Jumat, 29 Januari 2010

Kata-Kata Bijak Di Dalam Al-Qur'an 1

1.Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
2.Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar
tidak berterima kasih kepada Tuhannya.
3.Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
4.Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemui-Nya.
5.Dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak.
6.Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).
7.Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan.
8.Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.
9.Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.
10.Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya,
sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.
11.Dan Kami jadikan kamu berpasang-pasangan.
12.Tiap-tiap diri bertanggungjawab atas apa yang telah diperbuatnya.
13.Dan (di dalam surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli.
14.Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya dan dijadikannya diantaramu rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.
15.Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).
16.Telah datang kebenaran, dan telah lenyap kebatilan, sesungguhnya kebatilan itu pasti lenyap.
17.Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki.
18.Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok-tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki.
19.Maka berlomba-lombalah kamu dalam berbuat kebaikan.
20.Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu (mempedayakan).
21.Dan Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal.
22.Allah meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.
23.Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui.
24.Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri.
25.Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas, karena dia melihat dirinya serba cukup.
26.Sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda.
27.Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. Yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka".
28.Tidak ada suatu jiwapun (diri) melainkan ada penjaganya.
29.Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka), kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.
30.Bacalah, dan Tuhanmu amat mulia. Yang telah mengajar dengan pena. Dia telah mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
31.Nun, demi pena dan apa yang mereka tuliskan.
32."Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang Rasul dari bangsa kamu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan kebahagiaan)mu, terhadap orang-orang mukmin ia amat pengasih lagi penyayang".
33.Maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya.

Sumber:
Departemen Agama RI, Al-Qur'an Dan Terjemahnya.

2 komentar:

  1. folow blog saya juga ya bang..
    http://tarisukandi.blogspot.com/

    BalasHapus
  2. Maaf Tari, saya baru membaca komentarnya. Iya saya sudah membaca blog Tari. Isinya saya lihat bagus-bagus. Dan saya sudah menjadi pengikut blog Tari. Salam dari Tafiardi.

    BalasHapus