Marlboro (Come To Where The Flavor Is. Come To Marlboro).
Idola sejak
Usia SD dan
Mahasiswa:
Sepp Meier, Jan Jonbloed, Krismanto, Mohammad Ali, Oyong Liza, Bruce Lee, Ade Candra, Liem Swie King, Jack Lord,
Rick Jason, Tonny Koeswoyo, Cat Stevens, Chuck Berry, The Rifleman, Suhatman, Richard Long, George Harrison (Asri Omar Sutan Rajo
Basa), Bill Whymann, Robert Blake (Baretta), Fred Dryer (Hunter),
Sudarno, Mike Connors (Mannix), Roger Moore (The Saint), Peter Shelton,
Bjorn Borg, Rudy Siregar.
Soekarno, David C. McClelland, Albert Camus, M.A.W. Brouwer, Prof. Dr. Ing. Iskandar Alisyahbana, Dr. Naek L. Tobing, Drs. Kwik Kian Gie, Abraham H. Maslow,
Prof. Dr. Ir.
Andi Hakim Nasution, Ratu Wilhelmina (Maria Schneider), Multatuli, Sir Stamford
Rafles, Tan
Malaka, Chairil Anwar, John F. Kennedy, Cindy Adams, Drs. Jacob Oetama, R.M.
Margono Djojohadikusumo, Leonid Brezhnev, Lyndon
B. Johnson,
Mr. Assaat, Jend. D.N. Tanjung, Pangeran Claus von Amsberg, Raja Konstantin, Jend. Douglas Mac Arthur, Jend. Dwight D.
Eisenhower, Drs. Hasan Basri Durin, Jend. Wismoyo Arismunandar,
Lee Kuan Yew, Goh Chok Tong, Ruud Lubbers, Bob Hawke, Prof. Dr.
Kees Bertens, Soeharto, Prof. Armida Alisyahbana, Bambang
Trihatmojo, Chairul Tanjung, Sri Paduka Tahir, Jend. Rais Abin,
G.C. Kismadi, Sigmund Freud, Norodom Sihanouk, Ratu Beatrix,
Prof. Dr. Bahder Djohan, Dr. Mohammad Hatta, Sutan Syahrir,
Prof. Mr. Muhammad Yamin, M. Natsir, Prof. Dr. Sutan Takdir
Alisyahbana, Benny Tengker, Prof. Muslim Taher, Dr. H. Julius
Syukur, Sandy Suwardy Hasan, Helmut Schmidt, Carl Gustav Jung,
Alfred Adler, Sarlito Wirawan Sarwono, Prof. Jan Tinbergen,
Jend. A.M. Hendropriyono (Vic Morrow), Jend. Omar Bradley,
Wiweko, Sonia Gandhi (dr. Rosma/Ibu Pertiwi Hasan), Benazir
Bhutto, Nana Mouskouri, Nancy Reagan (Nancy Davis/Diana
Rigg/Raden Ajeng Rohani Daha), Bob Sadino, dr. Surya Wijaya
(Liem Swie Liong), Prof. I.R. Poedjawijatna, Prof. Dr. Slamet
Iman Santoso, Prof. dr. Bahder Djohan, Mochtar Lubis, Prof. Dr.
Winardi (Jend. Soeharto), William Shakespeare, Leo Tolstoi,
Prof. M.J.Langeveld, Prof. Dr. Winarno Surakhmad, Sophokles,
Nikita Khrushchev, George Washington, Benjamin Franklyn, Prof.
Dr. Ing. B.J. Habibie, Dr. Lie Tek Tjeng, Taufiq Ismail, Drs.
A.S. Datuk Bagindo (Lie Iacocca), Drs. Asrul Sani, Dr. Daoed
Joesoef, Otto Iskandar Dinata, Dr. Iskandar Zulkarnain (Bill
Clinton), Cornelis de Jong.
My Favorite Songs:
The Very Best World Songs By Tafiardi
The Very Best Songs From Indonesia By Tafiardi
Lagu Barat:
Lady Jane (The Rolling Stones)
Backstreet Girl (The Rolling Stones)
(I Can't Get No) Satisfaction (The Rolling Stones)
Let's Spend The Night Together (The Rolling Stones)
As Tears Go By (The Rolling Stones)
Party Doll (Mick Jagger)
Hey Jude (The Beatles)
Let It Be (The Beatles)
The Ballad Of John And Yoko (The Beatles)
Roll Over Beethoven (The Beatles)
Fall In Love Again (The Beatles)
I've Just Seen A Face (The Beatles)
Hold Me Tight (The Beatles)
Marley Purt Drive (Bee Gees)
Rest Your Love On Me (Bee Gees)
Spicks And Specks (Bee Gees)
Lonely Days (Bee Gees)
Stairway To Heaven (Led Zeppelin)
Tangerine (Led Zeppelin)
Somebody To Love (Queen)
Still Loving You (Scorpions)
Always Somewhere (Scorpions)
Our Lady (Deep Purple)
Cotton Fields (CCR)
Rockin All Over The World (Status Quo)
Rain And Tears (Demis Roussos)
Mother How Are You Today (Maywood)
Too Young To Be Married (The Hollies)
Very Young (Cat Stevens)
Father And Son (Cat Stevens)
Pretty Woman (Elvis Presley)
Old Man (Neil Young)
My My, Hey Hey (Out Of The Blue) (Neil Young)
Blowin' In The Wind (Bob Dylan)
Like A Rolling Stones (Bob Dylan)
San Fransisco (Be Sure To Wear Flowers In Your Hair) (Scott McKenzie)
I Don't Want To Talk About It (Rod Stewart)
Can't Help Falling In Love (Julio Iglesias)
Song For Children (Oscar Harris)
Love Is Blue (Tracy Huang/Paul Mauriat)
Soleil Soleil (Nana Mouskouri/Paul Mauriat)
Johnny's Garden (CSNY)
Maybe (Tom Pace)
La Bamba (Los Lobos & Gipsy Kings)
Hungarian Dance No. 5 (Johannes Brahms)
Eine Kleine Nachtmusik (Wolfgang Amadeus Mozart)
Rock N' Roll Is King (Electric Light Orchestra/Teencats)
Play The Game (Queen)
Lucy In The Sky With Diamond (The Beatles)
A Little Help From My Friend (The Beatles)
Sgt Pepper's Lonely Hearts Club Band (The Beatles)
The Long And Winding Road (The Beatles)
Chirpy Chirpy Cheep Cheep (Lally Stott)
Always On My Mind (Elvis Presley)
Flight 505 (The Rolling Stones)
Old Time Rock And Roll (Status Quo)
Lady In Black (Uriah Heep)
Mamy Blue (James Last)
Let It Be Me (Lobo)
Take Me Home, Country Roads (John Denver)
Pour Un Flirt (Le Grand Orchestre De Paul Mauriat)
Bron Y Aur Stomp (Led Zeppelin)
Misty Mountain Hop (Led Zeppelin)
The Song Remains The Same (Led Zeppelin)
Moonlight Sonata (Tina S/Ludwig Van Beethoven)
Boogie Woogie Stomp (Ladyva & Alain Boog with Band))
Beautiful Sunday (Honstar/Daniel Boone)
Communication Breakdown (Led Zeppelin)
Cherry Red (Bee Gees)
Hot Dog (Led Zeppelin)
Boogie With Stu (Led Zeppelin)
Here Come The Sun (The Beatles)
Be Bob Alula (Victor Wood/Stray Cats)
My Bonnie (The Beatles With Tony Sheridan/The Beats Pete Best)
Auld Lang Syne (Vivien Leigh in Waterloo Bridge/Sabine Ehrensperger-Original
Scottish/Dougie MacLean-Scottish Music)
Hawaii Five O (The Ventures)
Guantanamera (Julio Iglesias/Guantanamera Vocals)
All Over The World (Francoise Hardy)
Honey Don't (The Beatles)
When The Stars Go Blue (The Corrs)
The House That Built Me (Carly dan Martina)
Rockabilly Boogie (Brian Setzer Trio)
Maribaya (The Cats)
Radar Love (Golden Earring)
Hotel California (The Eagles)
Love Hurts (Nazareth)
Donna, Donna (Joan Baez)
I'll Be There (Jackson Five)
Wind Cries Mary (Jimi Hendrix)
You Never Can Tell (Emmylou Harris)
Another Day (Paul McCartney and Wings)
Wish You Were Here (Pink Floyd)
Bob Dylan Blues (Syd Barrett/Pink Floyd)
My Generation (The Who)
Everything's Coming Our Way (Santana)
Jungle Strut (Santana)
Cambodia (Kim Wilde)
Mama (Heintje)
Have You Ever Seen The Rain (Rod Stewart)
Yellow River (Christie)
Let Her In (John Travolta)
Oh Ma Jolie Sarah (Johnny Halliday)
Every Breath You Take (Police)
Rollin Rock (Tielman Brothers)
Walk Of Life (Dire Straits)
Music Man (Reo Speedwagon)
House Of The Rising Sun (The Animals)
Song For You (Chicago)
November Rain (Gun N Roses)
Maribaya (Rosy & Andres)
Visions (Cliff Richard)
Learning How To Rock And Roll (Cliff Richard)
Lagu Dari Indonesia:
Hari Ini (Today) (Koes Bersaudara)
We Love Each Other (Koes Plus)
Rasa Hatiku (Koes Bersaudara)
Bunga Di Tepi Jalan (Koes Plus)
Hari Ini dan Nanti (Koes Plus)
Ibu Dan Lagunya (Koes Plus)
Kasihku Yang Hilang (Koes Plus)
Nusantara I (Koes Plus)
Harapanku (Koes Bersaudara)
Semua Sama (Koes Bersaudara)
Laguku Sendiri (Koes Bersaudara)
Jeritan Hatiku (Koes Plus)
Cepat (Koes Bersaudara)
Masa Bodoh (Koes Plus)
Belajar Bernyanyi (Koes Plus)
Kembali (Koes Bersaudara)
Pilih Satu (Koes Plus)
Selalu (Koes Bersaudara)
My Lady (Koes Bersaudara)
Rahasia Hatiku (Koes Plus)
Selalu Gembira (Koes Plus)
Hidupku Sunyi (The Mercy's)
Masih Sekolah (The Mercy's)
Let's Dance Get Together (The Mercy's)
Love (The Mercy's)
Semua Bisa Bilang (The Mercy's)
Oh Mengapa (The Mercy's)
Hey Hey Hey (The Mercy's)
Tak Sedetikpun (The Mercy's)
Kurela Dikau Pergi (The Mercy's)
Di Atas Jembatan Semanggi (Bimbo)
Hujan (Bimbo)
Melati Dari Jayagiri (Bimbo)
Bimbi (The Rollies)
Bunga Berduri (The Rollies)
Huma Di Atas Bukit (God Bless)
Indonesia My Lovely Country (Panbers)
Sebuah Jalan (Heygress)
Bento (Iwan Fals/Swami)
Rahmat Dan Cinta (Duo Kribo)
Kala Sang Surya Gemilang (The Kid Brothers)
Munajat Cinta (The Rock)
Teman Tapi Mesra (Ratu)
Aduh Aduh Aminah (Geronimo II)
Frustasi (Kembar Group)
Masa SMA (Angel 9 Band)
My Heart (Acha Septriasa & Irwansyah)
Anak Jalanan (Chrisye)
Galih Dan Ratna (Chrisye)
Zamrud Khatulistiwa (Chrisye)
Smaradhana (Chrisye)
Merpati Putih (Chrisye)
Kisah Kasih Di Sekolah (Chrisye)
Matahari (Berlian Hutauruk)
Kidung (Bram Manusama)
Mari Bernyanyi (Ade Manuhutu)
Sendiri (Leo Kristi)
Marilah Kemari (Colony Of Blues)
Bukit Berbunga (Uci Bing Slamet)
Setitik Harapan (Benny Soebardja)
Asmaraku Asmaramu (Dhenok Wahyudi & Indra Tjahya/The Kid Brothers)
Terserah Kamu (Sophia Latjuba)
Neng Geulis (Spartans Band/Jova Musique Performance)
Kambanglah Bungo (Jova Musique Performance/Nusantara Vocal Group)
Anak Kambing Saya (Lagu Daerah NTT)
Terpaut Di Pekanbaru (Zaenal Combo)
Bilang Saja (Agnes Monica)
Antara Anyer Dan Jakarta (Sheila Majid)
Dunia Belum Berakhir (Shaden Band)
Kharisma Indonesia (Louise Hutauruk)
Bangun Pemuda Pemudi (Alfred Simanjuntak)
Surapati Wiranegara (The Gembell's)
Tutti Tutti (Geronimo II)
Angin Tolong Sampaikan Salamku (Aitinyo)
Hitam Putih (Leo Kristi)
Siapa Aku (Deddy Stanzah)
Yang Hilang (Anggun C. Sasmi)
Mengharap Yang Tak Mungkin (Marini)
Kemarau (Prambors)
Bimbi (The Rollies)
Mengapa Hari Telah Gelap (Koes Bersaudara)
Bunga Rindu (Koes Bersaudara)
ACI (Aku Cinta Indonesia) (Tonnie Danoe)
Bis Kota (Achmad Albar)
Kisah Pinokio (Liza Tanzil, Sandra Dewi, Vivi, Nita)
Hasratku (Imaniar)
Dinda, Dimana (Katon Bagaskara)
Renungan (Dibayang Dewasa) (Marissa Haque dan Fariz RM/Marissa Haque
Band)
Masih Cinta (Kotak)
Sinar Yang Hilang (The Rollies)
Soulmates (Belahan Jiwa) (Kahitna/Raisa/Bunga Citra Lestari)
Hilangnya Seorang Gadis (Freedom Of Rhapsodia)
Indahnya Sepi (Candra Darusman)
Belahan Jiwa (The Virgin)
Cintaku Terbagi Dua (Supergirlies)
Kasihku (Deddy Dores dan Lilian Angela)
Berita Kepada Kawan (Ebiet G. Ade)
Dikijoknyo Denai (Lagu Daerah Minangkabau/O.M. Rumah Gadang/Gumarang)
Penasaran (Rhoma Irama)
Pandangan Pertama 1(A. Rafiq)
Hanya Bila Haus Di Padang Tandus (Gito Rollies)
Sejak mahasiswa menjadi penggemar/pengikut aliran filsafat eksistensialisme.
Buah pikiran/buah renungan yang digemari dari aliran filsafat ini antara lain
dari filsuf eksistensialisme Jerman Karl Jaspers "Yang bisa saya mengerti, itu
esensiku; Yang saya percayai itu eksistensiku; Tuhan saya itu adaku; Saya ada
sebagaimana saya mencintai". Dari filsuf eksistensialisme Denmark Soren Aabye
Kierkegaard "Saya menjadi sebagaimana yang saya percayai". Dari filsuf
eksistensialisme Perancis Jean Paul Sartre "Kenyataan manusia itu adalah
nasibnya diserahkan kepada dirinya sendiri dengan tiada bantuan
sedikitpun".
Buah renungan saya yang dipengaruhi ajaran filsafat eksistensialisme "Belajar
mencari kebahagiaan sendiri".
Contoh Buah Pikiran, Buah Renungan, Aforisme, Slogan/Jargon/Motto/Semboyan Dan Kata-Kata Bijak Tafiardi:
"Tuhan dan uang teman hidupku, kebanggaanku karya ciptaku".
"Have some cultural achievement and take some fun".
"Setelah menghasilkan prestasi, seseorang memperhatikan prestise".
"The first class person is the charming, the clever, the rich, the good, and
the popular person".
"Saya adalah apa yang saya tuliskan".
"Sajak dan aforisme adalah bunga buku".
"Laki-laki yang punya kelas (the classy man) pasti pernah jatuh cinta pada
banyak wanita sejak usia sekolah dasar".
The best aforism contain the standard the language, the use, the content, the
form, the person, the source, the beauty, and the novelty".
"Saya mengusulkan pemberian nama anak diiringi dengan nama ibu dan nama ayah
kandung".
"Pada umumnya para pemuncak pada bidang masing-masing adalah orang-orang yang
bermoral tinggi".
"Merancang, tidak dikenai rancangan".
"Mobil bagaikan rumah berjalan".
"Pakaian dan makanan mempengaruhi seseorang (clothes and food effect
people)".
"Kita perlu segan kepada insight cendekiawan (the insight of the
intelligentsia)".
"Saya mengusulkan agar yang dipercaya sebagai pejabat negara di berbagai
tingkatan adalah "the commander of the intelligentsia" (para panglima
cendekiawan).
"Belajar mencari kebahagiaan sendiri".
"Learn to take the happiness alone (Listen to the music, eat and drink, drive
a car, take a journey and make photograph, watch the TV, walk and run at the
morning, contemplation, swim at the pool, sleep, see the photo album, read and
write reading and publish, keep walking, see the nature, meet the people,
drive a water bicycle, drive a motorcycle, drive a speedboat, bicycle, take
the airplane, shopping, access the internet/blogwalking, prayer/pray to God,
read Al Quran and Hadith or Bible, go to the bookshop, go to the mosque or
church, go to the library, go to the mall, go to the hotel etc).
"Kami mengabdi bonafiditas, kemapanan, dan puritanisme".
"Terkaan/anggapan pemimpin dunia/orang pandai tentang kita pada umumnya
benar/bisa dipercaya".
"Uang bisa ditukar dengan berbagai kemudahan, kesenangan,
ketenteraman/ketenangan, kenikmatan, ketenaran, kebahagiaan, dan
kemuliaan".
"Saya menduga laki-laki yang sukses adalah laki-laki yang tinggi diri/tinggi
hati terhadap wanita".
"Menulis adalah memimpin".
"Indonesia adalah kepunyaan cendekiawan".
"Hanya yang mandiri yang bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhannya".
"Buku, musik dan melancong".
"Ibadah, ilmu pengetahuan dan sedekah jariyah".
"Bila personel kelompok musik menghasilkan lagu-lagu yang indah, maka mereka
bagaikan dewa".
"Seniman sebaiknya jangan dijadikan pemimpin. Jadikanlah pemimpin orang-orang
yang bukan seniman, tetapi memiliki jiwa seni atau mengerti kesenian".
"Laki-laki tidak baik berada di rumah saja".
"Kesejahteraan jiwa manusia berubah-ubah sesuai dengan jumlah uang yang
dimilikinya".
"We Are Better With Ourselves" (Kita lebih baik dengan diri kita
sendiri).
"Orang yang mengolah kata-kata yang bermakna, berarti atau berguna (dari kata
"word processor") akan menguasai masa depan".
"Budi luhur seseorang itu menyehatkan jiwa".
"Manusia membutuhkan saat-saat kesendirian untuk merenungkan dan merancang
jalan hidup (life road/life path)".
"Tidak setiap orang kuat diakui/disanjung".
"Kemukakanlah buah pikiran anda yang orisinal agar anda dikenal sebagai
pemikir yang khas atau mempribadi".
"Pendapat manusia tentang sesuatu hal dapat berubah sejalan dengan
bertambahnya pengalaman hidup".
"Surga orang yang berkharisma adalah wanita dan nama harum".
"Laki-laki yang jiwa kecilnya belum rusak atau yang hatinya sunyi/kesepian
pada umumnya menginginkan istri yang masih gadis-perawan".
"Pemimpin bangsa Indonesia harus orang yang "pandai, waras, saleh, kaya
(serta berani)".
"Orang-orang besar pada umumnya adalah orang-orang yang mempunyai jiwa seni.
Orang-orang yang sebagian waktunya pernah digunakan untuk musik, sajak,
sastra, filsafat dan lukisan".
"Sukubangsa dan bangsa unggul adalah sukubangsa dan bangsa yang para pemangku
kebudayaannya paling banyak memiliki karya cipta".
"Setiap orang ingin dia yang dianggap, dihormati atau disegani, dicintai atau
disenangi, dimengerti, diakui atau disanjung, didengar atau dipatuhi,
dikagumi, mendapat perhatian, dimuliakan, dibenarkan, didukung, dst".
"Dari sajak-sajak Saijah dan Adinda dan Bajingku, saya mengusulkan Multatuli
sebagai "Bapak Penyair Romantis".
"Sajak-sajak Rendra lebih romantis dari Chairil Anwar, tetapi sajak-sajak
Chairil Anwar lebih sakti/sakral".
"Kalau anda mengabdi suatu ide/ajaran, lihat dulu siapa yang membuat
ide/ajaran itu".
"The man in a modern society must produce new ideas forever to be existence
in his society".
"Wanita yang cantik dan baik jangan dirusak harga dirinya".
"Follow or give your smile to the richmen because you can change their money
with some fun or happiness".
"Saya pernah mencari "daftar kesenangan" di Internat, tetapi tidak ada yang
memuaskan. Oleh karena itu saya mengusulkan agar masyarakat internasional dari
berbagai lapisan sosial menyumbangkan pendapatnya untuk membuat "daftar
kesenangan" itu. Kalau "daftar kesenangan" yang relatif baku sudah dibuat,
masyarakat internasional tinggal mengerjakannya. Terutama mereka yang sudah
tidak memikirkan uang dalam hidupnya. Untuk sementara saya sudah membuat
"Daftar Kesenangan Versi Tafiardi"".
"Menjadi suami istri tanpa pernah mengirim atau menerima surat cinta/puisi
cinta adalah bagaikan makan gulai tanpa garam".
"Ide-ide adalah sesuatu yang sangat mahal harganya".
"The modern society should admire the person that have the example of their
prestige in the world".
"Carilah istri yang bagaikan sumur yang tidak pernah kering".
"Hidup dengan baik sejak masa kanak-kanak adalah investasi yang mahal
harganya".
"Memiliki harga diri pribadi yang sehat atau kuat lebih penting daripada
memiliki harga diri reputasi. Tetapi lebih baik kalau kita memiliki "harga
diri ganda" yaitu harga diri pribadi dan harga diri reputasi sekaligus".
"Bila anda merasakan jiwa anda belum begitu kuat untuk mencintai gadis idaman
anda, karena mungkin anda belum puas dengan keadaan diri anda sendiri, atau
belum memiliki konsep diri yang kuat atau sehat, maka tundalah petualangan
cinta anda. Karena kalau anda nanti patah hati maka kekuatan di dalam diri
anda (inner force/kekuatan batin) untuk menghadapi hidup secara produktif akan
rusak".
"Filsafat saya adalah rasionalisme, empirisme, idealisme, freudisme,
relativisme, naturalisme, realisme, vitalisme, hedonisme, sosialisme,
religiosisme, positivisme, materialisme, voluntarisme, eksistensialisme,
romantisme, individualisme, kapitalisme, pragmatisme, humanisme, dan
liberalisme".
"The man is his cigarettes".
"Di dalam suatu masyarakat modern, biarkan setiap individu memperoleh
peruntungan dirinya masing-masing dalam segala hal yang diperoleh dengan cara
fair play atau dengan cara yang baik dan benar. Sebagai contoh, mencari
peruntungan dalam hal harta, tahta, wanita, karya cipta dan
popularitas".
"Faktor-faktor terpenting yang mempengaruhi hasil belajar adalah kecerdasan,
kebutuhan untuk berprestasi, bakat, minat, sikap, konsep diri, kebutuhan akan
aktualisasi diri, kreativitas, efikasi diri, motif kompetensi, disain
pembelajaran, media pembelajaran, status sosial ekonomi, latar belakang
kebudayaan, kemampuan berbahasa, dan penguasaan teknologi komunikasi dan
informasi".
"Kebutuhan-kebutuhan manusia yang utama adalah need for achievement, need for
affiliation, need for prestige, need for money, kebutuhan akan kompetensi,
kebutuhan akan aktualisasi diri, need for sex, need for love, need for study,
need for beauty, kebutuhan untuk makan dan minum, kebutuhan akan rasa aman,
need for autonomy, dll".
"Kepada mahasiswa program sarjana disiplin ilmu pendidikan yang mengalami
kesulitan dalam menentukan variabel-variabel penelitian untuk penulisan
skripsi mereka, saya menyarankan agar mereka membaca buku-buku "Introduction
To Psychology" dan memilih konsep-konsep psikologi yang sudah "established"
sebagai variabel-variabel penelitian mereka seperti kecerdasan, motif
berprestasi, motif berafiliasi, kreativitas, minat, bakat, sikap, konsep diri,
kebutuhan akan aktualisasi diri. Konsep-konsep di atas pada umumnya sudah ada
alat ukurnya yang baku sehingga tinggal dipakai. jadi tidak usah membuat
instrumen sendiri yang belum tentu baik mutunya dan merepotkan untuk uji
validitas dan uji reliabilitas. Memang pada akhirnya dibutuhkan bantuan
psikolog untuk menganalisisnya. Tetapi ini tidak apa-apa. Menurut saya,
penyusunan skripsi pada program sarjana adalah sebagai "academic exercise"
saja bagi mahasiswa".
"Avoid the stupid people, the difficult people, the after soul-sick people,
and the dirty people as a leader".
"Bergaullah dengan orang-orang yang tinggi budi".
"Sukubangsa Minangkabau adalah sarang cendekiawan".
"Semua mahasiswa dan sarjana bisa mengunyah isi buku-buku, tetapi
untuk menilai siapa yang lebih pandai atau siapa yang memiliki scholarship yang
lebih tinggi, lihatlah ide-ide orisinalnya".
"Dokumentasikanlah karya-karya intelektual
anda yang bermutu.
Jangan dibuang. Karena suatu saat anda mungkin membutuhkannya".
"Gen Indonesia atau gen sukubangsa di Indonesia adalah "gen
berkualitas" (Saya tidak menyebutnya "gen
dominan"/berpengaruh/kuat/menonjol). Gen adalah unit
pewarisan sifat bagi organisme hidup (Wikipedia). Orang-orang terkenal bangsa Indonesia
ternyata banyak yang menjadi pemimpin, negarawan/politisi,
pengusaha, cendekiawan/intelektual, budayawan, ilmuwan, sastrawan, seniman, filsuf, pendidik dan pejabat militer terkenal di dunia internasional".
"Teman hidup orang modern yang terdidik adalah ide-ide. Orang modern yang
terdidik patuh kepada ide-ide, bukan kepada orang".
"Kita perlu memperkenalkan suatu nilai budaya yang berorientasikan prestasi
kepada kalangan pelajar dan mahasiswa kita maupun masyarakat secara
keseluruhan agar mereka berkemampuan meningkatkan ketahanan pribadi
masing-masing dalam dunia yang terus berubah".
"Cinta yang langgeng tumbuh karena kesetiaan dan tanggungjawab (komitmen),
bukan karena daya tarik fisik dan psikologis. Kalau karena alasan yang
terakhir ini, cinta mudah berpaling kepada orang yang lain lagi hanya karena
kecewa sedikit saja, atau ada yang lebih baik sedikit saja".
Yang paling perlu dalam hubungan laki-laki dan wanita adalah komitmen
(tanggungjawab) dan cinta romantis akan datang dengan sendirinya. Tetapi kalau
tidak ada komitmen, maka walaupun kadar cinta romantis dari kedua pasangan
tinggi, pada suatu saat pasti hubungan cinta diantara keduanya akan
kandas".
"Saya lebih percaya kepada kekuatan keperawanan atau kebersihan hati dan
badan wanita baik-baik daripada kekuatan cinta wanita sundal".
"Rahim seorang laki-laki kepada istri dan anaknya bisa berupa rahim fisik,
rahim kasih sayang, rahim harga diri/didikan, rahim harta, rahim nama
baik/status, rahim keturunan (silsilah nenek moyang)".
"Cinta bisa membuat kita letih, kalau masih belum ada saling pengertian.
Oleh karena itu diperlukan masa
pacaran untuk mengetahui sifat baik, sifat buruk yang bisa diterima,
dan yang tidak bisa diterima
dari pasangan kita, sebelum mengambil keputusan akan dilanjutkan ke
jenjang perkawinan atau tidak".
"Melancong atau keep walking dan see the nature dapat membentuk konsep diri
yang sehat atau kuat dan pandangan tentang kehidupan yang sehat".
"Lagu yang enak didengar adalah teman hidup orang yang memiliki need for
beauty yang tinggi. Individu bisa merasakan kesatuan sehingga kesepian hilang
dan jiwa menjadi awet muda".
"Jika ada orang yang terdidik mengajak kita melakukan sesuatu yang baik, maka
lakukanlah. Pasti ada sesuatu hal yang berguna dari yang diajaknya itu".
"Pertahankan atau kembangkan kualitas pribadi kita dengan
membaca/mendengarkan/menonton buku/e-book, musik dan film yang baik/bagus
sejak usia kanak-kanak".
"Kebahagiaan tertinggi yang didapatkan oleh laki-laki yang memiliki kelas di
tengah-tengah masyarakat yang memiliki dinasti keluarga digambarkan pada lagu
dunia Marley Purt Drive dari kelompok musik dunia Bee Gees".
"Semakin tinggi kualitas pribadi seseorang, semakin tinggi harapan
kesejahteraan jiwanya".
"Harapan kakek dan nenek, orangtua kepada kita biasanya mempengaruhi diri
kita. Secara sengaja atau tidak, kita akan terdorong untuk merealisasikannya
dalam perjalanan hidup kita. Oleh karena itu, gantungkanlah harapan kepada
anak kita sesuai dengan potensi yang ada pada dirinya, tetapi jangan
dipaksakan agar tidak menjadi beban".
"Setiap ada kesempatan berikan tanda kasih sayang kita kepada anak kita.
Kasih sayang kita ini akan diingatnya sampai ia dewasa. Betapapun kecilnya
perhatian yang kita berikan".
"Jika Tuhan berkenan dengan dengan hubungan cinta antara seorang laki-laki
dengan seorang wanita maka hubungan cinta itu akan berjalan dengan mudah dan
langgeng".
"Jika kehendak (atau kata hati) dan pikiran kita tidak tercapai, ubahlah
kehendak dan pikiran kita itu sehingga tercapai kepuasan/kebahagiaan lain yang
tidak kalah berkualitas. Ubah pemaknaan kita tentang segala sesuatu yang
memberikan kepuasan/kebahagiaan".
"Karakter "all-round people" (orang yang kemana saja bisa) adalah karakter
pemimpin".
"The honorary of the person depends on the wealth, the house, the car, the
hometown, the city of residence, the work/the position, the education, the
lifestyle, the family, the conduct, the ethnic/the nation background, the
product/the copywright works, the international name, the performance, the
religiousity, the personality, and the popularity".
"The lecturer must have the scholarship, the need for achievement, the
leadership and managerial capabilities, the good performance, the good
personality, the standard study result, the good book creation, the language
skill, and the technology skill".
"Cendekiawan yang punya kelas (the classy intelligentsia) harus pernah perang
pena sejak sebagai mahasiswa".
"Kata-kata adalah senjata cendekiawan (the words are intelligentsia
weapon)".
"Laki-laki yang berjiwa staf yang diperhitungkan (classy person) biasanya
sering jatuh cinta kepada wanita-wanita yang dijumpainya. Laki-laki yang berjiwa pemimpin yang dicintai dan dikagumi
biasanya banyak kejatuhan cinta dari wanita-wanita yang melihatnya. Sedangkan laki-laki yang berkualitas bidadara yang penuh rahasia adalah yang mempunyai pengalaman keduanya".
"Wajah seseorang tidak menjamin moralnya".
"Nilai-nilai atau persepsi orang tentang sesuatu hal berbeda--beda".
"Saya berharap generasi muda Indonesia menjadi generasi kuda Schilda
dari Sigmund Freud.
Ilmuwan Austria Sigmund Freud menjelaskan dalam ceramahnya yang diterjemahkan
Kees Bertens sebagai berikut:
"Dalam kesusasteraan Jerman dikenal sebuah kota kecil bernama Schilda dimana
penduduk-penduduknya dianggap pandai mencari akal bagi kesukaran apa pun juga.
Konon para warga Schilda memiliki seekor kuda yang menjadi kebanggaan mereka
karena prestasi-prestasinya yang gemilang. Hanya mereka mempunyai satu
keberatan, yakni binatang itu memakan terlalu banyak gandum yang sangat mahal.
Mereka memutuskan akan menghentikan kebisaan buruk ini dengan sedikit demi
sedikit mengurangi porsinya, hingga akhirnya ia sudah biasa pantang sama
sekali. Selama beberapa waktu pelaksanaan rencana ini berjalan baik sekali.
Akhirnya kuda sudah membiasakan diri memakan setangkai sehari saja. Menurut
rencana pada hari berikutnya ia akan bekerja tanpa makan sama sekali. Pada
pagi hari itu binatang malang tersebut ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa
lagi. Dan para warga Schilda tidak sanggup memastikan apa yang menyebabkan
kematiannya. Kita cenderung berpikir bahwa kuda itu mati kelaparan dan bahwa
pekerjaan sama sekali tidak boleh diharapkan dari seekor binatang, jika ia
tidak diberi porsi gandumnya"".
"Yang menjadi pemimpin rakyat Indonesia sebaiknya adalah orang-orang dari
kalangan "nalar ajar terusan budi (Motto CSIS "Center For Strategic And
International Studies)".
"Wajah seseorang mencerminkan kualitas orang itu".
"Pemimpin yang baik biasanya senang memergoki orang lain pandai".
"Keberhasilan dalam hidup manusia tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan,
tetapi juga oleh ketekunan, kreativitas, kecerdasan emosional dll".
"Kita jatuh cinta pada seseorang kadangkala karena hal-hal kecil yang kita
lihat pada perilakunya".
"Kita jangan percaya begitu saja terhadap apa yang kelihatan dari
luar".
"Kejatuhan cinta dari seorang wanita yang disenangi adalah sesuatu yang
sangat mahal harganya".
"Mengutarakan bahwa anda jatuh cinta kepada seseorang adalah suatu kekayaan
jiwa".
"Jika anda jatuh cinta pada seorang wanita maka jangan anda tunda menyatakan
cinta anda anda padanya di waktu lain. Karena bisa terjadi dia terlanjur
dicintai atau mencintai laki-laki lain dan menjadi milik laki-laki
lain".
"Dapat dikemukakan, satu masalah mendasar yang terus dapat menekan batin atau
perasaan seseorang setiap waktu adalah ketegangan sepenuhnya dalam menjaga
keseimbangan antara menjalankan tugas-tugas dalam "realitas subyektif" dan
"realitas obyektif". Ketegangan antara mengikuti kehendak (atau kata hati) dan
menjalankan keharusan dalam "realitas empirik" (realitas hidup
sehari-hari)".
"Saya mengusulkan agar gadis-gadis muda (sweet young girls) membawa badan
bersih/gadis perawan ketika dilepas orangtua menikah dengan suaminya. Tetapi
suami harus memberikan penghargaan seperti rumah mewah dan indah, sedan mewah,
deposito keluarga, mahar, hadiah uang secara berkala untuk orangtua istri dan
warisan.
Nanti di tengah jalan usia pernikahan mereka, misal anak mereka sudah usia
SD, suami disarankan membolehkan istrinya untuk bermain dengan satu atau
beberapa teman laki-lakinya sebagai variasi atau selingan, agar tidak jenuh.
Atau istri yang meminta izin kepada suaminya dengan membawakan suaminya wanita
lain sebagai tukaran pada saat itu. Ide ini saya peroleh dari intelijen yang
menceritakan Menteri Perencanaan Pembangunan RI ibu Prof. Dr. Armida
Alisyahbana meminta izin suami beliau Ketua Serikat Buruh Indonesia Drs. Asrul
Suin Dt. Bagindo untuk bermain dengan laki-laki lain dan membawa teman wanita
beliau seorang pengusaha wanita sebagai tukaran saat itu untuk suami beliau.
Ide di atas untuk menghindari perselingkuhan diam-diam yang tentu menyakitkan
hati. Kalau terhadap laki-laki yang memiliki dinasti, maka istri bisa juga
berganti-ganti suami, sehingga memiliki anak dari banyak laki-laki, atau
seperti ide di atas, cukup mengerjakan seperti yang digambarkan dalam lagu
Teman Tapi Mesra dari Ratu dan Cinta Satu Malam dari Melinda, dengan tetap
memiliki satu suami dinasti yang sah.
Cerita diatas berlaku bila pasangan suami istri bukan mukmin/muslim yang taat
sekali dan bersedia menanggung dosa bila menurut ajaran Islam tidak boleh.
Misalnya tidak boleh diniatkan nikah mutah (kawin kontrak) bila sudah memiliki
suami tetap".
"Kenalkan anak kita dengan kakek dan neneknya serta keluarga besar. Kenalkan
anak kita dengan sanak famili yang baik dan mempunyai kelas/reputasi di
tengah-tengah masyarakat, dengan harapan ia terdorong mencontohnya.
Ketika anak-anak kita masih usia SD, SMP dan SMA sebaiknya mereka sering kita
ajak untuk bertuah kepada sanak famili kita yang berhasil hidupnya dengan
jalan berkunjung ke rumah mereka pada hari-hari tertentu seperti pada hari
minggu, hari libur/hari raya (dengan perjanjian atau tidak)"
"Buku-buku
yang diminati/berpengaruh kepada saya ketika usia sekolah dan usia kuliah
adalah Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia karya Cindy Adams, Manajer
Satu Menit karya Kenneth Blanchard & Spencer Johnson, The Achieving
Society karya David C. McClelland, Sampar (Sebuah novel) karya Albert Camus,
Seni Mencinta karya Erich Fromm, Max Havelaar, Atau Lelang Kopi Perusahaan
Dagang Belanda karya Multatuli, Introduction To Psychology karya Robinson,
King dan Morgan, Capita Selecta karya M. Natsir, Filsafat Sana-Sini karya
Prof. I.R. Poedjawijatna, Manusia Indonesia (Sebuah Pertanggungjawaban) karya
Mochtar Lubis, Wawasan Islam karya Endang Saefuddin Anshari, Pembinaan Watak
Tugas Utama Pendidikan karya Prof. Slamet Iman Santoso, Manajemen Personalia
karya Prof. Dr. Winardi ".
"Filsafat yang terkandung pada lirik lagu Koes Bersaudara yang berjudul
"Laguku Sendiri" sangat bagus untuk mendorong masyarakat Indonesia
memiliki karya cipta sendiri dalam berbagai bentuk seperti lagu, sajak,
kata-kata bijak, cerpen, novel, naskah drama, makalah, buku dll. Disamping itu
irama dari lagu diatas juga enak didengar. Dengan kata lain, lirik dan
iramanya sama-sama bagus sehingga akan mudah mempengaruhi/mendorong
pendengarnya untuk memiliki karya cipta sendiri dalam berbagai bentuk yang
menjadi isi lagu itu, untuk self actualization, need for achievement dan need
for prestige mereka".
"Roman atau novel yang bagus sebaiknya menyisipkan satu atau dua buah sajak
dan beberapa kata-kata bijak sehingga terasa lengkap sebagai sebuah karya
cipta dalam bidang kesusasteraan".
"Ketika usia remaja saya mendengar lagu "Oh Very Young" dari Cat Stevens.
Sebaiknya liriknya berbunyi:
Oh very young, what will you leave us this time?
You're only dancing on this earth for a short while.
Karena lirik ini saya jadi terpengaruh dan terdorong untuk membuat karya
cipta yang dapat disebarluaskan kepada masyarakat. Saya baru dapat
mewujudkannya setelah usia dewasa. Pelajaran yang dapat diambil adalah lirik
lagu yang baik akan mendidik pendengarnya (untuk berbuat sesuatu yang
konstruktif). Saya memasukkan lagu "Oh Very Young" dari Cat Stevens sebagai
lagu pendidikan".
"Tanda-tanda bahwa seseorang itu adalah pemimpin biasanya sudah kelihatan
sejak usia kanak-kanak".
"Ketika masih dalam proses pertumbuhan, milikilah idola untuk menjadi contoh
bagi kita dalam mengembangkan diri. Tetapi setelah dewasa, kita harus berusaha
menjadi diri kita sendiri. Seperti nasihat William Shakespeare "Yang paling
utama, jadilah dirimu sendiri".
"Pendapat manusia tentang sesuatu hal dapat berubah sejalan dengan
bertambahnya pengalaman hidup".
"Kita akan hidup bahagia jika berdasarkan setengah kebenaran ilmiah
(rasional-empiris) dan setengah kebenaran filsafat (spekulatif). Jika hanya
berdasarkan kebenaran ilmiah, hidup akan terasa hambar. Jika kebenaran
filsafat saja, hidup akan berbahaya".
"Kalau kita masih siswa SD, SMP, SMA tidak apa-apa idola kita bintang film,
pemain band, atlet. Tetapi kalau sudah mahasiswa, sarjana, idola kita
sebaiknya pemimpin, ilmuwan, sastrawan, filsuf, atau nabi. Orangtua perlu
mengarahkan anaknya dalam masalah ini agar anak kita berhasil dalam
hidupnya".
"Sempatkanlah membuat foto-foto terbaik anda. Foto-foto terbaik dapat
menumbuhkan kesadaran akan kelas pribadi seseorang".
"Jenis warna, bahan dan motif/model pakaian yang dikenakan seseoran dapat
memberitahukan kepada kita apakah orang itu orang terdidik/orang terpelajar,
orang kota/orang modern, orang kaya, orang yang memiliki jiwa seni tinggi,
atau orang yang bonafide/memiliki dignity. Dan sebaliknya".
"The modern people use more than one the well-known brand of handphones,
clocks, banks, clothes, shoes, bags, pens, wallets, currencies, laptops, cars,
airplanes, hotels, etc".
"Saya berharap di masa depan kita memiliki kesan bahwa semua sukubangsa di
Indonesia memiliki kualitas yang sama. Jadi tidak ada lagi sukubangsa dominan
seperti yang selama ini dirasakan yaitu Jawa, Minangkabau, Sunda dan
Batak.
Semua sukubangsa di Indonesia memiliki kualitas yang merata di masa depan.
Semua adalah sukubangsa-sukubangsa yang unggul. Untuk itu semua
sukubangsa-sukubangsa di Indonesia didorong untuk berkompetisi dan bekerjasama
dalam berbagai bidang demi kemajuan negara Republik Indonesia.
Orang-orang dari sukubangsa lain selain dari sukubangsa yang empat itu harus
dengan sengaja mengaktualisasikan dirinya (kebutuhan akan aktualisasi
diri/Psikolog AS Abraham H. Maslow) dan berusaha berprestasi (kebutuhan untuk
berprestasi/Psikolog AS David C. McClelland) sesuai dengan bidang
masing-masing dan diberi kesempatan untuk tampil pada tingkat nasional dan
internasional".
"Istri-istri sebuah dinasti jangan saling cemburu satu sama lain karena
setiap wanita yang termasuk kelas yang cantik pasti mempunyai "daya tarik yang
mempribadi" atau daya tarik yang khas sehingga mereka diperistri oleh
laki-laki yang berkelas yang membuat dinasti itu".
"Kita perlu memperkenalkan suatu nilai budaya yang berorientasikan prestasi
kepada kalangan pelajar dan mahasiswa kita maupun masyarakat secara
keseluruhan agar mereka berkemampuan meningkatkan ketahanan pribadi
masing-masing dalam dunia yang terus berubah".
"Kerjasama antara antara cendekiawan/teknokrat, pengusaha dan pemerintah akan
menghasilkan prestasi yang gemilang, dalam hal ini mencerdaskan/menghibur
masyarakat dunia melalui penerbitan dan penjualan karya cipta, menyejahterakan
pengusaha, menyejahterakan dan membantu popularitas cendekiawan/teknokrat, dan
mendatangkan devisa bagi negara.
Kerjasama kekuatan atau sinergi (proses saling mendukung)
kecerdasan/kreativitas cendekiawan/teknokrat, ketangguhan pengusaha dan
pengaruh/perbawa pejabat pemerintah/mantan pejabat pemerintah akan
menghasilkan prestasi yang gemilang".
"Sebagai pribadi, pemimpin dunia kemungkinan adalah orang-orang yang
mendengar dengan seksama perkataan orang lain dan tanpa kita duga, yang
membuat kita terperanjat, mereka menindaklanjutinya di kemudian hari. Dengan
kata lain, para pemimpin adalah orang yang penuh perhatian terhadap perkataan
orang lain ketika bercengkerama. Yang pada mulanya kita anggap mereka hanya
iseng saja bercengkerama dengan kita. Ternyata disini letak tingginya pribadi
mereka.
Oleh karena itu, sebaiknya kita hormati/segani mereka. Jangan sia-siakan
pertemuan dengan mereka".
"Seniman sebaiknya jangan berpikir. Misal dalam memilih lagu tidak harus
mewakili berbagai aliran musik kalau banyak yang tidak enak di dengar (tidak
indah). Musik juga tidak apa sederhana tetapi enak didengar daripada
canggih/rumit tetapi tidak enak didengar. Lagu/musik yang penting enak
didengar (terasa indah), enak dirasakan di hati/menyegarkan hati. Jadi seorang
musisi lebih baik mengikuti apa yang indah menurut ekspresi jiwanya, bukan apa
yang bagus menurut pertimbangan rasionya.
Seniman pertama-tama harus mengabdi keindahan, bukan
rasionalitas/intelektualitas. Cendekiawan/ilmuwan/teknokrat yang pertama-tama
harus mengabdi rasionalitas/intelektualitas. Kalau seniman malah pamer
rasionalitas/intelektualitas, bukan keindahan ekspresi jiwanya, nanti
masyarakat ada yang menganggapnya "minder secara intelektual". Seniman harus
membanggakan keindahan ekspresi jiwanya, bukan rasionalitas/intelektualitas.
Tetapi kalau seniman bisa menggabungkan keindahan dan
rasionalitas/intelektualitas dengan baik, berarti ia seniman kelas satu.
Kelompok musiknya dapat dikatakan "pascasarjana band". Dan lagu yang
dihasilkan adalah "pascasarjana lagu". Dengan kata lain, dalam memilih lagu
pilih yang indah dan yang indah dan berisi, bukan yang berisi tetapi tidak
indah (tidak enak didengar)".
"Kata-kata bijak yang bagus akan mengubah hidup kita. Bila kata-kata bijak
yang bagus diterapkan, akan membawa perubahan atau kemajuan penting dalam
hidup orang yang membacanya karena kata-kata bijak adalah saripati
(esensi/intisari) yang diambil orang-orang yang terdidik (pembuat kata-kata
bijak) dari pengalaman hidupnya".
"Seorang wanita jangan memberi hati kepada laki-laki yang sebenarnya tidak
disenanginya karena nanti laki-laki itu dapat mendatangkan kesulitan-kesulitan
dalam hidupnya.Dan sebaliknya"
"Saya mengusulkan foto-foto besar raja, pemimpin/tokoh dan
cendekiawan/ilmuwan dunia diproduksi secara besar-besaran dan disebarluaskan
ke berbagai belahan dunia. Mereka dapat dipajang pada tempat-tempat publik
seperti mal, sekolah, perguruan tinggi, kantor-kantor dll untuk mendorong
generasi muda tiap-tiap negara mencontoh mereka. Jadi jangan hanya foto-foto
artis dari dunia hiburan dan atlet. Karena manusia membutuhkan tokoh idola
atau imitasi yang baik sampai mereka memiliki identitas diri sendiri atau self
concept yang kuat.
Contoh raja/ratu, pemimpin/tokoh dan ilmuwan dunia seperti Ratu Wilhelmina,
Ratu Victoria, Multatuli, John F. Kennedy, Douglas Mac Arthur, Albert Camus,
Paul Mauriat, Joseph Stalin, Abraham Lincoln, Benjamin Franklyn, Lee Kuan Yew,
Helmut Schmidt, Thomas Jefferson, Gregor Mendel, Raja Pakubuwono, Sir Stamford
Raffles, Sigmund Freud, Alfred Adler, Carl Gustav Jung, Abraham H. Maslow,
David C. McClelland, William Shakespeare, Leo Tolstoi, Mao Tse Tung, Johann
Wolfgang Von Goethe, Sophocles, Voltaire, Raja Norodom Sihanouk, Soekarno,
Soeharto, Ratu Elizabeth II, Ratu Yuliana, Ratu Beatrix, Raja William, Kaisar
Hirohito, Raja Faisal, Raja Fahd, Bob Hawke, Ruud Lubbers, Bill Hayden, Nikita
Khrushchev, Mikhail Kholasnikov, Chuck Berry, Lyndon B. Johnson, Robert
Mugabe, Albert Einstein, Raja Konstantin, Cornelis De Houtman, Jacqueline
Kennedy, Ursula Andres, Putri Michiko, Raden Ajeng Kartini, Sultan Mahmud
Badaruddin II, George Walker Bush, Bill Clinton, Dr. Naek L. Tobing, Roger
Moore, Jack Lord, Dustin Hoffman, Pangeran Philips, Imelda Marcos, Ferdinand
Marcos, Moliere, Leonid Brezhnev, Ralph Linton, Mick Jagger, John Lennon,
Mohammad Ali, Martha Christina Tiahahu, Alfred Nobel, dst".
"Jika anda tanpa sengaja melihat kemeja yang bagus atau buku yang bagus, maka
belilah, jangan anda tunda untuk membelinya dikemudian hari. Karena sering
terjadi, pada saat anda mencarinya kembali, kemeja atau buku itu sudah tidak
ada lagi. Begitu juga jika anda tanpa sengaja bertemu dengan seorang wanita
yang menghargai anda dan ia menarik hati anda, maka jika memungkinkan,
usahakanlah untuk berkenalan. Jangan anda tunda pada waktu yang lain karena
belum tentu anda bertemu lagi dengan wanita itu. Jangan sia-siakan setiap
kesempatan yang kita temui".
"Mahasiswa sebaiknya memiliki pengalaman dalam kehidupan kampus seperti
perploncoan, seminar, temu alumni, organisasi mahasiswa, study tour, pameran,
UMPTN, pers mahasiswa, konsultasi akademik, belajar bersama, kuliah, rapat,
buka puasa bersama, ujian skripsi, masjid kampus, perpustakaan universitas,
kantin kampus, pertunjukkan mahasiswa, taman kampus, demonstrasi mahasiswa,
dan acara wisuda".
"Orang-orang yang dipercaya menjadi pemimpin sebaiknya adalah orang-orang
yang memiliki kemampuan, belum pernah memecahkan cermin ketika masih sekolah,
cukup mempunyai kelas di hati banyak wanita, keturunan para pemimpin atau
raja, dan memiliki karya cipta/ebook (sebagai editor, paraphrase, dan ide-ide
orisinal)".
"Bila kita pergi ke toko buku, terutama bagi pelajar dan mahasiswa,
sempatkanlah untuk melihat rak buku-buku biografi atau otobiografi orang-orang
terkenal (the well known people). Belilah buku yang anda pilih. Biasanya di
dalam buku itu ada "success story" dari orang-orang terkenal itu yang bisa
kita contoh atau pelajari untuk pengembangan diri kita".
"Seorang inteligensia yang akan dipercaya untuk menjadi pejabat negara
seabaiknya pernah bertemu (atau saling kenal) dengan para raja, pemimpin dan
ilmuwan nasional/internasional. Lebih bagus lagi kalau mereka juga mendukung.
Atau sekurang-kurangnya tahu nama-nama pemimpin/ilmuwan dunia. Dan lebih bagus
lagi kalau tahu ide-idenya".
"Cinta
menyehatkan jiwa dan membuat kita awet muda, terutama bagi orang yang kuat
mencintai orang lain".
"Beribadah, belajar, bekerja, menulis, mendengarkan musik dan menikmati
hidup".
"Surat, Doa dan Shalawat yang sangat indah dalam agama Islam seperti Surat Ar
Rahman, Doa Kanzul Arsy, Shalawat Badriyah, Shalawat Sultan, dan Shalawat
Kubra, sebaiknya dibudayakan untuk mengajarkan romantisme atau berkasih sayang
kepada masyarakat luas, tidak hanya masyarakat Islam, tetapi juga masyarakat
Yahudi, Kristen. Sosialis/Komunis. Surat, doa, dan shalawat di atas
disebarluaskan dalam huruf Latin. Orang yang senang membacanya kemungkinan
memiliki potensi untuk menjadi playboy muslim, yang di dalam Kitab Suci Al
Quran boleh mempunyai istri sampai empat orang".
"Hidup yang menjaga nilai-nilai luhur dan agama adalah hidup yang
bahagia".
"Blogku adalah kerajaan pikiranku".
"Generasi muda, terutama mahasiswa, pada umumnya masih dalam proses
memantapkan konsep diri atau identitas diri. Oleh karena itu, mereka perlu
diberi kebanggaan untuk mengembangkan diri menjadi
cendekiawan/intelektual/filsuf/pendidik/ilmuwan/profesional.
Beberapa upaya di bawah ini mungkin bisa dilakukan sebagai motivator
yaitu:
1.Menanamkan kepada mahasiswa pandangan mantan Mendikbud RI Dr. Daoed Joesoef
bahwa "Dipandang dari kedudukannya yang sangat istimewa di dalam generasi
muda, tanggungjawab esensiil dari mahasiswa adalah membangkitkan kekuatan
penalaran individual (the individual power of reason) sebagai dasar yang
paling menentukan daripada kemampuan berpikir analitis dan sintetis (the
ability of analytic and synthetic thinking).
2.Menanamkan kesadaran kepada mahasiswa tentang pendapat mantan Mendikbud RI
Dr. Daoed Joesoef bahwa "Di satu masyarakat modern kekuasaan riil lahir dan
berkembang dari kekuatan yang berkaitan dengan pengetahuan dan
pemikiran".
3.Mengembangkan kegiatan pers mahasiswa seperti pandangan mantan Mendikbud RI
Prof. Dr. Nugroho Notosusanto bahwa "Di negeri-negeri yang sudah tua, yang
tidak lagi under developed, pers mahasiswa sungguh-sungguh merupakan,
Community paper daripada masyarakat mahasiswa. Ia tidak ambil bagian akan
persoalan-persoalan nasional atau paling tidak: ia tidak perlu pusing. Tetapi
di Indonesia dan juga negeri-negeri lain yang baru lahir, new born countries
dimana jumlah kaum inteligensia sangat minim, keadaannya lain. Kaum
inteligensia, sejak ia masih menuntut ilmu, sudah dituntut sumbangan pikiran
dan kepandaiannya, pengetahuannya dan pertimbangannya".
4.Menanamkan dalam jiwa mahasiswa apa yang dikatakan filsuf AS William James
dengan "Harvard sejati ialah Harvard yang tidak terlihat dalam jiwa
putra-putranya yang lebih menyukai kebenaran, bebas dan sering sangat
kesepian. Pikiran adalah benih berharga dan universitas-universitas kita harus
menjadi kebun rayanya".
5.Menanamkan dalam jiwa mahasiswa apa yang dikatakan filsuf Yunani Epiktetos
"Hanya yang terdidik yang bebas".
6.Menanamkan dalam pikiran mahasiswa apa yang dikatakan ekonom Jerman E.F.
Schumacher dengan "Ilmu itu halus sekali. Selain itu mudah dan sederhana
seperti anak kecil".
7.Menanamkan dalam pikiran mahasiswa apa yang dikatakan filsuf Inggris
Francis Bacon dengan "Knowledge is power" (pengetahuan adalah
kekuasaan).
8.Menanamkan dalam pikiran mahasiswa apa yang dikatakan dalam pepatah bijak
Tionghoa "Kekayaan sebuah bangsa adalah para cendekiawannya".
9.Menekankan jenis kapabilitas "ketrampilan intelektual" yaitu kemampuan
individu untuk menanggapi rangsangan dan "strategi kognitif" yaitu kemampuan
untuk belajar, berpikir dan mengingat dari Prof. Robert M. Gagne, ahli
psikologi pendidikan AS.
10.Mengarahkan mahasiswa untuk menjadi "knowledge worker" (pekerja pikiran),
istilah yang diperkenalkan Prof Dr Peter F Drucker, Bapak Manajemen
Modern.
11.Memberikan semangat kepada mahasiswa untuk mengabdi ilmu pengetahuan
dengan ungkapan Gilbert Highet "Pikiran manusia yang tak tertundukkan", dengan
Motto Universitas Indonesia "Tebar ilmu, bangun bangsa" dan anjuran berdoa di
dalam Kitab Suci Al Quran "Ya Tuhanku, tambahkan kepadaku ilmu
pengetahuan"".
"My food taste is on cow" (Selera makan saya ada pada sapi)".
"Nama manusia menjadi abadi karena tulisannya".
"Filsafat seseorang mempengaruhi jalan hidupnya. Oleh karena itu kita harus
berhati-hati di dalam memilih filsafat hidup kita".
"Sebagai pribadi, saya membagi tingkatan kualitas sukubangsa-sukubangsa di
Indonesia ke dalam empat tingkatan yaitu sukubangsa unggul/bermutu
tinggi/dominan (the excellent/the dominant ethnic), sukubangsa
besar/kuat/terkenal (the big/the strong/the well-known ethnic), sukubangsa
menengah (the middle ethnic) dan sukubangsa kecil (the little ethnic).
Contoh, sebagai anggapan pribadi sementara, sukubangsa unggul/bermutu
tinggi/dominan seperti Jawa, Minangkabau, Sunda, Batak. Sukubangsa
besar/kuat/terkenal seperti Melayu, Dayak. Sukubangsa menengah seperti Aceh,
Gayo, Karo, Nias, Mentawai, Bangka, Betawi, Banten/Baduy, Madura, Menado,
Bugis-Makasar, Banjar, Toraja, Gorontalo, Sumbawa, Sasak (Lombok), Bali,
Flores, Timor, Maluku, Papua. Sukubangsa kecil seperti Suku Tengger, Suku
Osing, Suku Bacan, Suku Bajo, Suku Anak Dalam, Bawean, Mandar, Karimun, Mali,
Patani.
Penilaian diatas berdasarkan kesan umum tentang banyaknya pahlawan nasional,
pejabat negara, orang terkenal dan tokoh masyarakat dari sukubangsa yang
bersangkutan.
Dengan kata lain, penilaian terhadap sukubangsa di atas berdasarkan anggapan
bahwa pemangku kebudayaan sukubangsa itu "berkarakter", kemudian "berkualitas"
atau memiliki "prestasi kultural" (Seperti ungkapan "teratas karena
kualitas"). Sukubangsa di atas banyak melahirkan
cendekiawan/intelektual/filsuf/pendidik/ilmuwan/profesional,
negarawan/politisi, pengusaha, budayawan, sastrawan, penyair, pematung,
pelukis, musisi, aktor/aktris, ulama, atlet, pejabat militer, fotografer dll".
Tentu saja "kriteria klasik" seperti luasnya wilayah sukubangsa dan banyaknya
pemangku kebudayaan sukubangsa tersebut tetap diperhitungkan".
"Cinta yang sungguh-sungguh akan memberikan kekuatan yang tiara tara bagi
pasangan yang saling mencintai".
"Belajarlah menjaga harga diri terhadap orang-orang yang kita ragukan
kebaikannya sebagai pribadi".
"Pembimbingan mahasiswa akan berhasil dengan baik bila dilaksanakan oleh
dosen yang telah memiliki orientasi karakter menghasilkan/produktif, yang
berdasarkan teori orientasi karakter Erich Fromm merupakan perpaduan orientasi
dasar karakter menerima, mengambil, memelihara, dan menukar. Dosen ini telah
memiliki kepribadian yang matang dan kemampuan mencinta".
"Bergaullah dengan orang-orang yang tidak mengganggu kesejahteraan jiwa
kita".
"Kita harus menjadi sarjana yang mempunyai prestise tersendiri bila ingin
sukses atau ingin memimpin".
"Mengajak ke suka sastra dan suka widya" (Dari
tulisan Prof. Soedjoko tentang hina sastra,
dan hina widya)".
"Psikiater Jerman Erich Fromm dalam buku The Art Of Loving (yang menurut
agen BIN RI sebenarnya ditulis anak beliau yaitu filsuf fenomenologi
Perancis Maurice Merleau Ponty) mengkritik bahwa dalam masalah cinta,
sebagian orang mementingkan "obyek cinta" daripada "fungsi mencinta". Tetapi
kesan saya ketika membaca buku itu sampai habis, nanti bisa lahir playboy
atau playgirl yang menganut seks bebas (free seks) kalau mementingkan
"fungsi mencinta" daripada "obyek cinta". Dalam agama Islam diajarkan untuk
hidup secara puritan (mengabdi nilai-nilai luhur dan agama). Dan dalam hal
pernikahan, seorang mukmin/muslim dibatasi di dalam Kitab Suci Al Quran
untuk mempunyai istri (mempunyai "obyek cinta") paling banyak empat orang.
Jadi, menurut saya, dalam agama Islam "fungsi mencinta" baru dijalankan
terhadap "obyek cinta" yang sudah dipilih dan diikat dalam suatu pernikahan.
Kemudian suami dan istri diminta menjaga jarak terhadap wanita atau
laki-laki lain agar tidak terjerumus ke dalam perselingkuhan".
"Saya pernah menganjurkan agar orangtua (keluarga batih dan keluarga besar)
mengajak anaknya untuk membuat karya cipta seperti sajak, kata-kata bijak,
cerpen, lukisan, lagu, foto, novel, patung, esei/artikel, naskah drama dll
untuk memenuhi kebutuhan akan aktualisasi diri (Psikolog AS Abraham H.
Maslow), kebutuhan untuk berprestasi (Psikolog AS David C. McClelland) dan
popularitas. Di tingkat masyarakat, bangsa dan negara, upaya ini sebaiknya
dilakukan dengan contoh dari golongan elite (golongan atas/orang-orang
terkemuka). Ide seperti ini pernah dikemukakan ahli antropologi Prof.
Koentjaraningrat. Khusus untuk anak, orangtua bisa sebagai orang pertama
yang memberikan honorarium dan membiayai penerbitannya atau pameran karya
anaknya. Kemudian saya ditelepati bahwa Wapres RI Prof. Dr. Boediono
mengatakan yang isinya kira-kira sebaiknya yang menyuruh pelajar dan
mahasiswa berkarya menghasilkan yang disebut di atas adalah guru di
sekolah-sekolah dan dosen di berbagai universitas.
Menurut saya mungkin bisa dimasukkan dalam mata pelajaran atau mata kuliah
pilihan (ekstra kurikuler), misalnya diberi nama "pendidikan kecakapan
berkarya". Sedangkan pembelajarannya dilakukan secara team teaching atau
seorang guru atau dosen tunggal tetapi diakui kecerdasan, scholarship, taste
of intellectual atau intellectual dignitynya untuk memotivasi,
membimbing, dan menilai karya-karya siswa dan mahasiswa dalam berbagai
bentuk di atas.
Khusus untuk musik, misalnya mungkin perlu terus diadakan Lomba Cipta Lagu
Remaja dan Lomba Band Pelajar dan Mahasiswa secara berkala. Sehingga akan
lahir lagu-lagu baru yang bagus dan band-band baru yang bagus, untuk
membawakan lagu sendiri atau lagu band lain di Indonesia".
"Cendekiawan/ilmuwan Indonesia seperti kurang mempunyai kemampuan berpikir
kritis dan imajinatif/kreatif atau kurang mempunyai kemampuan dalam hal
konseptualisasi, sehingga lebih banyak sebagai
sarjana/magister/doktor/profesor paraphrase/tulis ulang buku-buku
ilmiah/teori-teori ilmiah ilmuwan asing.
Teori-teori ilmiah dalam bebagai disiplin ilmu lebih banyak
diciptakan/ditemukan ilmuwan asing. Jarang terdengar ilmuwan Indonesia
menghasilkan teori-teori ilmiah yang baru kecuali Prof. Dr. Ing. B.J.
Habibie yang menemukan, kalau tidak salah, teori, faktor dan metode Habibie
dalam pembuatan pesawat terbang.
Apakah sistem pendidikan/sistem pembelajaran di sekolah-sekolah dan
perguruan tinggi di Indonesia yang salah sehingga jarang menghasilkan
ilmuwan-ilmuwan yang mempunyai kemampuan menemukan sendiri teori-teori
ilmiah yang baru dalam berbagai disiplin ilmu. Atau bukan sistemnya yang
salah, tetapi sumber daya manusianya yang kurang bermutu atau nilai-nilai
budayanya yang kurang mendukung. Atau ilmuwan Indonesia menderitaapa yang
dikatakan psikolog AS Abraham H. Maslow dengan "Jonah Complex" yaitu
ketakutan untuk mencapai puncak, yang merupakan hal yang seringkali
menghambat pertumbuhan seeorang menuju aktualisasi diri. "Ketika mereka
membandingkan diri mereka dengan orang-orang yang telah mencapai kehebatan,
mereka tidak percaya akan arogansi mereka sendiri. Hampir semua orang
memiliki kecemasan ketika mencari kesempurnaan dan kehebatan" (Feist dan
Feist).
Tetapi saya percaya, bahwa gen Indonesia adalah "gen berkualitas", kalau
bukan "gen dominan"/kuat/berpengaruh/menonjol. Hanya saja orang Indonesia
perlu dibina melalui proses pendidikan dan pembelajaran yang
bermutu".
"Tanda-tanda bahwa seseorang itu akan terkenal atau menjadi orang yang
berkelas di tengah-tengah masyarakatnya, biasanya sudah nampak ketika ia masih
menuntut ilmu di bangku sekokah dan bangku kuliah".
"Dunia adalah persaingan dalam segala hal. Persaingan antar kelompok
musik/artis, antar penulis/ilmuwan, antar politisi, antar perusahaan, antar
olahragawan, antar pelajar dan mahasiswa, dst. Dalam hal ini yang paling
penting adalah bagaimana kita mengaktualisasikan diri kita dengan
sebaik-baiknya".
"Ketika menonton film TV Combat, saya melihat dalam salah satu episode, aktor
Vic Morrow (Sersan Sanders/Kepala BAKIN Jend. A.M. Hendropriyono) sebagai anak
buah aktor Rick Jason (Letnan Hanley/Presiden RI Dr. Ir. Soekarno),
membantah/membangkang kepada komandannya sebagai pertanda tidak setuju dengan
kebijakan yang diambil. Ia berbicara dengan lantang membantah komandannya.
menghadapi sikap anak buahnya ini, aktor Rick Jason sebagai komandan hanya
menjawab dengan singkat "Ini perintah". Dan Vic Morrow pun terpaksa diam dan
menjalankan perintah atasannya. Pada saat itu muncul dalam pikiran saya,
perkataan singkat Rick Jason di atas ("Ini perintah") dapat dimasukkan sebagai
salah satu metode kepemimpinan. dan saya mengusulkan metode kepemimpinan ini
diberi nama "metode Rick Jason"".
"Psikiater Jerman/dunia Erich Fromm mengatakan kira-kira bahwa "jatuh cinta"
itu mudah, yang susah ialah bagaimana agar "tetap berada dalam cinta". Menurut
saya, hal ini berkaitan dengan sifat egois yang pasti ada dalam diri setiap
manusia, seperti ungkapan filsuf Inggris/dunia Thomas Hobbes "Homo homini
lupus" (Manusia adalah serigala bagi manusia lain).
Orang yang kurang kasih sayang tidak bisa memberi, tidak bisa mencinta.
Orang yang miskin jiwa, miskin harta, tidak bisa memberi, tidak bisa
mencinta.
Hanya orang yang cinta kepada dirinya sendiri yang bisa mencintai orang
lain.
Orang yang cinta kepada dirinya adalah orang yang mempunyai konsep diri yang
sehat/kuat dan telah mencapai kebutuhan akan aktualisasi diri pada tingkat
yang tinggi.
Orang yang cinta kepada dirinya adalah orang yang bisa mencari kesenangan
hidup sendiri atau dengan orang lain.
Menurut psikolog/pastor/dosen/kolumnis/budayawan/penulis buku
Indonesia-Belanda M.A.W. Brouwer, cinta adalah hasil latihan dan belajar. Atau
menurut psikiater Jerman Erich Fromm, agar memiliki kemampuan mencinta,
seseorang perlu menguasi teori dan kemudian praktek. Bila keduanya sudah
dikuasai maka seseorang akan menjadi master dalam seni mencinta. Dalam hal ini
mungkin akan diperoleh juga insight tentang watak (M.A.W. Brouwer).
Menurut Erich Fromm, bagi seorang master dalam seni mencinta (menurut
interpretasi saya, seorang playboy/playgirl), dalam berhubungan dengan lawan
jenisnya, ia mengikuti prinsip "mencintai adalah memberi", "memberi tanpa
maksud menerima". Memberi itu sendiri adalah kegembiraan yang sangat indah,
karena menunjukkan kekuatan, kekayaan atau keberdayaan dirinya.
Menurut Erich Fromm, "Cinta adalah suatu seni", dan sastrawan Rusia/dunia
Alexander Solzhenitsyn memberikan pandangan tentang seni dengan mengatakan
"Dalam seni yang penting bukan apanya melainkan bagaimananya".
Menurut Erich Fromm, cinta itu selalu menyatakan unsur-unsur dasar tertentu,
yang serupa bagi semua bentuk cinta, yakni pengasuhan, tanggungjawab,
perhatian dan pengenalan.
Saya sendiri berpendapat, latihan atau praktek bercinta (bukan mesum, tetapi
mengobrol, berkasih sayang dengan sopan), sebaiknya dilakukan setelah seorang
laki-laki dan wanita memiliki konsep diri yang sehat atau kuat agar terhindar
dari kemungkinan patah hati.
Kemudian, saya sendiri berpendapat, baik laki-laki maupun wanita tidak usah
latihan making love. Misalnya untuk wanita, mereka pasrah saja ketika making
love, maka mereka dapat dikatakan sudah tergolong romantis. Atau menurut
seksolog Dr. Naek L. Tobing ketika menjawab pertanyaan saya tentang bagaimana
cara making love yang baik, beliau menjawab dengan tegas "tergantung suasana,
secara alamiah".
Tetapi filsuf Perancis Gabriel Marcel berpikir lain lagi dibandingkan
psikiater Jerman Erich Fromm yaitu "Cinta tak mau dipaksa, hanya dapat tumbuh
dan berkembang secara spontan saja. Oleh sebab itu cinta dan persahabatan
disebut anugerah".
Atau penulis AS Pearl S. Buck mengatakan "Cinta tidak dapat dipaksakan. Cinta
tidak dapat dibujuk dan digoda. Cinta muncul dari surga tanpa topeng dan tanpa
dicari".
Sedangkan Allah SWT berfirman di dalam Kitab Suci Al Quran bahwa
"Wanita-wanita yang baik untuk laki-laki yang baik, laki-laki yang baik untuk
wanita-wanita yang baik pula. Wanita-wanita yang keji untuk laki-laki yang
keji, laki-laki yang keji untuk wanita yang keji pula. Mereka (yang dituduh)
itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi
mereka ampunan dan rizki yang mulia (surga)".
Beberapa kata-kata bijak tentang cinta:
"The first love can never die" (No Name).
"First love never dies but true love can bury it alive (Cinta pertama tidak
pernah mati tetapi cinta mendatang bisa menguburnya hidup-hidup)". (No
Name).
"True love stories never have endings" (Richard Bach).
"Perjalanan cinta sejati tidak pernah berjalan mulus" (William
Shakespeare).
"Love is stronger than we" (John F. Kennedy).
"Love hurts" (Cinta itu menyakitkan) (Nazareth).
"Love is blue" (Cinta itu murung) (Andy Williams/Paul Mauriat).
"Cinta adalah pemberian terbaik, cinta juga adalah penghargaan terbesar untuk
yang menerima". (No Name).
"Cinta sejati itu tentang menemukan "rumah" bukan "singgahan".(No
Name).
"Nirwana cinta wanita membuncahkan keindahan. Muara cinta pria memendarkan
kemuliaan". (Auguste Comte).
"Cinta tidak sama dengan logika" (No Name).
"Dalam cinta terjadi paradoks, dua makhluk menjadi satu namun tetap saja
dua". (Erich Fromm).
"Cinta itu buta, dan kekasih tidak bisa melihat kebodohan yang mereka lakukan
sendiri". (William Shakespeare).
"Cinta itu bukan jalan pikiran kita, tetapi tikaman nasib". (John
Dryden).
"Cinta, para penyair mengatakan, adalah segenap eksistensi wanita". (Virginia
Woolf).
"Jika musik adalah asupan cinta, maka mainkanlah". (William
Shakespeare).
"Cinta itu tidak dapat berbicara, tetapi berarti segalanya". (No Name).
"Keakraban menciptakan cinta". (Lucretius).
"Mencintai adalah bentuk keberanian besar". (No Name).
"Cinta adalah ketika melihat tatapan dan senyumnya saja sudah membuat hatimu
berbunga-bunga". (N.N.).
"Kamu telah menemukan cinta jika kamu merasa telah menemukan tempat tinggal
di dalam hati seseorang". (N.N.).
"Bukan cinta namanya jika kamu tidak merasakan sedikit kekacauan dan kegilaan
dalam kehidupanmu setelah mengenalnya". (N.N.).
"Mobil baru lebih bagus daripada yang tweede hand". (M.A.W. Brouwer).
"Buah curian terasa lebih manis". (Erich Fromm).
"Sex is fun" (No Name).
"Hidup adalah percakapan yang tidak pernah selesai". (La Rose).
Sebagai penutup uraian ini, sastrawan Rusia Fyodor Dostoevsky mengatakan
"Ciumlah bumi dan cintailah dengan tak henti-hentinya. Cintailah semua, segala
sesuatu. Jangan malu karena kegembiraanmu yang meluap, karena itulah anugerah
Allah yang besar"".
"Di dalam lirik lagu yang bagus biasanya ada renungan pendek yang dapat kita
pikirkan atau rasakan. Dan banyak orang yang lebih senang mendapatkan
pelajaran dari lirik lagu daripada dari sebuah buku".
"Contoh hiburan terbaik untuk mengisi waktu senggang bagi masyarakat modern
adalah dengan membaca buku kata-kata bijak dunia, buku sajak-sajak dunia,
novel dunia, menonton drama dunia/membaca naskah drama dunia, menonton film TV
dunia dan mendegarkan lagu dunia".
"Saya ingin di masa depan, semua sukubangsa di Indonesia adalah sukubangsa
unggul/bermutu tinggi/dominan (the excellent/the dominant ethnics). Oleh
karena itu, perlu disebarluaskan sistem teknologi/artefak (benda-benda hasil
karya etnik), kesenian, ajaran/nilai budaya, stereotip etnik/stereotip orang,
prototipe/model orangnya, dan contoh orang terkenalnya dari tiap-tiap
sukubangsa, untuk dipelajari dan dikembangkan, disampng belajar dari bangsa
asing. Dengan demikian kita bisa berharap Indonesia dapat menjadi salah satu
negara adidaya (the superpower nation) seperti AS dan Rusia di masa
depan".
"Pada abad informasi sekarang ini sebaiknya dikembangkan feodalisme kualitas
atau brain and conduct (kepandaian dan kelakuan), bukan feodalisme usia,
jabatan, keturunan dst (karena kualitasnya tidak menjamin)".
"Saya ingin memperkenalkan istilah "pascasarjana lagu" untuk lagu yang
memiliki beberapa kriteria sebagai berikut:
1.Lirik sangat bermutu/berisi/serius/berwibawa/dewasa.
2.Lirik sangat panjang/rumit sehingga sulit dihapal.
3.Musiknya canggih.
Mungkin pada suatu "pascasarjana lagu" ada satu, dua atau ketiga kriteria di
atas dengan tetap memenuhi kriteria universal sebuah lagu yang bagus yaitu
"kriteria indah"".
"Seringkali terjadi kelemahan kita pada suatu hal berubah menjadi kekuatan
kita sepanjang kita tidak berputus asa, mau belajar atau memperbaiki
diri".
"Pejabat negara di suatu negara modern sebaiknya berasal dari orang-orang
keturunan multiras atau multietnik (yang berakhlak mulia) agar kepemimpinan
mereka terbebas dari konflik yang disebabkan oleh rasisme atau etnosentrisme
(konflik SARA) dan mendukung ide pluralisme/multikulturalisme dalam era
globalisasi (kesejagatan) sekarang ini".
"Idealisme saya tentang kepemimpinan adalah seorang pemimpin sebaiknya
menjalankan kepemimpinannya dengan meminta sebagian keinginannya dilaksanakan
oleh orang lain dan sebagian lagi ia yang melaksanakan keinginan (masukan)
orang lain. semacam mengambil sikap kompromi. Hal ini bisa dimengerti karena
setiap orang mungkin memiliki "field of experience" (medan pengalaman) yang
berbeda (Ahli komunikasi David K. Berlo). Tentu dengan harapan ada kesamaan
pandangan sesudah dikomunikasikan (common denominator, David K. Berlo). Hal
ini juga sejalan ajaran dalam pepatah Minangkabau "rancak di urang, katuju di
awak" (orang lain menyenangi, kita menyukainya)".
"Sejak usia SD saya sudah merasakan naik pesawat terbang. Ketika itu saya
melihat-lihat pramugari yang cantik dan ramah. Saya sangat segan kepada mereka
karena sudah berwajah cantik, berjiwa melayani penumpang. Maka ketika itu saya
berharap, kelak kalau sudah dewasa saya dapat mempersunting gadis pramugari
atau gadis dengan pekerjaan lain yang "berjiwa pramugari".
"Bentuk pengasuhan orangtua terhadap anaknya mempengaruhi bentuk
kepribadiannya setelah dewasa. Bahkan bisa mempengaruhi jalan hidup mereka.
Tetapi pada akhirnya mereka bisa melakukan pilihan. Mereka bisa memilih jalan
hidupnya sendiri".
"Para raja, ratu, kaisar, kanselir, presiden, wakil presiden, perdana
menteri, wakil perdana menteri, menteri, dan gubernur agar menulis, terutama
ide-ide orisinal mereka, untuk penduduk negaranya dan penduduk dunia sehingga
namanya abadi. Terutama melalui blog atau ebook karena bisa diakses dengan
gratis oleh penduduk dunia. Mereka adalah warga negara pemuncak pada negaranya
masing-masing dan dunia internasional".
"Saya menyarankan agar anak-anak ditanamkan ajaran agama dan moral oleh
orangtua dan pendidik agar setelah remaja dan dewasa memiliki kepribadian yang
kuat (tidak mudah goyah atau labil) dan mampu mengarahkan dirinya untuk
mencari kesenangan dunia dengan cara yang baik dan dengan orang yang
baik".
"Minangkabau is a well known ethnic in Indonesia archipelago. The house is
called "Rumah gadang", the tribes are matrilineal, the leaders are Sutan and
Datuk".
"Bukittinggi is a hilly town and international town. Many leaders of
Indonesia come from Bukittinggi".
"Kalau musisi yang dapat membuat musik atau lagu yang indah "jiwanya yang
tinggi", maka cendekiawan/intelektual/filsuf/pendidik yang telah menghasilkan
buah pikiran dan buah renungan yang bagus "pikirannya yang tinggi"".
"Berusahalah meninggalkan karya cipta yng berguna bagi masyarakat sebelum
kita berusia lanjut (seperti buku/ebook, musik, film) untuk memenuhi kebutuhan
akan aktualisasi diri yang dikemukakan psikolog AS Abraham H. Maslow atau
untuk memenuhi tahap perkembangan individu yang disebut psikolog Jerman Erik
Erikson dengan generativitas yaitu semacam kepedulian untuk membantu
pengembangan hidup generasi selanjutnya dalam mengembangkan dan menjalani
hidup yang berguna, sebagai lawan dari stagnasi yaitu "perasaan bahwa
individu tidak berbuat apapun untuk membantu generasi penerus" (John W.
Santrock).
Dengan harapan tahap perkembangan individu yaitu integritas tercapai, dimana
retrospeksi (kenangan kembali) yang menunjukan jalan hidup yang baik
akan membuat individu merasakan kepuasan sehingga integritas tercapai, bukan
rasa putus asa (John W. Santrock)".
"Budaya mengirim kartu ucapan seperti ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri,
Selamat Tahun Baru atau ucapan Selamat Ulang Tahun perlu dibiasakan sejak usia
sekolah dasar, meskipun sekarang sudah ada handphone untuk mengirim SMS atau
internet untuk mengirim Email. Misalnya mengirim kartu ucapan kepada keluarga
yang jauh, sanak famili dan teman-teman. Orang yang dikirimi kartu ucapan itu
pasti akan senang karena pada dasarnya manusia butuh keberadaannya diakui,
bahwa manusia butuh perhatian atau senang dicintai dan dihormati".
"Saya mengusulkan upaya mengindonesiakan kata-kata asing dalam bahasa Inggris
diteruskan. Saya juga mengusulkan dua buah kata yang khas dalam bahasa
Minangkabau yakni "manakah" yang berarti bergaya atau bertingkah dan "malala"
yang berarti bepergian atau melancong dijadikan bahasa Indonesia. Kedua kata
dalam bahasa Minangkabau di atas menggambarkan aktivitas yang pada umumnya
digemari orang modern".
"Setiap individu dalam masyarakat modern harus diajari hidup beretika, agar
tidak hidup dengan liar (sembarangan) dan tiap individu juga perlu memiliki
kesadaran status (status consciousness) untuk menghindari
ketegangan-ketegangan yang tidak perlu di dalam masyarakat".
"David C. McClelland yang memperkenalkan konsep need for achievement,
membahas konsepnya dalam 3-4 buku. Sedangkan sarjana lain, Early W. Morris dan
Mary Winter menjelaskannya dengan sebuah kata persembahan buku mereka yang
indah:
To our parents,
Walter and Thelma Morris
Leigh and Ruth Winter
who taught us to set high standards,
instilled in us the desire to attain them
and fostered the confidence in our
abilities to do so.
Sedangkan penyair Romawi Horace mengatakannya dalam satu ungkapan "Nil
mortalibus ardui est!" (Tak ada gunung yang terlalu tinggi untuk
didaki)".
"Seorang pemimpin adalah orang yang mempunyai banyak keinginan yang mengarah
pada kemajuan tetapi ia enggan atau tidak bisa melakukannya sendiri. Ia
berharap orang lain yang melakukannya".
"Seorang pemimpin adalah orang yang suka percaya kepada dignity/marwah/pamor
diri orang-orang tertentu untuk menyelesaikan sesuatu pekerjaan atau
tanggungjawab. Sehingga ia suka menempatkan orang-orang tertentu pada suatu
posisi atau kedudukan".
"Kalau menilai seseorang, lihatlah keadaan hidupnya, bukan nama besarnya di
masyarakat".
"Kenalkan anak kita dengan kakek dan neneknya serta keluarga besar. Kenalkan
anak kita dengan sanak famili yang baik dan mempunyai kelas/reputasi di
tengah-tengah masyarakat, dengan harapan ia terdorong mencontohnya".
"Saya mengusulkan agar dalam masyarakat modern sekarang ini, teknologi
pendidikan diterapkan secara sistematis dan sistemik untuk meningkatkan mutu
pendidikan di seluruh Indonesia. Untuk itu Kemendikbud RI perlu menggunakan
tenaga ahli kurikulum dan teknologi pendidikan dari kalangan ilmuwan bangsa
Indonesia dengan meminta masukan dari ilmuwan-ilmuwan dalam bidang teknologi
pendidikan dari AECT Amerika Serikat (Sebagai konsultan I). Kemudian
Kemendikbud RI perlu menggunakan tenaga ahli perencanaan/pengembangan
pendidikan Unesco/negara maju untuk menentukan arah pendidikan dan apa yang
seharusnya dikerjakan (sebagai konsultan II), dan tenaga ahli pada
masing-masing matapelajaran/matakuliah yang ada pada sekolah-sekolah/perguruan
tinggi untuk merancang kurikulum materi pelajaran/materi kuliah dengan meminta
masukan dari ilmuwan-ilmuwan Unesco/negara maju pada masing-masing keahlian
(sebagai konsultan III).
Bila biaya konsultan terlalu tinggi, maka perlu pelatihan TIK/teknologi
informasi dan komunikasi (ICT/information and communication technology) yang
diwajibkan bagi guru, dosen, peneliti, pekerja sosial dan pejabat negara RI
agar mereka bisa mensurvei pengetahuan yang diperlukan dari internet (menjadi
surveyor of knowledge) atau dari library online dan belajar melalui
e-learning. Tenaga konsultan diminta beberapa orang saja".
"Seniman atau orang-orang yang bermoral rendah biasanya mengatakan surga dunia satu-satunya adalah having sex
atau making love.
Tetapi bagi
orang-orang modern puritan, modern terdidik, surga dunia adalah semua
yang memberikan kesenangan kepada manusia. Misalnya rumah yang mewah
dan indah, sertifikat deposito pada banyak bank terkenal, tahta yang
tinggi dalam masyarakat, memiliki dinasti/memiliki banyak istri yang disenangi, memiliki keahlian yang berguna, memiliki karya cipta di masyarakat,
disegani/disenangi/dihormati masyarakat, popularitas, memiliki anak-anak yang sehat dan pandai, kesayangan Tuhan
dst.
Contoh dalam bentuk
lain, jalan pagi, berenang, main badminton, makan enak,
minuman yang segar, mendengarkan musik yang menyegarkan hati, berpakaian menarik sehingga mengundang
simpati orang lain, sedan mewah (Volvo, Mercedez
Benz, Posche, BMW, Lotus, Ferrari, Datsun, Honda,
Toyota,
dll), melancong, menikmati penerbangan dst".
"Sebuah keluarga sebaiknya memiliki album foto yang berisikan foto-foto
terbaik dari anggota keluarganya ditambah foto-foto yang mewakili sanak famili
dan siapa saja yang mempunyai hubungan baik dengan keluarga itu".
"Semula saya agak memandang rendah orang-orang yang gemar membanggakan
pakaian, jam tangan, tas, sepatu, sandal dll dari merek-merek terkenal. Saya
menganggap mereka orang-orang yang minder lalu menggunakan barang-barang merek
terkenal untuk memberikan harga diri kepada mereka dengan harapan mereka
menjadi dianggap orang lain. Tetapi sekarang saya mendapatkan pemaknaan lain
yang lebih sehat yaitu kita sebaiknya menggunakan pakaian, jam tangan, tas,
sepatu, sandal dll dari merek-merek terkenal untuk menunjukkan "citarasa"
kita, bukan untuk menambah harga diri kita. Dengan meminjam bahasa filsafat
pastor, budayawan, novelis, filsuf Dipl. Ing. Y. B. Mangunwijaya, untuk
menunjukkan bahwa "jati diri" di dalam dan "bahasa citra" diluar pada diri
kita selaras/sepadan/sesuai sehingga menjadi "citra diri" kita".
"Dalam pandangan saya pemimpin dunia dan ilmuwan dunia yang punya kelas (the
classy world leaders and scientists) adalah mereka yang namanya atau fotonya
diabadikan dalam berbagai bentuk seperti dalam mata uang, patung, nama gedung,
nama bandara, nama universitas, nama jalan dst. Yang tidak diabadikan berarti
kurang dicintai dan dikagumi oleh masyarakat dunia".
"Disamping memperhatikan hasil tes bakat, tes minat dan tes kemampuan,
tamatan SMA sebaiknya memperhatikan juga prestise dan prospek pasar kerja dari
fakultas, jurusan atau program studi yang akan dipilihnya di perguruan tinggi.
Fakultas/jurusan/program studi yang memiliki prestise tinggi misalnya
psikologi, ekonomi, kedokteran, agronomi, teknologi pendidikan, ilmu
komputer/teknologi informasi, teknik arsitektur, ilmu perbankan dll".
"Guru atau dosen yang mengerti bagaimana membelajarkan biasanya sering
dikejutkan dengan melihat hasil pekerjaan siswa/mahasiswanya yang bagus-bagus.
Lebih bagus dari yang diperkirakannya atau lebih bagus dari yang bisa
dikerjakannya sendiri".
"Individu akan mengalami disintegrasi kepribadian bila tidak kuat menghadapi
perbenturan nilai-nilai dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa,
dan dunia" (Dari cerita pendidik Austria/dunia Ivan Illich/Abdul L.
Zachri)".
"Sejak SMA yang ada pada pikiran saya adalah bagaimana supaya saya dapat
menjadi sarjana yang baik, memiliki pekerjaan yang baik, memiliki kekayaan,
memiliki istri yang saya senangi, rumah yang baik, anak yang sehat, mobil dan
sesuatu yang diberikan kepada masyarakat (buku, musik, film dll)".
"Orang yang surganya harta kemungkinan adalah orang yang mencintai kebebasan
dalam hidupnya".
"Orangtua sebaiknya mengarahkan anaknya untuk tidak menjadi bintang film
(yang banyak adegan mendekati zina atau bahkan berzina). Arahkan mereka untuk
menjadi pemain band, guru/dosen, model, peragawati, pramugari, penulis
(novelis, cerpenis, dll), dokter, psikolog,
cendekiawan/intelektual/filsuf/pendidik, penyanyi, penyair, pengarang lagu,
penyiar TV, presenter, wartawati, pramuniaga, teller bank, dll. Semua ini
tidak kalah prestisius (untuk need for prestige) dari bintang film".
"Menjaga keperawanan adalah sebentuk cinta dari seorang wanita kepada calon
suaminya. Wanita yang menjaga keperawanan sampai ia menikah dengan calon
suaminya, menandakan ia memang mencintai/menghargai calon suaminya. Tetapi
kalau seorang wanita tidak menjaga keperawanannya hingga ia menikah, ia mau
making love dan having sex (Playboy AS Hugh Hefner membedakan kedua istilah
ini) dengan laki-laki lain sebelumnya, kemungkinan sang wanita menginginkan
yang lain dari calon suaminya seperti harta, tahta/status/nama baik suami,
silsilah/keturunan sang suami dll.
Kalau sang wanita mengatakan ia hanya memberikan badannya kepada laki-laki
sebelumnya, sedang hatinya untuk calon suaminya, kemungkinan ia berdusta atau
ia tidak sepenuh hati mencintai/menghargai calon suaminya. Wanita yang sepenuh
hati mencintai/menghargai calon suaminya, pasti akan memberikan
kedua-keduanya, yaitu keperawanan (badan yang bersih) dan hati atau cintanya
dalam menjalani hidup dengan sang suami".
"Musik yang kita dengar, buku/majalah/koran yang kita baca, film yang kita
lihat, tempat-tempat yang kita kunjungi, kawan-kawan sekolah kita, kawan main
kita, keluarga dan sanak famili kita, guru dan dosen kita, tempat tinggal
kita, asal-usul kita, pengalaman hidup kita, agama kita, pendidikan kita,
pekerjaan kita, tempat kerja kita, tujuan hidup kita, dan suasana negara
tempat kita tinggal, mempengaruhi diri kita".
"Laki-laki tidak baik memaksa wanita mau dengannya".
"Karya cipta yang bagus adalah istri kedua kita".
"Keadaan hidup seseorang mempengaruhi wajahnya".
"Satu lagi renungan sementara saya tentang etnik di Indonesia, bahwa etnik
Jawa adalah etnik yang melihat tahta/status seseorang di masyarakat.
Peribahasa Jawa mengatakan "Sapa sira, sapa ingsun (Siapa dirimu, siapa
diriku)". Sedangkan etnik Minangkabau adalah etnik yang melihat harta
seseorang. Sedangkan tahta bagi etnik Minangkabau pada umumnya adalah karya
cipta yang kemudian mendatangkan popularitas. Sedangkan bagi pengusaha
Minangkabau, tahta mereka adalah jabatan pada perusahaan pribadi yang
dimiliki. Bagi etnik Jawa, tahta/status digunakan untuk mencari harta, wanita
dan popularitas. Sedangkan bagi etnik Minangkabau harta biasanya dicari dengan
enjual karya cipta (buku, musik, film dll). Harta bagi laki-laki etnik
Minangkabau juga digunakan untuk mendapatkan kepercayaan dari pihak wanita dan
keluarganya.
Etnik Sunda dari ajaran nenek moyangnya juga melihat harta seseorang. Tetapi
masih ada pengaruh ajaran etnik Jawa yaitu etnik Sunda masih mensakralkan
orang yang memiliki tahta/status.
Sedangkan etnik Minangkabau melihat harta seseorang mungkin karena pengaruh
ajaran agama Islam dan Kristen yang mengatakan bahwa "Karena dimana hartamu
berada, disitu juga hatimu berada" (Injil).
Sebuah rangkuman dari Kitab Suci Al Quran yang mengatakan "Allah meninggikan
raja, pemimpin, ilmuwan, pencipta dan hartawan pada kerajaan surga"".
"Saya memimpin melalui karya cipta".
"Laki-laki tidak baik menerima uang dari perempuan".
"Wanita tidak baik meminta uang pada laki-laki, lebih baik menunggu
diberikannya".
"Setelah kerajaan-kerajaan sukubangsa di kepulauan Indonesia/nusantara
tumbang karena perlawanan rakyat karena, meskipun tidak semua, raja-raja
nusantara bersekongkol dengan penjajah Portugis, Belanda, Inggris, Jepang
menindas rakyat, maka didirikan negara modern yang berdasarkan demokrasi:
Republik Indonesia.
Menurut pendapat pribadi saya, Indonesia adalah negara modern demokrasi yang
menganut falsafah negara yahudi, bukan negara islam, kristen,
komunis/sosialis. Falsafah negara yahudi yang dimaksud adalah menjunjung
tinggi atau melindungi hak-hak individu, menghargai prestasi kultural
individu, mengajak agar tiap-tiap warga negaranya berkembang "menjadi naik"
kualitasnya, kualitasnya naik menjadi lebih tinggi atau lebih baik berdasarkan
nilai-nilai dunia dan agama. Dengan kata lain semacam menganut "falsafah
elitisme" dalam semua bidang, seperti bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni
(hiburan, rekreasi dll).
Sebagai contoh, sebagai anggapan pribadi saya untuk sementara, atau untuk
memudahkan analisa dalam tulisan ini, bukan dengan maksud merendahkan, anak
muda bangsa Indonesia atau masyarakat luas yang tadinya menggemari musik
dangdut/pop melayu/pop daerah (pop Jawa, pop Minang, dll)/lagu daerah, diajak
untuk menggemari musik pop/rock/country/klasik.
Contoh musik pop/rock/country/klasik yang enak didengar dapat dilihat antara
lain pada blog tafiardi.blogspot.com dengan judul The World Songs Of tafiardi
Version/The Selected Songs From Indonesia By Tafiardi.
Kemudian, sebagai contoh dalam bidang politik, rekrutmen dosen dan seleksi
pejabat negara sebaiknya berdasarkan "doctor brain criterias by Tafiardi" yang
dapat dilihat pada tulisan yang berjudul Tentang Blogger Tafiardi dan pada
tulisan yang berjudul Aforisme, Buah Pikiran, Buah Renungan,
Slogan/Jargon/Motto/Semboyan dan Kata-Kata Bijak Tafiardi pada
tafiardi.blogspot.com.
Saya rasa kriteria yang diajukan sudah sangat lengkap agar penunjukan pejabat
negara seperti Presiden, Wakil Presiden, Raja, Ratu, Perdana Menteri, Menteri,
Gubernur, Rektor dapat dipertanggungjawabkan, apalagi karena kita sekarang
sudah tidak hidup dalam abad pertanian atau abad industri, tetapi sudah dalam
abad informasi atau era globalisasi (kesejagatan).
Buah renungan:
"Saya percaya takdir dari generasi anda dan bangsa anda adalah sebuah
perjumpaan dengan keutamaan" (Lyndon B. Johnson).
"Ask not what your country can do for you, ask what you can do for your
country" (John F. Kennedy)"".
"Saya diberitahu agen BIN RI Drs. Heri
Kris Budiwanto bahwa mahar adalah pemberian dari suami yang menyenangkan hati
istrinya. Selama ini saya mendengar mahar yang pada umumnya diberikan orang adalah uang, Kitab Suci Al Quran dan perlengkapan shalat (contoh mahar gitaris The Beatles George
Harrison/Dubes RI untuk Jerman
Barat/ahli kurikulum Kemendikbud RI Prof. Soedijarto),
dan buku (contoh mahar Wapres RI Dr. Mohammad Hatta).
Saya mengusulkan berdasarkan arti mahar di atas, VCD pilihan lagu The World Songs Of tafiardi Version dan
The Selected
Songs From Indonesia By Tafiardi, yang ada pada blog saya di
tafiardi.blogspot.com, dapat dijadikan contoh lain mahar. Sang
istri pasti senang karena lagu-lagunya semua enak di dengar. Atau mahar
berupa rumah mewah, sedan
mewah dll.
Bila maharnya pilihan lagu
diatas, tentunya dalam kehidupan
sehari-hari, suami sebaiknya tetap
memberikan uang secara berkala kepada
orangtua istri. Jadi sebenarnya suami tetap memberikan
mahar uang seperti yang paling
sering dilakukan orang, hanya
dalam bentuk hadiah. Tentang
mahar resmi berupa uang, menurut
pejabat polisi Mabes Polri
Jenderal Budi
Waseso, bisa diambil kembali
bila istri berselingkuh
dll.
Sedangkan mahar berupa
VCD pilihan lagu di atas untuk memberikan
kekhasan mahar dari suami
kepada istrinya".
"Kalau seseorang sudah menjadi orang terkenal (the well known people) di
tengah-tengah masyarakat, maka biasanya apa saja yang dikatakannya akan
diingat/ditulis/disampaikan orang karena dianggap berarti".
"Kalau saya bertemu dengan charming/pretty girls and women tetapi karena
sesuatu hal saya tidak jadi tertarik, maka saya merasa sangat lega. Karena
kalau saya tertarik benar, saya takut menjadi susah karenanya. Misal terpaksa
mengikuti kemauannya dan seterusnya. Ini karena saya suka charming/pretty
girls and women yang pada dasarnya karena need for beauty yang tinggi. Maka
kalau saya kecewa dengan mereka, saya mengalihkan need for beauty dengan pergi
berjalan-jalan menikmati keindahan alam (the beauty of nature), mendengarkan
musik yang indah, menikmati rumah kediaman yang mewah dengan balkon,
pepohonan, taman yang indah dan pagar tinggi".
"Sejak usia SD sebaiknya anak, cucu atau kemenakan kita dianjurkan untuk suka
membuat karya cipta (seperti sajak, kata-kata bijak, cerpen, lukisan, lagu,
foto dll) untuk mengisi waktu luang mereka. Kalau kita banyak uang, kita yang
lebih dulu memberikan semacam honorarium kepadanya. Lalu suruh kirimkan ke
media massa. Kalau tidak dimuat atau tidak diterbitkan, kita bukukan sendiri
untuk kebahagiaan pribadi anak kita (kebutuhan untuk aktualisasi diri atau
self actualization dan popularitas). Kalau hal semacam ini membudaya pada
masyarakat kita, maka masyarakat kita akan menjadi masyarakat berkarya. Dan
karya-karya unggulan bisa dijual ke seluruh dunia".
"Bagi mereka yang biasa menulis diary (buku harian), saya menyarankan agar
mereka mencontoh aktivis mahasiswa Soe Hok Gie, budayawan Mochtar Lubis,
pengacara Todung Mulya Lubis dimana diary mereka diterbitkan menjadi sebuah
buku. Soe Hok Gie membuat buku "Catatan Seorang Demonstran", Mochtar Lubis
membuat buku "Catatan Subversif" dan Todung Mulya Lubis membuat buku "Catatan
Harian Todung Mulya Lubis" dari diary mereka. Tentunya karena diary mereka
dapat membelikan pelajaran atau berisikan hal-hal yang pantas direnungkan oleh
pembacanya".
"Ketika usia mahasiswa, saya cukup banyak membaca buku-buku sastra dunia
untuk memperkaya jiwa dan mengetahui makna hidup. Misalnya, Max Havelaar Atau
Lelang Kopi Perusahaan Dagang Belanda karya Multatuli, Akal Bulus Scapin karya
Moliere, Hamlet Pangeran Denmark karya William Shakespeare, Sehari Dalam Hidup
Ivan Denisovich karya Alexander Solzhenitsyn, Rumah Tangga Yang Bahagia karya
Leo Tolstoi, Sampar karya Albert Camus, Petualangan Huckleberry Finn karya
Mark Twain, Noli Me Tangere (Jangan Sentuh Aku) karya Jose Rizal, Oidipus Sang
Raja karya Sophokles, Rahasia Hati karya Natsume Soseki, Burung-Burung Manyar
karya Y.B. Mangunwijaya dll".
"Surga orang yang terdidik (cendekiawan, ilmuwan, teknokrat) adalah merancang
jalan hidupnya sendiri (life road/life path). Orang yang terdidik memiliki
dorongan yang kuat mencari self determination, self reliance/self autonomy
dalam menjalani hidupnya. Bila berurusan dengan orang lain kemungkinan
nilai-nilainya seperti pepatah Minangkabau "lamak di awak, katuju di urang"
(kita menyenangi, orang lain juga menyukai). Bila konflik dengan orang lain
nilai-nilainya kemungkinan seperti pepatah Minangkabau "iyokan nan di urang,
karajoan nan di awak" (iyakan apa kata orang, kerjakan apa kata kita)".
"Saya pernah diberitahu agen BIN RI bahwa raja Ithaca dan pahlawan Yunani
dalam mitologi Yunani Ulysses pernah mendarat di pantai Padang, Sumatera
Barat. Kalau tidak salah Ulysses adalah Nabi Muhammad SAW. Sebagai
kenang-kenangan sejarah, saya mengusulkan dibuat patung Ulysses di tepi Pantai
Padang, kemudian dibuat brosur wisata ke ranah Minangkabau yang menceritakan
kedatangan Ulysses, dengan harapan para turis asing tertarik untuk datang
kesitu. Saya sendiri pernah melancong dari Jakarta ke Pantai Padang pada saat
usia SD. Orang Minangkabau boleh bangga karena seorang playboy yaitu orang
laki-laki kaya yang suka pelesir yang bernama Ulysses pernah mendarat di
Pantai Padang".
"Filsafat yang terkandung pada lirik lagu Koes Bersaudara yang berjudul
"Laguku Sendiri" sangat bagus untuk mendorong masyarakat Indonesia untuk
memiliki karya cipta sendiri dalam berbagai bentuk seperti lagu, sajak,
kata-kata bijak, cerpen, novel, makalah/buku dll. Disamping itu irama dari
lagu di atas juga enak di dengar. Dengan kata lain, lirik dan iramanya
sama-sama bagus sehingga akan mudah mempengaruhi/mendorong pendengarnya untuk
memiliki karya cipta sendiri dalam berbagai bentuk untuk self
actualization/self realization, need for achievement dan need for prestige
mereka".
"Dalam hubungan emosional/kasih sayang antara dua atau beberapa orang, yang
penting kualitas interaksi, bukan lamanya interaksi berlangsung. Orang dengan
pribadi yang tinggi, walaupun kita bertemu dengannya satu atau dua jam, akan
meninggalkan kesan yang lama, bisa bertahun-tahun. Tetapi orang dengan pribadi
yang rendah, walaupun kita berada dengannya satu atau dua tahun, bisa saja
tidak meninggalkan kesan apa-apa atau kesan yang kurang berarti.
Yang saya contohkan bertemu dengan orangnya sebentar tetapi meninggalkan
kesan sampai puluhan tahun kemudian adalah kakek saya dari bapak saya yaitu
penyair legendaris Indonesia Chairil Anwar.
Beliau pernah dua kali bertemu sebentar dengan saya, pada saat saya usia
balita dan usia SD, dan kesannya beliau sangat rahim atau sayang kepada saya
dan seperti menunjukkan ada rasa segan kepada saya. Ketika itu ayah saya
memperkenalkan beliau kepada saya dengan berkata "Ini bapak ayah".
Perkataan beliau yang berkesan adalah beliau membanggakan nama-nama beliau
yang terkenal dengan menyebutkan satu per satu kepada ayah saya, sambil
berpura-pura segan kepada saya dan seperti mengharapkan agar didengar oleh
saya. Kemudian beliau menyuruh saya kalau sudah besar agar menulis tentang apa
saja untuk diterbitkan.
Kemudian beliau juga berkata "Minta apa pada nenek?" (Nenek dalam budaya
Minangkabau yang matrilineal biasa dipakai untuk sebutan terhadap kakek).
Kemudian ibu saya meneruskan bertanya kepada saya minta apa kepada kakek. Lalu
saya jawab kira-kira "Minta uang. Saya minta tolong dijadikan orang kaya".
Kemudian kakek saya berjanji akan menjadikan saya pemimpin dengan
mengatakannya kepada kawan-kawan beliau di seluruh dunia.
Mula-mula saya kurang percaya bahwa beliau adalah nama-nama orang terkenal
yang disebutkan satu persatu, misalnya bahwa beliau adalah Presiden AS dua
kali Lyndon B. Johnson. Tetapi ketika saya ajak bersalaman, beliau terperanjat
dan kelihatan agung waktu mengulurkan tangan beliau, maka saya baru percaya
kalau beliau pernah menjadi Presiden AS.
Ketika itu saya merasa pada sebagian diri saya ada pengaruh gen kakek saya
yang satu lagi dari ibu saya yaitu Presiden AS John F. Kennedy, sehingga saya
yang tadinya ingin bersandar kepada beliau atau duduk dipangkuan beliau,
akhirnya saya memutuskan mengajak bersalaman saja. Mungkin karena ada pengaruh
gen John F. Kennedy ini yang menyebabkan kakek saya Lyndon B. Johnson seperti
kelihatan agak segan dengan saya padahal saya masih usia SD".
"I have seen these television films: Bonanza, Lancer, mannix, Combat, Hawaii
Five-O, The Saint, The Avengers, The Life And Times Of grizzly Adams, McGyver,
Hunter, Daktari, The Riffleman, Mission Impossible, Big Valey, Primus, Iron
Horse, Spy Force, The Adventures Of Rin Tin Tin, Jungle Jim, Fury, Knight
Rider, Star Trek, The Courtship Of Eddie's Father, Ivanhoe, Django, Salty,
Little House On The Prairie, Batman, Kojak, Baretta, and Zorro".
"Masyarakat Indonesia sejak zaman nenek moyang mengabdi nilai-nilai luhur dan
agama. Akar masyarakat Indonesia berdasarkan nilai-nilai luhur dan agama. Bila
nilai-nilai luhur dan agama tidak diperhatikan atau ditinggalkan dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia, maka masyarakat
Indonesia akan mengalami chaos (kekacau-balauan). Masyarakat Indonesia pada
dasarnya masyarakat religius. Agama adalah pedoman yang paling dijunjung
tinggi. Oleh karena itu, kalau di masyarakat terlampau banyak kebijakan atau
kejadian yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur dan agama, nanti
masyarakat kita akan kacau karena masyarakat kehilangan pegangan".
"Kebahagiaan orang yang terdidik (cendekiawan, inteligensia) adalah merancang
jalan hidupnya sendiri. Mereka ingin self determination, ingin self reliance
atau self autonomy".
"Saya mengusulkan agar foto-foto besar para pemimpin RI/tokoh asal
Minangkabau seperti Dr. Mohammad Hatta (Pendiri RI bersama Dr. Ir. Soekarno
dan Wakil Presiden RI pertama), Sutan Syahrir (Perdana Menteri RI), Mr. Assaat
(Presiden RIS), M. Natsir (Perdana Menteri RI), Tan Malaka, Prof. Mr. Muhammad
Yamin, Sutan Pamuntjak, H. Agus Salim, A.K. Gani (Wakil Perdana Menteri RI),
Chaerul Saleh, Prof. Bahder Djohan, Rohana Kudus, Prof. Zakiah Daradjat, Usmar Ismail, Abdul Muis, Chairil Anwar,
Adityawarman, Fatmawati, Asrul
Sani, Taufiq Ismail,
H.R. Rasuna Said, Hamka, Isa Anshary, Prof. Dr. Sutan Takdir Alisyahbana,
Muhammad Syafei dll dipajang pada tempat-tempat publik di ranah Minang.
Tujuannya untuk menjadi tokoh idola atau imitasi generasi muda sukubangsa
Minangkabau. Karena orang-orang terkenal asal Minang yang menduduki
posisi-posisi puncak di Republik Indonesia menurun drastis dibandingkan pada
masa orde lama/Presiden Soekarno. Pada masa orde lama, para pemimpin asal
Minangkabau seperti mengelilingi Presiden RI Soekarno".
"Para ahli teknologi pendidikan hendaknya mempertimbangkan landasan teori
psikologi khususnya teori tentang konsep diri dan kebutuhan akan aktualisasi
diri bagi pengembangan bidang teknologi pendidikan terutama dalam hal
merancang model pembelajaran yaitu "model aktualisasi diri" (Anita Lie
menyebutnya dengan "model individual"), disamping model yang sudah dikenal
selama ini yaitu "model kompetisi" dan "model cooperative learning"
(Anita Lie). Dengan kata lain, pelajar dan mahasiswa dikondisikan untuk tidak
bersaing dengan sesamanya dan juga tidak bekerja sama, tetapi dikondisikan
untuk mengaktualisssikan dirinya, dengan menggunakan teori psikolog dunia
Abraham H. Maslow tentang self actualization sebagai landasan teori".
"Saya pernah mengatakan
bahwa seks bisa dibeli tetapi cinta tidak bisa dibeli. Cinta adalah masalah
kecocokan hubungan/kecocokan hati antar pribadi. Oleh karena itu saya
menganjurkan kepada wanita yang belum menikah, terutama yang berwajah
cantik, berbadan bagus dan bersih serta memiliki pribadi yang tinggi, agar mereka "mencari cinta" atau "mencari cocok" dengan
kalangan laki-laki yang kaya, gagah/ganteng/tampan, baik hati, berpendidikan
dan memiliki status (status yang dibuat sendiri dan/atau
pengakuan kantor/instansi/lembaga) dan terkenal (memiliki popularitas), dan keturunan the well known people, dengan harapan mereka akan hidup bahagia sebagai sebuah keluarga yaitu suami,
istri dan anak. Karena sekurang-kurangnya
akan terpenuhi kebutuhan akan self pride (rasa
harga diri/kebanggaan), kebutuhan akan cinta (need for love), kebutuhan akan seks/need for sex (khusus
untuk making love/ML, pasutri bisa
mendatangi rumah sakit andrologi), kebutuhan akan uang
(need for money), kebutuhan akan
keindahan (need for beauty) dan kebutuhan akan prestise (need for
prestige) dll. Masalah ini cukup
penting untuk
direnungkan karena Allah swt
berfirman di dalam Kitab Suci Al
Quran yang ringkasan isinya kira-kira "Harta, wanita dan
anak-anak adalah kesenangan
hidup di dunia".
"Sejak kecil saya dibiasakan oleh orangtua saya untuk mengerjakan ajaran
agama Islam yang penting-penting seperti shalat, puasa, mengaji, sedekah, dan berbakti kepada orantua. Pembiasaan sejak kecil ini mempengaruhi diri saya sampai usia dewasa. Saya menjadi terbiasa untuk mengerjakannya. Berikut ini
beberapa isi Al Quran dan Hadits Nabi Muhammad Saw tentang
ajaran agama Islam di atas:
a.Maka bacalah apa yang mudah dari Al Quran (Al Quran).
b.Allah mewajibkan puasa Ramadhan dan aku mensunahkan shalat malam
harinya. Barangsiapa berpuasa dan shalat malam dengan mengharap
pahala (keridhaan) Allah, maka dia keluar dari dosanya seperti bayi
yang baru dilahirkan oleh ibunya (Hadits).
c.Tangan di atas (pemberi) lebih baik daripada tangan yang di bawah
(penerima) (Hadits).
d.Shalat itu adalah tiang agama. Siapa yang mengerjakannya berarti
mendirikan agama.
Siapa yang meninggalkannya berarti meruntuhkan agama
(Hadits).
e.Bersyukurlah kepadaKu dan kepada ibu-bapakmu (Al Quran)".
"Cendekiawan bangsa Indonesia sebaiknya mengembangkan bidang
humaniora (ilmu-ilmu kemanusiaan) karena Indonesia adalah
kepulauan yang terdiri dari banyak sekali sukubangsa yang
memiliki nilai-nilai budaya yang beranekaragam. Berdasarkan data di Internet
jumlah sukubangsa di Indonesia ada 1340 sukubangsa dan 300
kelompok etnik. Hal ini sejalan dengan pendapat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI/Pahlawan
Nasional RI Ki Hajar Dewantara yang pernah mengatakan kira-kira bahwa "Tiap-tiap
bangsa memiliki kelebihan masing-masing di bidang ilmu
pengetahuan".
"Orang-orang yang beribadah dan beramal saleh, orang-orang yang membaca dan memahami Kitab Suci Al Quran dan Hadith Nabi Muhammad Saw tidak
akan perlu berkonsultasi tentang masalah-masalah pribadi kepada psikolog
atau psikiater. Mereka saya rasa sudah mendapatkan petunjuk dalam menjalani hidup mereka dari agama mereka. Psikolog atau psikiater saya rasa hanya diperlukan untuk masalah-masalah seperti mengukur keadaan diri seseorang dengan
tes-tes psikologi seperti tes kecerdasan, tes bakat, tes minat,
tes kepribadian. Misalnya untuk memilih jurusan di SMA, memilih jurusan di perguruan tinggi, untuk memilih pekerjaan, dan promosi jabatan. Orang-orang
yang taat beragama akan memiliki jiwa yang kuat karena mereka mendapat petunjuk
langsung dari Tuhan
dan Nabi
dalam menjalani hidup mereka. Ketentraman perasaan
hanya bisa diperoleh dengan jalan kembali kepada
ajaran agama".
"Menjadi cendekiawan (inteligensia) memiliki
gengsi/prestise tersendiri di tengah-tengah
masyarakat modern. Saya tergerak mencoba untuk
menjadi cendekiawan/intelektual/filsuf/pendidik
sesuai dengan kemampuan karena hal kecil ketika
di usia mahasiswa saya membaca roman karya
pengarang besar Filipina Jose Rizal yang
berjudul Noli Me Tangere (Jangan Sentuh Aku)
yang salah satu sub judulnya adalah "Di Rumah
Cendekiawan".
Kemudian karena melihat bahwa founding
fathers/pendiri bangsa Indonesia adalah para
cendekiawan seperti Dr. Ir. Soekarno, Dr.
Mohammad Hatta, Sutan Syahrir, Tan Malaka, M.
Natsir, Prof. Mr. Muhammad Yamin, Ki Hajar
Dewantara, H. Agus Salim, Mohammad Husni
Thamrin, Dr. J. Leimena, Mohammad Roem, K.H. Mas
Mansyur, Wahid Hasjim, Dr. Tjipto Mangunkusumo,
Dr. Radjiman Wediodiningrat, A.K. Gani, Otto
Iskandar Dinata, Chaerul Saleh, Iwa
Kusumasumantri, Soekarni, Ahmad Soebardjo, A.A.
Maramis, Soepomo, Johanes Latuharhary
dll".
"Saya ingin dikenal sebagai cendekiawan popcorn (jagung kembang), cendekiawan
lipstick (pemerah bibir, istilah dari Mitt Romney, politikus AS), cendekiawan
pemerhati, cendekiawan friench fries (kentang goreng tipis), cendekiawan
isapan jempol, cendekiawan common sense (pikiran sehat), cendekiawan
politik/intelijen), cendekiawan populer (bersifat umum), cendekiawan instant
(sekarang juga/right know), cendekiawan "bimbi" (sederhana tapi manis, dari
lagu The Rollies "Bimbi"), cendekiawan seniman, cendekiawan
narsistik/Narcissus, cendekiawan artistik (dari "berpikir artistik", istilah
dari Marsha), cendekiawan masyarakat, karena ide-ide yang saya buat dipikirkan
secara luar kepala (tidak melalui studi lebih dulu)".
"Kita bisa menilai kualitas pribadi seseorang melalui penampilan, ucapan,
tindakan, dan tulisannya".
"Jika Tuhan berkenan dengan hubungan cinta antara seorang laki-laki dengan
seorang perempuan maka hubungan cinta itu akan berjalan dengan mudah dan
langgeng".
"Apa saja keahlian seseorang dan dimana saja mereka bekerja perlu latar
belakang pengetahuan humaniora".
"Peranan teknologi pendidikan dalam belajar di perguruan tinggi adalah
menekankan proses belajar mandiri pada diri mahasiswa, menekankan belajar
berbasis aneka sumber (BEBAS) atau resourced based learning (RBL), menekankan
penggunaan media pembelajaran, menekankan penggunaan perpustakaan (library)
sebagai jantung suatu universitas, kemudian penggunaan Pusat Sumber Belajar
(Learning Resources Center), menekankan penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK), memperhatikan variabel-variabel penting yang mempengaruhi
belajar, memperhatikan kualifikasi dosen, menekankan perlunya membuat
perencanaan pembelajaran (instructional design) dalam melaksanakan proses
pembelajaran".
(Ide kompilasi).
"Karya cipta yang kita hasilkan bagaikan anak kandung kita".
"Cendekiawan yang punya kelas harus pernah perang pena sejak sebagai
mahasiswa".
"Orang yang berpendidikan pasti memiliki buku-buku yang berpengaruh kepada
dirinya".
"Untuk mengembangkan Pusat Sumber Belajar di sekolah dan perguruan tinggi
maka perlu perubahan paradigma pendidikan dari "teacher centered" kepada
"student centered", perlu diterapkan pendekatan belajar berbasis aneka
sumber/BEBAS (resourced based learning), perlu mengintegrasikan pendekatan
belajar aktif (active learning), belajar melalui pengalaman (experiential
learning), belajar melalui penemuan (inquiry learning) dan belajar individual
(individual learning) atau belajar mandiri (self study) ke dalam kurikulum.
Pembelajaran berfokus pada belajar bagaimana belajar (learn how to learn)
daripada "belajar apa" (content oriented). Hanya dengan hal-hal di atas PSB
akan dapat berperan sebagai agen perubahan (change agent) demi terciptanya
masyarakat belajar (learning society) dan PSB benar-benar menjadi pusat bagi
kemajuan pembelajaran (center for advancement of teaching)".
(Ide-ide kompilasi).
"Keadaan hidup seseorang mempengaruhi buah pikiran/buah renungannya".
"Pengukuhan dosen adalah "guru yang abadi" untuk mahasiwa dengan kemampuan di
atas rata-rata".
"Saya mengusulkan agar kegiatan-kegiatan organisasi kemahasiswaan lebih
ditekankan kepada hal-hal yang berkenaan dengan pemikiran-pemikiran subyektif
individual mahasiswanya, yang berpangkal dalam respons daya ciptanya terhadap
pengalaman pribadinya, memberikan tempat bagi pengembangan kemungkinan yang
unik yang ada pada diri setiap mahasiswanya, memberikan mereka kesempatan
untuk mewujudkan diri sesuai dengan potensi yang dimilikinya, menjadikan
kemampuannya suatu kenyataan, atau melaksanakan kegiatan-kegiatan yang
memberikan mereka kesempatan untuk menjadi dirinya sendiri pada tingkat
tertinggi dari perwujudan diri ("to be oneself" at one's highest level of
self-actualization)".
(Ide kompilasi).
"Sebuah buku yang diterbitkan atau blog di internet adalah status sosial atau
kedudukan di dalam masyarakat bagi penulisnya".
"Keharusan membuat skripsi, tesis dan disertasi bagi mahasiswa program
sarjana dan program pasca sarjana sebagai "academic exercise", disamping
melatih kecerdasan dan kemampuan meneliti, bisa juga untuk melatih mahasiswa
menjunjung tinggi nilai-nilai seperti kreativitas, disiplin, kejujuran dan
ketelitian".
"Seringkali terjadi kelemahan kita pada suatu hal berubah menjadi kekuatan
kita sepanjang kita tidak berputus asa, mau belajar atau memperbaiki
diri".
"The true educated person must have a blog".
"Setiap orangtua pasti akan bahagia sekali bila anaknya cukup memiliki arti
ditengah-tengah masyarakat".
"Contoh-contoh penerapan teknologi pendidikan adalah universitas terbuka,
kontrak perkuliahan, team teaching, televisi pendidikan, radio pendidikan,
modular instruction, film pendidikan, correspondency study, pusat sumber
belajar, laboratorium bahasa, pembelajaran jarak jauh (distance learning),
closed circuit television (CCTV), kaset pendidikan, video pendidikan, satelit
pendidikan, laboratorium school, mastery learning, micro teaching, audio
visual instruction, koran sekolah, guru keliling, pusat pendidikan dan
pelatihan (training center), perpustakaan keliling, computer assisted
instruction, online learning/e-learning, perpustakaan maya (library online),
homeschooling, internet (blog, video youtube, dll)".
"Kita banyak melihat di tengah-tengah masyarakat bahwa orang yang berhasil
pada suatu bidang ternyata pendidikannya bukan pada bidang itu".
"Dalam melaksanakan pembelajaran, guru dan dosen pada umumnya sering lupa
menerapan prinsip "belajar melalui contoh" dan prinsip "latihan yang sesuai"
dalam metode pembelajaran mereka. Padahal kalau prinsip ini diterapkan, maka
tujuan pembelajaran diramalkan akan tercapai secara optimal".
"Seorang yang berpendidikan harus sering mengikuti seminar, mengunjungi
perpustakaan, toko buku, dan blogwalking. Mungkin dari situ ia akan
mendapatkan ide dan bahan untuk membuat sebuah buku yang baru".
"Saya pernah membaca konsep "Ambisi, kemampuan dan usaha" untuk sukses
(konsep dari psikolog UI Jo Rumeser). Tetapi saya menambahkannya dengan faktor
keberuntungan (izin Tuhan dst). Dan saya pernah membaca konsep sejenis yakni
"Imajinasi, motivasi, otak" (konsep dari Presiden RI Prof. B. J. Habibie). Dan
saya juga menambahkannya dengan faktor keberuntungan. Jadi sekarang ada dua
konsep untuk maju, yakni "Aku/Akuk" dan "Imo/Imok".
"Saya mendukung "take home exam" dan ujian "open book" dijadikan tradisi pada
perguruan tinggi. Hal ini untuk mencegah mahasiswa menghafal atau mahasiswa
mengandalkan catatan kuliah. Tetapi kita mendorong mahasiswa untuk gemar
membaca, gemar membeli buku-buku yang bagus, disamping melatih kemampuan
berpikir analitis atau kemampuan memecahkan masalah dan kemampuan menulis
esei".
"Kepada para lajang Indonesia saya mengusulkan untuk membuat kartu nama
dengan menuliskan sebutan-sebutan sosial atas dirinya dengan lengkap, kemudian
membuat riwayat hidup tidak resmi dengan lengkap yang berisi juga
pengalaman-pengalaman hidup yang berkesan, dan menyiapkan surat-surat berharga
seperti sertifikat rumah, sertifikat deposito, rekening tabungan dan kartu ATM
pada bank tertentu, surat keputusan tentang pangkat, jabatan dan golongan
serta penggajian dari kantor, asuransi kesehatan, dana pensiun, aset karya
cipta seperti buku dan VCD lagu, perusahaan, tanah warisan dll. Kemudian
barulah para lajang bisa menjalani masa berkenalan (the courtship) sebelum
memutuskan menikah/berkeluarga".
"Saya mengusulkan diterbitkannya buku "Aforisme Dunia" (The World Aforism)
yang berisikan buah pikiran atau buah renungan yang pendek-pendek yang bermutu
dari para raja/ratu, negarawan/politisi,
cendekiawan/intelktual/filsuf/pendidik, ilmuwan, sastrawan, budayawan,
pengusaha, pemimpin militer, seniman, Kitab Suci, Nabi dll serta
peribahasa/pepatah yang mewakili bangsa-bangsa dan sukubangsa-sukubangsa di
dunia oleh Unesco".
"Saya tidak mengerti politik, tetapi saya berpendapat kalau Indonesia ingin
maju seperti AS, Jepang, Singapura, maka pemerintahannya sebaiknya berdasarkan
"aristokrasi/teknokrasi", bukan "demokrasi". Tetapi karena sebagian besar
rakyat Indonesia menginginkan demokrasi, maka sebaiknya jangan demokrasi
tulen, tetapi pemerintahan "aristokrasi/teknokrasi-demokrasi" dalam membangun.
Sebagai contoh, untuk menyederhanakan analisa, sekarang kita banyak melihat
McDonald dengan rumah kaca yang modern, dengan arsitektur dominasi
cermin/kaca, Dunkin Donuts, hotel mewah, apartemen yang megah, dan mal-mal
yang megah pada beberapa tempat di Jakarta, yang saya anggap kebijakannya
hasil kesepakatan atau "gentleman agreement" antara para aristokrat/para
teknokrat dengan para demokrat sebagai wakil rakyat Indonesia".
"Bagi mereka yang gemar menonton sinetron dan film, ada baiknya setiap
selesai menonton, mereka menuliskan pelajaran yang diambil dari sinetron dan
film itu menjadi sebuah kata-kata bijak. Bila catatan kata-kata bijaknya telah
banyak, bisa dijadikan sebuah buku".
"Orang-orang yang terdidik perlu mengembangkan "personal knowledge"
(pengetahuan pribadi, konsep dari Michael Polanyi) untuk memperkaya pemahaman
tentang bagaimana manusia sebaiknya menjalani kehidupannya di dunia. Seperti
dikemukakan oleh filsuf eksistensialisme Perancis Jean Paul Sartre (John F.
Kennedy), "Semuanya sudah diketahui, kecuali bagaimana hidup".
"Saya menganjurkan cendekiawan/ilmuwan Indonesia dan dunia untuk menjadikan
berbagai hal yang dilihat/dibacanya seperti berbagai binatang (ikan hiu, ikan
lumba-lumba, burung dll), peribahasa/pepatah sukubangsa (pepatah "batanggo
naik, bajanjang turun" dari sukubangsa Minangkabau mungkin asal ide escalator
dari Prof. Samaun Samadikun), isi Kitab Suci Al Quran ("Maka berlomba-lombalah
kamu dalam berbuat kebaikan" pada Al Quran, kemudian kita mengenal konsep
"need for achievement" dari David C. McClelland) dan Hadits Nabi Muhammad Saw
(Jika anak Adam meninggal maka selesailah dunianya kecuali sedekah
jariyah/sedekah yang tahan lama dan ilmu pengetahuan yang bermanfaat yang
ditinggalkan, mungkin sumber ide tentang generativitas dari Erik Erikson) dan
lain-lain sebagai "sumber ide" penciptaan teori-teori ilmiah dan produk-produk
teknologi dengan jalan berpikir kritis dan imajinatif/kreatif terhadap apa
yang dilihat/dibacanya itu".
"Guru atau dosen yang mengerti bagaimana membelajarkan biasanya sering
dikejutkan dengan melihat hasil pekerjaan siswa/mahasiswanya yang bagus-bagus.
Lebih bagus dari yang diperkirakannya atau lebih bagus dari yang bisa
dikerjakannya sendiri".
"Orang-orang terkenal (the well known people) yang tidak memiliki buku
otobiografi atau biografi dirinya belum bisa disebut sebagai orang terkenal
dalam arti yang sesungguhnya. Mereka belum bisa dijadikan teladan dalm arti
yang sesungguhnya oleh masyarakat luas".
"Musik yang bagus atau indah dapat menyehatkan jiwa. Menyembuhkan jiwa orang
yang mengalami disintegrasi kepribadian atau split of personality (kepribadian
terbelah) karena jiwa mereka menjadi kembali utuh atau terintegrasi".
"Kita perlu belajar menghargai waktu misalnya suatu kali kita perlu menatap
foto-foto terbaik dari orangtua dan kita sendiri serta anak dan istri. Dengan
harapan kita tergerak menggunakan waktu luang untuk melakukan hal-hal yang
berguna atau baik demi kemuliaan orangtua dan kita sendiri dan anak
istri".
"Pemimpin yang efektif untuk masa depan kemungkinan bukan orang yang
homoseksual, bukan orang yang lesbian, bukan orang yang heteroseks, melainkan
orang yang biseksual. Hanya saja dalam hubungan dengan sesama laki-laki atau
sesama perempuan tidak diteruskan ke kontak seksual karena dilarang dalam
agama Islam".
"Masyarakat kita perlu diarahkan untuk mulai mencari kesenangan pikiran
seperti membaca buku-buku sastra dunia, buku-buku filsafat ringkas/populer,
sajak-sajak dunia, kata-kata bijak dunia, dan buku-buku ilmu pengetahuan dan
teknologi populer".
"Yang penting adalah bukan banyaknya sesuatu yang kita miliki, tetapi
bagaimana kita menikmati hidup".
"Laki-laki atau wanita yang berjalan sendiri lebih mulia dari yang berjalan
dengan kekasihnya. Laki-laki yang bermain dengan teman laki-lakinya lebih
mulia dari yang bermain dengan teman wanitanya. Wanita yang bermain dengan
teman wanitanya lebih mulia dari yang bermain dengan teman
laki-lakinya".
"Pada zaman modern sekarang ini sebaiknya dikembangkan feodalisme kualitas
atau "brain and conduct" (kepandaian dan kelakuan), bukan feodalisme usia,
jabatan, keturunan dst (karena kualitasnya tidak menjamin)".
"Saya bermimpi hidup di tengah-tengah masyarakat Indonesia dimana
individu-individu yang menjadi anggota masyarakatnya tidak ada satupun yang
hidup dengan mengganggu atau menyusahkan perasaan, harga diri, pikiran,
ketenangan/ketentraman, dan kehormatan orang lain".
"Sarjana/magister/doktor/profesor yang suka atau banyak menghasilkan ide-ide
orisinal (original thinking), sebaiknya menjadi pemimpin, sedangkan yang
sebagian karya-karyanya dibaut dengan menyadur/paraphrase buku-buku referensi
(merujuk buku sumber, textbook thinking) sebaiknya menjadi staf.
Atau berdasarkan teori orientasi karakter dari ilmuwan Jerman Erich Fromm
dalam buku "Man For Himself" (Manusia Bagi Dirinya),
sarjana/magister/doktor/profesor dengan orientasi karakter dominan
eksploitatif/mengambil dan produktif/menghasilkan sebaiknya menjadi pemimpin,
sedangkan sarjana/magister/doktor/profesor dengan orientasi karakter dominan
reseptif/menerima, menimbun/memelihara, dan menukar/pasar, sebaiknya menjadi
staf".
"Para turis yang senang musik mungkin membeli VCD lagu Indonesia terbaik
kalau mereka berkunjung ke Indonesia sebagai kenang-kenangan dari negara yang
dikunjungi selama pelesiran.
Oleh karena itu VCD lagu Indonesia terbaik dan negara-negara lain seharusnya
menunjukkan jati diri dan bahasa citra atau "citra diri" (istilah dari
budayawan Y.B. Mangunwijaya) musisi Indonesia.
Maka sebaiknya dipilih lagu yang benar-benar bagus untuk mengisi VCD lagu
Indonesia terbaik dan negara-negara lain, bukan asal pilih. Oleh karena itu
sang editor lagu sebaiknya yang memiliki kecerdasan dan jiwa seni yang baik
atau tinggi".
"Rakyat suatu negara agar berhati-hati dalam memilih pemimpin dinegaranya
agar tidak terjadi kejahatan kemanusiaan terhadap warga negara dalam hal
harta, tahta, wanita, dan karya cipta atau tidak tiap sebentar terjadi perang
dengan negara lain. Tentang masalah ini, saya mengusulkan penyelesaiannya
bukan perang, tetapi para pemimpinnya yang diadili pada Mahkamah
Internasional".
"Kalau kita sering mendengar Singapura sebagai "negara jasa" di dunia, maka
Indonesia sebaiknya dikembangkan menjadi "negara karya cipta" karena
penduduknya yang padat dan terdiri dari banyak sekali sukubangsa besar dan
kecil. Misalnya dengan sering mengadakan lomba karya cipta seperti sajak,
cerpen, novel, film, lagu, esei/makalah/buku, lukisan, foto, kata-kata bijak,
cetak biru gedung pencakar langit (apartemen, hotel, mall, perkantoran) dan
lain-lain. Untuk itu perlu upaya membudayakan kebutuhan akan aktualisasi diri
(need for self actualization, Abraham H. Maslow) dan kebutuhan untuk
berprestasi (need for achievement, David C. McClelland) kepada pelajar dan
mahasiswa di sekolah dan perguruan tinggi dan masyarakat Indonesia pada
umumnya".
"Berpeganglah pada religiosisme, bukan humanisme. Seperti dari konsep
humanisme ilmiah dari Unesco ke "humanisme ilmiah beragama". Yang paling
dijunjung tinggi nilai-nilai agama yang ada di dalam Kitab Suci Al Quran (yang
terakhir, kepada Nabi Muhammad Saw), Injil (kepada Nabi Isa), Taurat (kepada
Nabi Musa), dan Zabur (kepada Nabi Daud)".
"Manusia membutuhkan sesuatu yang memberikan semangat di dalam hidupnya.
Banyak prestasi kultural diraih seseorang karena adanya pemberi semangat itu.
Uang, status, mengabadikan nama, pengakuan orang lain, dapat berbagi dengan
orang lain, pahala dari Tuhan, adalah sebagian contoh dari pemberi semangat
itu".
"Sejak usia SD saya merasa ragu-ragu akan kebenaran astrologi (ilmu
perbintangan). Tetapi ketika usia SD itu pulasaya pernah melihat gugusan
bintang menyerupai singa (lambang zodiak Leo) pada tengah malam di atas langit
pada bulan agustus.Bila astrologi benar, maka kita bisa mengatakan bahwa "Jika
ingin mengenal kepribadian seseorang, lihat saja zodiaknya".
"Bila jiwa kita tertekan, misalnya karena terlalu banyak mengalami konflik
dengan orang lain, maka bacalah Kitab Suci Al Quran. Mudah-mudahan hati kita
menjadi tenang, tenteram dan kuat kembali. Allah swt berfirman di dalam Kitab
Suci Al Quran "Hai sekalian manusia, sungguh telah datang kepada kamu
pengajaran dari Tuhanmu (Al Quran), penyembuh penyakit-penyakit dalam
dada".
Bila tidak bisa membaca Al Quran dalam bahasa Arab, maka bisa dibaca Al Quran
yang dilengkapi dengan huruf Latin seperti Al Quran terjemah Indonesia dari PT
Sari Agung. Atau baca saja huruf Latin surat-surat pendek di dalam Al
Quran bagian Juz Amma".
"Anak gadis yang berontak ketika akan diperkosa ayah kandungnya, maka mungkin
ia akan dimasukkan ke dalam surga oleh Tuhan. Sedangkan anak gadis yang malah
senang melayani atau meminta ayah kandungnya untuk having sex/making love,
maka mungkin ia akan dimasukkan ke dalam neraka. Tuhan pasti memuliakan orang
yang memiliki moral yang tinggi seperti anak gadis yang pertama. Begitu juga
dengan anak laki-laki terhadap ibunya atau sesama saudara kandung (kakak
beradik) berlainan jenis.
Ide-ide di atas berasal dari teori ilmuwan Austria Sigmund Freud tentang
kompleks elektra, kompleks oidipus dan incest".
"Saya mengajukan 6 tuntutan untuk mengakui seseorang sebagai "panglima
cendekiawan" (The CommanderOf Intelligentsia) dalam abad informasi yaitu
memiliki nilai rata-rata rapor SD, SMP dan SMA 8, IQ/kecerdasan lebih dari 120
(cerdas/superior) IPK/indeks prestasi kumulatif sarjana, magister, doktor 3,3
(B+), 3,6 (A-), atau 4 (A), memiliki karya cipta kelas nasional dan
internasional (paraphrase atau sebagai editor), memiliki ide-ide orisinal yang
dipublikasikan, dan memiliki blog atau ebook yang bisa diakses di
berbagai penjuru dunia dengan gratis sehingga mencerdaskan dan menghibur
masyarakat dunia".
"Dosen dengan bibit akademik bermutu sebaiknya lebih diutamakan karirnya dan
penghasilannya. Misal sejak SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi nilainya minimal
rata-rata 8. Asal sekolah dan perguruan tinggi negeri kemungkinan lebih
bermutu dari asal sekolah dan perguruan tinggi swasta. Asal sekolah dan
perguruan tinggi luar negeri kemugkinan lebih bermutu dari asal sekolah dan
perguruan tinggi dalam negeri. Asal SMA kemungkinan lebih bermutu dari asal
SMK, asal SMA jurusan IPA kemungkinan lebih bermutu dari jurusan IPS dan
seterusnya. Dengan kata lain lihat "ras sekolahannya".
"Tanda-tanda bahwa seseorang itu akan terkenal atau menjadi orang-orang yang
berkelas di tengah masyarakatnya, biasanya sudah nampak ketika ia masih
menuntut ilmu di bangku sekolah dan bangku kuliah".
"Orang yang mulia pada umumnya meninggalkan tulisan di dalam hidupnya".
"Seorang pemimpin adalah orang yang memiliki banyak keinginan yang mengarah
pada kemajuan tetapi ia enggan atau tidak bisa melakukannya sendiri. Ia
berharap orang lain yang melakukannya".
"Orang bisa mendapatkan jodoh dari teman SD, SMP, SMA, teman kuliah, sanak
famili, media massa (koran, majalah), facebook, biro jodoh, bertemu di suatu
tempat/di jalan (kampus, sekolah, bank, rumah sakit, mall, perkantoran,
pemukiman dll), tetangga, teman sekantor dll.
Tuhan hanya memberikan garis besar di dalam Kitab Suci Al Quran bahwa
"Wanita-wanita yang baik untuk laki-laki yang baik, laki-laki yang baik untuk
wanita-wanita yang baik pula. Wanita-wanita yang keji untuk laki-laki yang
keji, laki-laki yang keji untuk wanita-wanita yng keji pula".
"Ketika saya mahasiswa, IKIP Jakarta masih dianggap perguruan tinggi kelas
dua bila dibandingkan dengan UI, ITB, IPB, UGM dan Unair. Tetapi diantara
sesama IKIP se-Indonesia IKIP Jakarta adalah IKIP Pembina. Kemudian saya
diterima pada Fakultas Psikologi UI, tetapi kursi saya diganti orang
lain karena saya sudah menjadi mahasiswa IKIP Jakarta dan dijanjikan akan
diangkat sebagai Dosen PTN IKIP Jakarta bila sudah tamat kuliah. Sekarang IKIP
Jakarta telah menjadi Universitas Negeri Jakarta. Waktu itu, pada usia
mahasiswa itu, saya berpikir "Lebih baik menjadi raja kecil daripada menjadi
pelayan besar". Pemikiran ini disampaikan Raja Swiss Dustin Hoffman pada suatu
kesempatan mengobrol. Kemudian saya juga berprinsip, kuliah bisa dimana saja,
yang penting orangnya. Bila orangnya pintar dan kreatif, biarpun kuliah di
perguruan tinggi kelas dua, kelas tiga, atau kelas empat, pasti akan menjadi
orang yang berhasil di tengah masyarakat. Seperti dikatakan filsuf
eksistensialisme Perancis "No star is lost" (tidak ada bintang yang
hilang)".
"Seorang pemimpin adalah orang yang suka percaya kepada dignity/marwah/pamor
diri orang-orang tertentu untuk menyelesaikan sesuatu pekerjaan atau
tanggungjawab. Sehingga ia suka menempatkan orang-orang tertentu pada suatu
posisi atau kedudukan".
"Jangan keras kepala terhadap orang yang lebih pandai dari kita karena akan
merugikan diri sendiri. Lebih baik kita mengalah".
"Musik yang indah menyehatkan jiwa, musik yang jelek dapat merusak jiwa.
Musik yang sederhana tetapi indah lebih berarti daripada musik yang
rumit/kompleks/canggih, tetapi tidak indah".
"Buku, suratkabar, majalah, VCD-DVD, radio, televisi, film dan internet
adalah jendela dunia".
"Mahasiswa pada umumnya memiliki inteligensi di atas rata-rata. Jadi metode
pembelajaran dosen cukup orientasi atau straight to the point method. Kemudian
mahasiswa disuruh self study atau menggunakan teach yourself method. Mahasiswa
diarahkan menjadi surveyor of knowledge, menjadi sarjana understanding (bukan
sarjana penghafal), menjadi sarjana yang ready to think. Mahasiswa dibiarkan
merasakan trial and error learning (belajar melalui pendekatan coba dan ralat,
untuk materi yang tidak berbahaya).Mahasiswa dibiarkan merasakan learn how to
learn. Dengan begini mahasiswa diharapkan berkemampuan untuk terus
mengembangkan dirinya (mampu berkembang atas kekuatan sendiri). Tujuannya
adalah personal development (pengembangan pribadi)".
(Ide tentang istilah-istilah berupa kompilasi).
"Jenis warna, bahan dan disain/model pakaian yang dikenakan seseorang dapat
memberitahukan kepada kita apakah orang itu orang terdidik/orang terpelajar,
orang kota/orang modern, orng kaya, orang yang memiliki jiwa seni tinggi, atau
orang yang bonafid/memiliki dignity. Dan sebaliknya",
"Seorang laki-laki, kalau ia berbuat jahat kepada orang baik-baik, berarti ia
seorang laki-laki dengan jiwa kewanitaan (Minangkabau: kepadusi-padusian) yang
menderita/merana. Laki-laki dikodratkan untuk berbuat baik kepada semua orang
atau sesama manusia".
"Generasi muda bangsa Indonesia bila ingin menjadi ASN, TNI dan Polri harus
berusaha untuk tidak berzina selama menempuh pendidikan di SMA dan perguruan
tinggi. Karena seperti ada kebijakan bahwa yang diterima sebagai ASN, TNI dan
Polri adalah putera-puteri bangsa Indonesia yang pandai, baik dan bermoral
bersih. Kemungkinan pihak perusahaan swasta juga memiliki kebijakan
demikian.
Anak cucu raja-raja sukubangsa di Indonesia yang biasa saja berzina sejak
usia SMA dan mahasiswa biasanya juga dibatalkan haknya mendapatkan jatah
sebagai Presiden RI dan Menteri RI. Orang-orang intelijen (mata-mata) Badan
Intelijen Negara RI ada dimana-mana (bahkan mengerahkan tuyul dan dukun
paranormal).
Oleh karena itu, generasi muda yang ingin menjadi ASN, TNI dan Polri dan
menjadi Pejabat RI, agar berusaha menjadi anak muda yang pandai, baik dan
bermoral bersih.
Mantan Presiden AS Lyndon B. Johnson mengatakan bahwa "Indonesia adalah
negeri orang saleh".
Allah berfirman di dalam Kitab Suci Al Quran "Sekiranya penduduk
negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada
mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat
Kami), maka kami siksa mereka disebabkan perbuatannya".
"Dalam masyarakat modern sekarang ini, seseorang sebaiknya jangan
mengganggu/mengatur jalan hidup orang lain. Seseorang akan berbahagia sekali
pada hari tuanya bila ia mengenang jalan hidup yang telah dipilihnya sendiri.
Psikolog dunia Erik Erikson menyebutnya sebagai tahap perkembangan individu
yang kedelapan atau terakhir, yaitu integritas. Menurut Erikson, retrospeksi
(kenangan kembali) yang menunjukkan jalan hidup yang baik akan membuat
individu merasakan kepuasan sehingga integritas tercapai, bukan rasa putus asa
(John W. Santrock).
Sedangkan filsafat eksistensialisme memberi makna lain yang oleh Ignas Kleden
digambarkan dengan "Tidak seperti filsafat lain yang belajar dengan berpikir
(learning by thinking), maka filsafat eksistensialisme belajar dengan hidup
menyerempet bahaya (learning by living dangerously). Bukan hasilnya yang
penting, tetapi pilihan menyebabkan hidup masih berharga".
Seseorang boleh mencampuri jalan hidup orang lain sepanjang jalan hidup yang
ditawarkan dirasakan lebih baik dan atas persetujuan yang bersangkutan (tidak
dipaksa)".
"Kesan saya dari memilih lagu-lagu dunia dan lagu-lagu dari Indonesia pada
blog saya (The World Songs Of Tafiardi Version/The Selected Songs From
Indonesia By Tafiardi), kecerdasan musikal atau "jiwa/bakat seni" musisi
Indonesia tidak kalah dari musisi Barat/asing. Tetapi setahu saya musisi
Indonesia tidak bersikap seperti musisi Barat/asing yang menjual karya cipta
musik mereka ke dunia internasional (tentunya karya cipta musik musisi
Indonesia itu dibuat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris). Begitu juga
karya cipta berupa buku (novel, kata-kata bijak, puisi), naskah drama, film
dll karya orang Indonesia setahu saya tidak banyak yang dipasarkan ke dunia
internasional, hanya untuk konsumsi masyarakat Indonesia. Hanya beberapa
pencipta Indonesia yang memiliki nama internasional. Oleh karena itu, saya
menyarankan agar dikembangkan kebutuhan akan aktualisasi diri (need for self
actualization, Psikolog AS Abraham H. Maslow) dan kebutuhan untuk berprestasi
(need for achievement, Psikolog AS David C. McClelland) pada masyarakat
Indonesia.
"Muliakan guru atau dosen yang pandai menjaga air muka muridnya atau
mahasiswanya agar tidak jatuh".
"Hiduplah dengan saling berbuat baik atau berbaik-baikan dengan orang lain,
dengan yang lebih, dengan yang sama, dan dengan yang kurang dari diri kita
agar kita merasakan kebahagiaan. Allah swt berfirman di dalam Kitab Suci Al
Quran "Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri
dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri".
"Berpikirlah secara rasional, belajarlah dari pengalaman, dan bersikaplah
dengan optimistik".
"Dari penglihatan sepintas lalu, saya menilai perjalanan musik dari kelompok
musik legendaris The Beatles (di dunia internasional) dan Koes Bersaudara/Koes
Plus (di Indonesia) adalah Koes Bersaudara/Koes Plus membuat lagu yang pada
umumnya bagus semua pada usia muda atau awal berdirinya sedangkan The Beatles
membuat lagu yang pada umumnya bagus semua pada usia dewasa atau setelah
beberapa lama berdirinya kelompok musik itu".
"Pejabat tinggi di suatu negara sebaiknya membiarkan atau tidak mencampuri
penerbitan karya cipta (seperti buku) dari seorang sarjana yang masih berusia
muda/lajang. Seorang sarjana yang masih muda/lajang biasanya berkarya karena
didorong oleh semangat (spirit, enthusiasm) di dalam dirinya, disamping
kecerdasan dan pengetahuan. Oleh karena itu, penerbitan karya ciptanya jangan
dihalangi, meskipun ada alasan yang diberikan otoritas, seperti nanti ditukar
dengan diberikan jabatan dll. Biarkan anak muda itu menikmati hasil jerih
payahnya seperti nama dan royalty. Lagipula, anak muda (yang terdidik)
biasanya memiliki dorongan yang kuat untuk merancang jalan hidupnya sendiri
(life path/life road). Jadi jangan dihalangi. Kalau dihalangi, nanti jadi
patah semangatnya untuk berkarya lagi dan jalan hidupnya menjadi terganggu
(dari yang direncanakannya). Oleh karena itu, seorang pejabat negara sebaiknya
orang-orang terdidik yang menghargai Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
warga negara. Pejabat negara sebaiknya para "panglima cendekiawan" (para
jauhari sarjana) yang memiliki karya cipta pemuncak di negaranya atau di dunia
internasional".
"Menurut saya kelompok musik terkemuka di Indonesia adalah Koes
bersaudara/Koes Plus, The Mercy's, Bimbo, The Rollies, God Bless, Freedom Of
Rhapsodia, Giant Step, Panbers, Geronimo, Kembar group, Swami, Black Brothers,
Pahama, Heygress, AKA, SAS, Farid Hardja dan Bani Adam Band, Favourite Group,
No Koes, Zaenal Combo Band, D'lloyd, The Gembell's, Slank, Ratu, Tipe X,
Changchuters, Supergirlies, The Virgin, The Kid Brothers, Gigi, Prambors Band,
Marissa Haque Band, Peterpan, Noah, The Rock. Sedangkan kelompok musik
terkemuka di dunia internasional adalah The Rolling Stones, The Beatles, Led
Zeppelin, Bee Gees, Queen, Deep Purple, Golden Earring, The Who, Chicago, The
Police, ABBA, Scorpions, Nazareth, Crosby Still Nash And Young (CSNY), Le
Grand Orchestre de Paul Mauriat, The Cats, Pink Floyd, Creedence Clearwater
Revival, Reo Speedwagon, Dire Straits, The Eagles, Country Sisters, Paul
McCartney and The Wings, The Lennerockers, The Tielman Brothers, Status Quo.
Dasarnya adalah jumlah lagu-lagu yang bagus yang telah mereka ciptakan lebih
banyak daripada kelompok musik lain atau ada satu atau dua lagu yang sangat
bagus yang telah mereka ciptakan".
"Bisa dijadikan tradisi oleh generasi muda di seluruh dunia untuk berpesan
kepada girl friend and boy friendnya untuk mendengarkan lagu agar pasangannya
tahu bagaimana insight pikiran dan jiwanya tentang hubungan berdua, misalnya
mengajak rujuk, putus, sedang mencari ganti, tentang sifat/karakternya,
harapannya dst.
Dengan lagu suasana pikiran dan jiwa kita lebih mudah dimengerti pasangan.
Tetapi lagu-lagunya harus yang bagus atau yang indah".
"Seseorang sebaiknya tidak berkeluarga dulu dan tidak mempunyai anak sebelum
memiliki kelayakan dari segi fisik, kesehatan jiwa, pendidikan, pekerjaan, dan
kekayaan. Kalau tidak salah, psikiater/seksolog Indonesia Dr. Naek L. Tobing
menambahkan dengan kelayakan dari segi status sosial (seperti sudah menjadi
orang terkenal) dan seterusnya".
"Saya agak kaget ketika mengetahui seorang penyair Indonesia terkenal
ternyata hidupnya tidak begitu kaya. Padahal setahu saya, sajak-sajaknya
banyak yang bagus/indah. Saya yang termasuk menjunjung tinggi nilai
"kesenangan pikiran dan jiwa" berpendapat, seharusnya sajak-sajak yang bagus
atau indah dibayar mahal oleh publik karena dapat memberikan kesenangan
pikiran dan jiwa. Untuk tujuan ini saya sempat menyunting buku Sajak-Sajak
Dunia, Aforisme Dunia, dan VCD The World Songs Of tafiardi Version/The
Selected Songs From Indonesia By Tafiardi. Yang terjadi di Indonesia adalah
artis-artis yang memainkan film murahan dan penyanyi yang menyanyikan lagu
murahan menjadi kaya raya di Indonesia. Seniman-seniman serius hidup miskin
karena karya-karya bermutu kurang diminati publik (hanya sebagian kecil
masyarakat). Sebuah tantangan bagi pendidik bangsa Indonesia untuk
mencerdaskan atau meningkatkan (mengajak naik) kualitas pribadi masyarakat
Indonesia terutama generasi mudanya".
"Jika kita tidak begitu rupawan, kemukakan gengsi pemikiran (wibawa
pikiran)".
"Jika kita miskin, kemukakan nilai seni".
"Ada tiga bentuk cinta yang terkenal yaitu cinta eros, cinta amor, dan cinta
agape. Cinta eros adalah cinta birahi, cinta seksual, menekankan aspek ragawi
(erotis), kasih asmara antara pria dan wanita yang mengandung nafsu birahi.
Cinta amor adalah kesamaan jiwa/hati/perasaan, cinta yang menekankan aspek
psikologis dan emosi. Sedangkan cinta agape adalah kesamaan pikiran, cinta
yang tidak mementingkan diri sendiri, atau cinta tanpa batas, atau cinta tanpa
syarat. Cinta agape tidak pernah egois.
Dalam mencari kekasih atau teman hidup, carilah pria dan wanita yang dapat
memenuhi ketiga bentuk cinta di atas agar merasakan kebahagiaan yang
lengkap.
Allah swt berfirman di dalam Kitab Suci Al Quran "Dan di antara tanda-tanda
kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri,
supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya dan dijadikannya
diantaramu rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat
tanda-tanda bagi kaum yang berfikir".
"Seorang pemimpin adalah orang yang pada umumnya tidak mau melepaskan
sepenuhnya sifat kekanak-kanakannya (Pendidik Austria Ivan Illich memberikan
istilah dengan "ketidakbersediaan menerima kedewasaan"). Berbeda dengan staf
yang saya lihat pada umumnya adalah orang-orang yang sudah dewasa
penuh".
"Bangsa Indonesia perlu diarahkan agar menjunjung tinggi nilai-nilai teori,
ekonomi dan kekuasaan agar dalam perjalanan hidupnya "mengalami
kemajuan/perubahan", disamping mempertahankan nilai-nilai agama, solidaritas
dan seni. Ilmuwan dunia Eduard Spranger menjelaskan masalah diatas dalam
teorinya tentang nilai budaya universal yaitu nilai teori, ekonomi dan
kekuasaan yang menghasilkan kebudayaan progresif pada kebudayaan Barat dan
nilai agama, solidaritas dan seni yang menghasilkan kebudayaan ekspresif pada
kebudayaan Timur".
"Manusia butuh diakui kelebihan atau reputasinya. Manusia butuh disanjung
atau dikukuhkan. Pengukuhan (reinforcement) ini sebaiknya datang dari diri
sendiri dan orang lain. Tetapi bila tidak ada dari orang lain, setiap orang
bisa melakukan pengukuhan diri sendiri (self-reinforcement)".
"Kita mengenal slogan/semboyan yang terkenal dari kehidupan kampus yaitu
"Buku, pesta dan cinta". Tetapi bagi mereka yang sengaja menunda pengalaman
bercinta atau petualangan cinta mereka, tidak ingin terganggu kuliahnya, saya
memperkenalkan slogan/semboyan "Buku, musik dan melancong" untuk mewarnai
hari-hari mereka dalam kehidupan kampus karena bisa dikerjakan sendiri".
"Koes Bersaudara/Koes Plus tidak akan pernah mati. Oleh karena itu saya
menyarankan agar dibuat album "The Selected Songs Of Koes Bersaudara/Koes
Plus" yang berasal dari rekaman orisinal/asli mereka sebagai peninggalan
sejarah kelompok musik legendaris di Indonesia itu. Kelebihan mereka adalah
mereka telah menghasilkan lagu-lagu yang bagus dalam yang banyak daripada
kelompok musik Indonesia lainnya". Lagu-lagu Koes Bersaudara/Koes Plus yang
saya pilih yang ada pada blog saya dengan judul "The World Songs Of Tafiardi
Version/The Selected Songs From Indonesia By Tafiardi". mungkin dapat
dijadikan acuan".
"Dalam masyarakat modern, terutama dalam abad informasi sekarang ini,
seseorang dapat mengklaim kenal baik dengan orang lain setelah mengetahui
tentang orang itu atau membaca tulisan atau karya orang itu melalui berbagai
media (koran, majalah, televisi, VCD, blog/ebook dst). Tidak harus karena
sudah mengobrol, makan bersama atau tidur sekamar dll".
"Kita tidak perlu terlalu bertuah/mencontoh keharuman nama orang-orang
terkenal, kecuali ketika masih usia remaja dan mahasiswa, untuk keperluan
tertentu, untuk menghormati, untuk permainan (hebat-hebatan keturunan), dan
untuk kemanusiaan. Kita lebih baik menjadi diri kita sendiri. Seperti
dikatakan William Shakespeare "Yang paling utama, jadilah dirimu
sendiri".
"Pemimpin dunia yang berkualitas pada umumnya adalah orang-orang yang
memiliki karya cipta kelas dunia, multitalenta, dan orang-orang yang anti SARA
(suku, ras, agama, dan antar golongan)".
"Sukubangsa atau bangsa unggul adalah sukubangsa atau bangsa yang para
pemangku kebudayaannya paling banyak mempunyai karya cipta".
"Karena hobi membaca, mendengarkan musik dan menonton pada umumnya adalah
hobi banyak orang maka mungkin memberi kado buku-buku sastra dunia dan
sajak-sajak dunia, aforisme dunia, VCD dari kelompok-kelompok musik terkenal
dan film-film yang bagus dapat dijadikan tradisi".
"Surga orang yang berpendidikan (educated person) adalah memiliki beberapa
sebutan terhadap dirinya misal M.A.W. Brouwer adalah seorang pastor, psikolog,
dosen, kolumnis, budayawan dan penulis buku. Bertambah banyak sebutannya
bertambah mulia/terhormat sarjana itu".
"Bila anda pergi melancong keliling dunia, maka anda sebaiknya mengabadikan
kesan-kesan yang diperoleh dari tempat-tempat yang dikunjungi menjadi sebuah
buku. Baik berupa kumpulan foto, buku kumpulan esei, buku kumpulan puisi dll,
sehingga orang lain bisa ikut menikmati dan pengalaman anda keliling dunia
tidak berlalu begitu saja.
Sebagai contoh, buku The Colors Of harmony: A Photograpy Journey karya Ani
Yudhoyono, buku Putri Duyung Yang Mendamba karya pastor, novelis, filsuf,
budayawan Y.B. Mangunwijaya, buku Pengalaman Spiritual karya pastor, kolumnis,
dosen, psikolog, penulis buku M.A.W. Brouwer, buku Perlawatan Ke Amerika
Serikat kara budayawan Mochtar Lubis, buku Empat Bulan Di Amerika karya ulama
dan sastrawan Hamka, buku Sajak-sajak Sepatu Tua karya penyair, budayawan W.S.
Rendra, buku Sajak Ladang Jagung karya penyair Taufiq Ismail, buku On Foreign
Shores (Kumpulan Puisi Penyair Indonesia) karya John M. McGlynn dll.
Untuk itu ada baiknya kita renungkan apa yang dikatakan filsuf AS John
Dewey:
"Tindakan adalah tanggapan, penyesuaian diri. Tidak ada hal yang semata-mata
tindakan itu sendiri, karena semua tindakan dilakukan di suatu perantara, di
suatu keadaan, dan dengan perbandingan dengan keadaan-keadaan lain. Tetapi
juga tidak ada sesuatu pun yang dapat dimasukkan dari luar, tanpa pikiran
menanggapi hal yang dimasukkan itu" (Terjemahan Dr. Isrizal).
"Saya percaya masyarakat Indonesia terutama generasi mudanya memiliki bakat
dan kemampuan dalam banyak hal seperti membuat puisi, menulis cerpen, melukis,
mengarang lagu, membuat foto, membuat novel dll. Tetapi mungkin "kebutuhan
akan aktualisasi diri" (Psikolog AS Abraham H. Maslow) dan "kebutuhan untuk
berprestasi" (Psikolog AS David C. McClalland) mereka rendah sehingga bakat
dan kemampuan mereka tidak diwujudkan atau dikembangkan. Padahal sekarang
sudah ada media yang bisa mempublikasikan karya-karya mereka yaitu internet
(sebagai blogger) yang bisa diakses di seluruh penjuru dunia.
Kalau dulu mungkin mereka cemas karya-karya mereka ditolak atau tidak bisa
dimuat oleh suratkabar, majalah, penerbit dll.
Karena masyarakat Indonesia pada umumnya feodal, maka partisipasi para elite
(golongan atas/orang-orang terkemuka) sangat diperlukan untuk menggerakkan
masyarakat dalam berkarya. Ide seperti ini pernah dikemukakan oleh ahli
antropologi Koentjaraningrat.
Dengan begini mungkin akan lahir penyair-penyair baru sekelas Chairil Anwar,
Asrul Sani, Rendra, Taufiq Ismail dll (dalam bidang puisi), akan lahir
pelukis-pelukis baru sekelas Affandi, Basuki Abdullah, Sudjojono, Rembrandt,
Pablo Picasso, Leonardo Da Vinci dll (dalam bidang seni lukis), akan lahir
pengarang lagu sekelas Tonny Koeswoyo, Erwyn Harahap, Rinto Harahap, Charles
Hutagalung, Syamsuddin, Benny Soebardja, Ebiet G. Ade, Guruh Soekarnoputra,
Chrisye, Iwan Abdulrachman, Iwan Fals, Chuck Berry, Neil Young, Mick Jagger,
Keith Richards, John Lennon, Paul McCartney, Neil Young, Cat Stevens, Bob
Dylan dll (dalam bidang musik), akan lahir fotografer-fotografer baru sekelas
Ed Zoelverdi, Darwis Triadi dll (dlaam bidng fotografi), akan lahir
novelis/sastrawan sekelas Mochtar Lubis, Y.B. Mangunwijaya, Ashadi Siregar, La
Rose, Marianne Katoppo, Marga T, Ahmad Fuadi, Andrea Hirata, Habiburrahman El
Shirazy, Dewi Lestari, William Shakespeare, Multatuli, Leo Tolstoi, Sophocles,
Jose Rizal, Mark Twain, Ernest Hemingway, Fyodor Dostoevsky, Anton Chekov dll
(dalam bidang sastra) dan seterusnya.
Kemudian karya-karya unggulan diperkenalkan atau dijual ke luar
negeri".
"Saya mengagumi berpikir canggih (sophisticated thinking), berpikir kompleks
(complex thinking), berpikir menyeluruh (holistic thinking), atau berpikir
sistemik (systemic thinking), bukan berpikir akal singkat atau bukan berpikir
akal sehat, bukan berpikir jalan pintas (a short cut thinking)".
"Gaya hidup seseorang pada dasarnya mengulangi apa yang biasa dilakukannya
pada usia SD atau usia sekolah, seperti sudah terbiasa mencari kesenangan
sendiri seperti keep walking and see the nature
dan
jajan
atau wisata kuliner, menikmati take off dan landing pesawat terbang penumpang, mendengarkan
musik dst".
"Kalau kita mau sungguh-sungguh bekerja, maka nanti ada saja keberuntungan
yang kita peroleh".
"Mencari jodoh bisa dimana saja dengan bantuan kartu nama abad informasi dan
blog pribadi. Kita bisa mencari jodoh sambil main ke SMA, kampus-kampus, mall,
pemukiman, facebook, bank-bank, rumah sakit (perawat dan dokter), perkantoran
modern (gedung pencakar langit), hotel-hotel, sanak famili, pesawat terbang,
tempat rekreasi, perpustakaan, restoran (Mc Donald, Dunkin Donuts, Restoran
Padang, dst), biro jodoh online, teman sekolah/teman kuliah/teman kantor,
dst".
"Surga di dunia antara lain saat kita merasakan segarnya orange juice Dunkin
Donuts/McDonald, Coca Cola Dunkin Donuts/McDonalds, es sirsak/juice sirsak
Buavita, juice jambu Buavita, es tebu mall, es kelapa muda, es teh manis,
dst".
"Pribadi yang eksklusif biasanya sangat memperhatikan prestise".
"Kalau ingin berubah harus bergerak (kalau ingin maju harus mobile)".
"Peran cendekiawan dan musisi adalah mencerdaskan dalam waktu singkat dan menghibur penduduk dunia".
"Intelligentsias Only!"
"Kita mengidolakan seseorang pada bidang masing-masing biasanya karena
pengaruh atau daya tarik fisik sosok yang terlihat dengan ndilalah, penguasaan
standard pada bidang masing-masing, sepak terjang yang khas atau berkualitas,
kharisma orang itu sepertinya akan menghantarkannya menjadi orang terkenal,
orang kaya, atau orang terpandang, dapat menjadi instructional materials
tentang success story orang-orang terpandang, dan karena ada segi
sakral/sakti/keramat pada diri orang yang kita idolakan itu, dan mereka pada
umumnya orang baik (menghargai manusia)".
(Definisi ulang yang ketiga karena dua yang pertama terblokir).
"Penulis, penerbit, toko buku, koran, majalah dan perpustakaan adalah salah
satu kekuatan suatu negara dalam abad informasi. Tentu saja penulis, penerbit,
toko buku, koran dan majalah pemuncak pada negaranya dan dunia, seperti
William Shakespeare, Leo Tolstoi, Multatuli, Sophocles, Penerbit Gramedia,
Penerbit McGraw Hill Book Company, Penerbit John Wiley and Sons, Toko buku
Gramedia, Toko Buku Gunung Agung, Koran Kompas, Koran New York Times, Majalah
Fortune, perpustakaan kongres dst".
"Uang adalah teman hidup yang paling baik".
"The world leaders should from the intelligentsias and the military
persons".
"Beberapa key ideas saya tentang kehidupan bernegara dan budaya kerja pada
berbagai instansi/lembaga adalah 'jangan one man show, atau jangan kultus
individu tetapi berpikir sistem', 'jangan feodal tetapi dengan nilai-nilai
modern demokrasi', 'jangan person oriented tetapi task oriented', 'pengambilan
keputusan berdasarkan prinsip kemanusiaan yang ilmiah/humanisme ilmiah (Unesco)'".
"Read or make a book, listen to the music or play the music, walk and run at
the morning, go to mall or shopping, blogwalking, go to the bookshop and
library, take a journey and make photograph, watching the TV/Youtube, take the
airplane, drive a car, keep walking and see the nature, booking prostitutes
for mutah marriage or contract marriage, can be a slogan or life style of
individualistic/egoistic modern men".
"The beauty of things from Rusia for me are the saying kamerad, tsar, count,
scout, von, and the red bear nation (Russian wild animal with dignity. As a
comparison, watch the TV film The Life And Times Of Grizzly Adams), military
power and vodka".
The beauty of things from USA for me are the spirit of american to pursuit
the standard of excellence, have pride with the individual rights like
intellectuals rights, the liberty statue, The Lake Of New York, golden gate in San Fransisco, the
motto In God We Trust, military power, skyscrapers or concrete jungle in New
York City, etc".
"Dalam keseharian tiap-tiap orang, pada dasarnya mereka menghabiskan waktu untuk memenuhi kebutuhannya akan gizi makanan/nutrisi, gizi intelektual (Imelda Marcos), need for love (Erich Fromm), dan need for sex (Sigmund Freud).
Karya cipta Tafiardi yang berjudul Aforisme Dunia, Sajak-Sajak Dunia, VCD lagu The World Songs Of Tafiardi Version/The Selected Songs From Indonesia By Tafiardi (in many volume), VCD Lagu The Very Best World Songs Of Tafiardi/The Very Best Songs From Indonesia By Tafiardi, Buah Pikiran Tafiardi dll dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan akan gizi intelektual di atas. Misal untuk memenuhi kebutuhan akan cinta/kebutuhan akan kasih sayang (need for love, Erich Fromm)".
"Dengan menjadi penulis seorang individu memiliki peluang untuk menjadi
pemuncak di negaranya dan dunia internasional dengan menjadi the well known
people masyarakat modern karena memenuhi need for prestige yang tinggi, karena
menulis adalah memimpin, dapat mengarahkan cara berpikir orang dan nilai-nilai
orang, gaya hidup orang dll".
"Di dalam masyarakat modern nilai seorang individu ditentukan a.l. oleh karya
cipta yang telah dihasilkannya. Karya cipta ini sebagai sumber status karena
prestasi di tengah masyarakat (achieved status, Ralph Linton). Sebagai hasil
dari need for achievement (Kebutuhan untuk berprestasi, David C. McClelland)
yaitu kebutuhan untuk bersaing dengan suatu standard keunggulan (the need to
compete with standard of excellence)". Allah berfirman di dalam Kitab Suci Al
Quran "Maka berlomba-lombalah kamu dalam berbuat kebaikan".
"Kita bisa mengenal seseorang antara lain dari buah pikirannya, lagu-lagu
yang disenanginya, dan para idolanya".
"Karena Indonesia adalah negara yang besar/luas, penduduknya padat, alamnya
indah, terdiri dari banyak sukubangsa, kaya akan sumber daya alam, dan dalam
upaya menjadikan Indonesia negara adidaya (superpower nation) seperti AS dan
Rusia di masa depan, maka disarankan proses seleksi pejabat negara dilakukan
dengan mengumpulkan banyak data, terutama data ilmiah, seperti data
IQ/kecerdasan, data nilai rata-rata rapor SD, SMP, dan SMA, data IPK/Indeks
Prestasi Kumulatif, data tema skripsi, tesis dan disertasi, data karya cipta
kelas nasional dan internasional, ide-ide orisinal yang dipublikasikan,
memiliki rencana untuk karya cipta selanjutnya (ada data judulnya), data
keturunan, moral seks (dari data perjalanan hidupnya), religiositas, data
kekayaan, kepangkatan dalam pekerjaan, penghargaan/jabatan/julukan yang pernah
diterima, status secara sukubangsa/bangsa/internasional, keberartian keahlian
dan keterampilan yang dikuasai (penulis, penyair, musisi, aktor/aktris dll),
data anti SARA dan anti KKN, data/analisis sidik jari, golongan/psikologi
darah, pemeriksaan psikologi/tes kepribadian/tes kesehatan jiwa, sosok kelas
gagah (postur)/ganteng (tingkah)/tampan (wajah), kemampuan berbicara, pekelahi
atau tidak (secara modern dan/atau rimba), kemampuan berhubungan dengan lawan
jenis (dalam pergaulan, dalam pekerjaan, ketika making love/having sex), track
record (rekam jejak), riwayat kesehatan (pernah sakit saraf dan jiwa, buta
warna dll), orang terkenal/orang yang dikenal the well known people, memiliki
blog/e-book di internet, informasi/karakter zodiak (astrologi) dll, sehingga
penunjukkan orang dapat dipertanggungjawabkan atau dilakukan secara fair
play.
Saya ingin mengatakan, kita jangan percaya begitu saja terhadap apa yang
kelihatan dari luar, seperti seorang dokter yang tidak percaya begitu saja
dengan apa yang diucapkan pasiennya, atau apa yang kelihatan pada badan
pasien, tetapi menyuruh pasien memeriksakan darahnya. Dengan demikian kita
perlu menggunakan "otak dokter" yang diuraikan di atas dalam menyeleksi
pejabat negara. Dengan kata lain menggunakan "doctor brain criterias by
Tafiardi".
Saya merangkum sebagian isi Kitab Suci Al Quran menjadi kira-kira sebagai
berikut "Tuhan meninggikan raja, pemimpin, ilmuwan, pencipta dan hartawan pada
kerajaan surga".
Catatan:
A. Sebagai kelanjutan dari "Buah Pikiran Tafiardi" di atas adalah The Wisdom
For Us, Daftar Kesenangan Versi Tafiardi, The World Songs Of Tafiardi Version
dan The Selected Songs From Indonesia By Tafiardi yang ditulis terpisah pada
tafiardi.blogspot.com.
B. Buah pikiran atau buah renungan lain yang menarik yang berisi tentang
politik dll, atau yang diuraikan secara panjang lebar dapat dibaca langsung
pada tulisan di sumber aslinya pada blog saya yang berjudul "Aforisme, Buah
Pikiran, Buah Renungan, Slogan/Jargon/Motto/Semboyan Dan Kata-Kata Bijak
Tafiardi".
No. Handphone: 081292667433
No. PIN:
No. Handphone/Android:
Hp nomor bintang
Email: tafiardi@yahoo.com
Blog: tafiardi.blogspot.com
Facebook: http://www.facebook.com/tafiardi.
Rumah: 1,2,3,4,5
Telepon Rumah: 1,2,3,4,5
Jumat, 06 Januari 2017
Langganan:
Postingan (Atom)