Senin, 14 April 2014

Hadits Nabi Muhammad Pilihan 8

"Aku didatangi Buraq, yaitu hewan tunggangan yang berwarna putih, lebih tinggi dari keledai dan lebih rendah dari bighal. Buraq meletakkan kukunya di ujung sisinya. Lalu aku menaikinya hingga sampai ke Baitul Maqdis. Aku lalu mengikat Buraq di tempat tambatan para nabi. Selanjutnya aku masuk ke dalam masjid, lalu aku shalat dua rakaat. Selanjutnya aku keluar. Kemudian Jibril datang membawa satu wadah yang berisi arak dan membawa satu wadah yang berisi susu. Aku lalu memilih susu. Jibril kemudian berkata, 'Engkau telah memilih fitrah.'
Selanjutnya kami naik ke langit. Jibril Alaihissalam meminta agar dibukakan (pintu langit). Lalu ada yang bertanya, 'Siapa engkau?' Jibril menjawab, 'Jibril.' Ditanya, "Lalu siapa yang bersamamu?" Jibril menjawab, "Muhammad." Ditanya, "Apakah dia diutus?" Jibril menjawab, "Dia memang diutus." Lalu kami dibukakan (pintu langit). Tiba-tiba aku bertemu dengan Adam. Adam lalu menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku.
Kemudian kami naik ke langit kedua. Jibril meminta agar dibukakan. Lalu ditanya, 'Siapa engkau?' Jibril menjawab, 'Jibril.' Ditanya, 'Siapa yang bersamamu?' Jibril menjawab, "Muhammad." Ditanya. "Apakah dia diutus?" Jibril menjawab, "Dia memang diutus." Lalu kami dibukakan. Tiba-tiba aku bertemu dengan sepupuku, Isa bin Maryam dan Yahya bin Zakariya. Keduanya lalu menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku.
Kemudian kami naik ke langit ketiga. Jibril Alaihissalam meminta agar dibukakan. Lalu ditanya, 'Siapa engkau?' Jibril menjawab, 'Jibril.' Ditanya, 'Siapa yang bersamamu.' Jibril menjawab, "Muhammad." Ditanya, "Apakah dia diutus?" Jibril menjawab, "Dia memang diutus." Lalu kami dibukakan. Tiba-tiba aku bertemu dengan Yusuf. Ternyata dia adalah orang yang diberi separuh ketampanan. Yusuf lalu menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku.
Kemudian kami naik ke langit keempat. Jibril Alaihissalam meminta agar dibukakan. Lalu ditanya, 'Siapa ini?' Jibril menjawab, 'Jibril.' Ditanya, 'Siapa yang bersamamu?' Jibril menjawab, "Muhammad." Ditanya, "Apakah dia diutus?" Jibril menjawab, "Dia memang diutus." Lalu kami dibukakan. Tiba-tiba aku bertemu dengan Idris. Dia lalu menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku. Allah berfirman, 'Aku mengangkatnya ke tempat yang tinggi' (Maryam:57).
Kemudian kami naik ke langit kelima. Jibril Alaihissalam meminta agar dibukakan. Lalu ditanya, 'Siapa ini?' Jibril menjawab, 'Jibril.' Ditanya, 'Siapa yang bersamamu?' Jibril menjawab, "Muhammad." Ditanya, "Apakah dia diutus?" Jibril menjawab, "Dia memang diutus." Lalu kami dibukakan. Tiba-tiba aku bertemu dengan Harun Alaihissalam. Dia lalu menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku.
Kemudian kami naik ke langit keenam. Jibril Alaihissalam meminta agar dibukakan. Lalu ditanya, 'Siapa ini?' Jibril menjawab, 'Jibril.' Ditanya, 'Siapa yang bersamamu?' Jibril menjawab, "Muhammad." Ditanya, "Apakah dia diutus?" Jibril menjawab, "Dia memang diutus." Lalu kami dibukakan. Tiba-tiba kami bertemu dengan Musa. Dia menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku.
Kemudian kami naik ke langit ketujuh. Jibril meminta agar dibukakan. Lalu ditanya, 'Siapa ini?' Jibril menjawab, 'Jibril.' Ditanya, 'Siapa yang bersamamu?' Jibril menjawab, "Muhammad." Ditanya, "Apakah dia diutus?" Jibril menjawab, "Dia memang diutus." Lalu kami dibukakan. Tiba-tiba aku bertemu dengan Ibrahim yang punggungnya sedang bersandar di Baitul Ma'mur. Baitul Ma'mur setiap harinya dimasuki oleh tujuh puluh ribu malaikat yang berkunjung ke sana.
Kemudian Nabi pergi ke Sidratul Muntaha. Ternyata daun-daunnya seperti telinga gajah dan buah-buahannya seperti tempayan. Ketika ada sesuatu yang mengenainya, maka ia akan berubah. Tidak ada satu pun makhluk Allah yang mampu menyifatinya karena saking indahnya.
Kemudian Allah mewahyukan kepadaku. Allah mewajibkan kepadaku lima puluh shalat untuk setiap sehari semalam. Aku lalu turun menemui Musa. Musa bertanya, 'Apa yang diwajibkan oleh Tuhanmu kepada umatmu?' Aku menjawab, 'Lima puluh shalat.' Musa berkata, 'Kembalilah kepada Tuhanmu, mintalah keringanan kepada-Nya. Sesungguhnya umatmu tidak akan mampu melakukan itu. Sungguh aku telah mencoba kepada Bani Isra'il dan mengabarkan kepada mereka.
Aku lalu kembali kepada Tuhanku. Aku berkata, 'Wahai Tuhanku, berilah keringanan untuk umatku.' Lalu Allah mengurangi lima untukku. Aku lalu kembali menemui Musa. Aku berkata, 'Allah mengurangi lima untukku.' Musa berkata, 'sesungguhnya umatmu tidak akan mampu melakukan itu. Kembalilah kepada Tuhanmu, mintalah keringanan kepada-Nya.
Aku lalu terus menerus kembali menemui Tuhanku Tabaraka  wa Ta'la dan Musa, hingga akhirnya Allah berkata, 'Wahai Muhammad, sesungguhnya itu adalah lima shalat setiap sehari semalam. Setiap satu shalat bernilai sepuluh. Dengan demikian (pahalanya sama dengan) lima puluh shalat. Barangsiapa yang berniat melakukan kebaikan tetapi tidak melaksanakannya maka dituliskan satu kebaikan untuknya. Apabila dia melaksanakannya maka ditulis sepuluh kebaikan untuknya. Dan, barangsiapa yang berniat melakukan keburukan tetapi tidak melaksanakannya maka ditulis satu  kebaikan. Apabila dia melaksanakannya maka ditulis satu keburukan.
Kemudian aku turun hingga sampai kepada Musa dan aku mengabarkan kepadanya. Musa lalu berkata, 'Kembalilah kepada Tuhanmu, mintalah keringanan kepada-Nya.' Aku lalu berkata, "Aku telah kembali kepada Tuhanku hingga aku merasa malu kepada-Nya."
Sumber:
Syaikh Fathi Ghanim, Kumpulan Hadits Qudsi Pilihan, Penerbit Pustaka Al-Kautsar, Jakarta, 2011.

Hadits Nabi Muhammad Pilihan 7

"Sesungguhnya kalian akan melihat seperti itu. Allah akan mengumpulkan manusia pada Hari Kiamat. Kemudian Allah berkata, 'Barangsiapa yang menyembah kepada sesuatu, maka ikutilah sesuatu tersebut.' Maka orang yang menyembah matahari akan mengikuti matahari, orang yang menyembah bulan akan mengikuti bulan, dan orang yang menyembah thaghut akan mengikuti thaghut. Dan, yang tersisa adalah umat ini, di dalamnya terdapat orang-orang yang memberi syafaat atau orang-orang yang munafik.-Ibrahim Ibnu Sa'ad ragu-Mereka lalu didatangi oleh Allah. Kemudian Allah berkata, 'Aku adalah Tuhan kalian.' Mereka menjawab, 'Ini adalah tempat kami sehingga Tuhan kami mendatangi kami, apabila Tuhan kami datang kepada kami, niscaya kami mengetahuinya.' Kemudian Allah mendatangi mereka dengan bentuk yang mereka kenali. Allah lalu berkata, 'Aku adalah Tuhan kalian.' Mereka berkata, 'Engkau adalah Tuhan kami.' Kemudian mereka mengikut Allah dan dibuatlah Shirath di antara punggung Jahannam. Maka aku dan umatku adalah orang pertama yang (berhasil) melewatinya. Dan, pada saat itu tidak ada yang berbicara kecuali para rasul, sedangkan doa yang dipanjatkan para rasul pada saat itu adalah 'ya Allah selamatkanlah, selamatkanlah.'
Di dalam Jahannam ada besi pengait yang seperti duri as-sa'dan, hanya saja tidak ada yang mengetahui seberapa besarnya, kecuali Allah. Para manusia direnggut oleh amal-amalannya. Ada sebagian di antara mereka yang celaka disebabkan amal perbuatannya-atau yang ditetapkan disebabkan amal perbuatannya, (atau sebagian di antara mereka ada orang mukmin yang bisa tetap disebabkan amal perbuatannya- atau ada yang celaka disebabkan amal perbuatannya). Dan ada sebagian di antara mereka yang mabuk atau yang diberi balasan atau yang semisalnya. Selanjutnya Allah menampakkan diri, sehingga ketika Allah telah selesai memberi keputusan kepada hamba-hambaNya dan Allah ingin mengeluarkan orang-orang yang dikeluarkan dari neraka dengan rahmat-Nya, maka Allah akan memerintahkan para malaikat untuk mengeluarkan dari neraka orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan apa pun. Yaitu orang-orang yang dikehendaki Allah mendapatkan rahmat-Nya berupa orang-orang yang bersaksi bahwasanya tiada Tuhan selain Allah. Kemudian para malaikat dapat mengenali mereka dengan tanda berupa bekas sujud. Neraka memakan anak Adam kecuali bekas sujud. Kemudian para malaikat mengeluarkan mereka yang telah terbakar, lalu mereka disiram dengan air kehidupan. Maka tumbuhlah mereka di bawahnya sebagaimana tumbuhnya bijian yang dibawa oleh banjir.
Selanjutnya, Allah selesai memberi keputusan kepada hamba-hambaNya, dan yang tersisa di antara mereka adalah laki-laki yang wajahnya menghadap ke arah neraka. Laki-laki itu adalah orang terakhir penduduk neraka yang masuk ke dalam surga. Laki-laki itu kemudian berkata, "Wahai Tuhanku, palingkanlah wajahku dari neraka, karena sesungguhnya angin neraka telah mencelakakan aku, dan kobaran apinya membakarku.'
Laki-laki itu berdoa kepada Allah dengan memanjatkan doa yang diinginkannya. Selanjutnya Allah berkata, 'Seandainya Aku memberi kepadamu hal tersebut, apakah engkau tidak akan meminta yang lain lagi?' Laki-laki itu berkata, 'Tidak, demi keluhuran-Mu, aku tidak akan meminta yang lain lagi.' Laki-laki itu lalu memberikan sumpah dan janji yang dikehendaki. Kemudian Allah memalingkan wajah laki-laki itu dari api neraka. Tatkala wajah laki-laki itu menghadap ke surga dan melihat surga, maka laki-laki itu terdiam selama waktu yang dikehendaki Allah. Selanjutnya, laki-laki itu lalu berkata, 'Wahai Tuhanku, dekatkanlah aku pada pintu surga.' Allah kemudian berkata kepada laki-laki itu, 'Bukankah engkau telah memberikan sumpah dan janji bahwa selamanya tidak akan meminta selain yang Aku beri? Celakalah engkau wahai anak Adam, sungguh engkau telah berkata bohong.' Laki-laki itu berkata, 'Wahai Tuhanku.' Laki-laki itu lalu berdoa kepada Allah hingga akhirnya Allah berkata, 'Seandainya Aku memberikan kepadamu hal tersebut, apakah engkau akan meminta yang lain lagi?' Laki-laki itu berkata, 'Tidak, demi keluhuran-Mu, aku tidak akan meminta yang lain lagi.' Laki-laki itu lalu memberikan sumpah dan janji yang dikehendaki.
Kemudian Allah mendekatkan laki-laki itu ke pintu surga. Tatkala laki-laki itu berdiri di pintu surga, maka surga terbuka di hadapannya. Laki-laki itu melihat apa yang ada di surga berupa kegembiraan dan kesenangan. Kemudian laki-laki itu diam selama waktu yang dikehendaki Allah. Selanjutnya laki-laki itu berkata, 'Wahai Tuhanku, masukkanlah aku ke dalam surga.' Allah kemudian berkata kepada laki-laki itu, 'Bukankah engkau telah memberikan sumpah dan janji bahwa selamanya tidak akan meminta selain yang Aku beri? Celakalah engkau wahai anak Adam, sungguh engkau telah berkata bohong. Kemudian laki-laki itu berkata, 'Wahai Tuhanku, janganlah engkau jadikan aku makhluk-Mu yang paling celaka.' Tidak henti-hentinya laki-laki itu berdoa hingga akhirnya Allah tersenyum.
Tatkala Allah tersenyum, Allah berkata kepada laki-laki itu, 'Masuklah kamu ke dalam surga.' Tatkala laki-laki itu masuk ke dalam surga, maka Allah berkata, 'Berharaplah.' Kemudian laki-laki itu meminta kepada Tuhannya dan berharap, sehingga Allah mengingatkan laki-laki itu dan berkata, 'Berharaplah begini dan begitu.' Hingga habislah harapan-harapan laki-laki itu. Kemudian Allah berkata, 'Ini adalah untukmu, dan engkau mendapatkan yang semisalnya."
Sumber:
Syaikh Fathi Ghanim, Kumpulan Hadits Qudsi Pilihan, Penerbit Pustaka Al-Kautsar, Jakarta, 2011.

Sabtu, 12 April 2014

Hadits Nabi Muhammad Pilihan 6

"Allah mengumpulkan orang-orang mukmin pada Hari Kiamat seperti itu. Kemudian mereka berkata. 'Seandainya kita meminta syafaat dihadapan Tuhan kita sehingga kita bisa merasa tenang dari tempat ini.'
Mereka lalu mendatangi Adam. Kemudian mereka berkata, 'Wahai Adam, tidakkah engkau melihat para manusia itu? Allah menciptakan engkau dengan Tangan-Nya, para malaikat bersujud kepadamu, dan Allah mengajarimu nama-nama setiap sesuatu. Maka berilah syafaat kepada kami di hadapan Tuhan kami sehingga kami bisa merasa tenang dari tempat ini.' Kemudian Adam berkata, 'Aku tidak di derajat itu.' Adam lalu menyebutkan kesalahan yang diperbuatnya. 'Akan tetapi datangilah Nuh, sesungguhnya dia adalah rasul yang pertama kali diutus oleh Allah kepada penduduk bumi.'
Mereka lalu mendatangi Nuh. Nuh kemudian berkata, 'Aku tidak di derajat itu.' Nuh lalu menyebutkan kesalahan yang diperbuatnya. 'Akan tetapi datangilah Ibrahim yang dijadikan Allah sebagai kekasih Ar-Rahman.' Mereka lalu mendatangi Ibrahim. Kemudian Ibrahim berkata, 'Aku tidak di derajat itu.' Ibrahim lalu menyebutkan kesalahan yang diperbuatnya. 'Akan tetapi datangilah Musa, orang yang diberi Taurat oleh Allah dan diajak bicara oleh Allah.'
Mereka lalu mendatangi Musa. Musa kemudian berkata, 'Aku tidak di derajat itu.' Lalu Musa menyebutkan kesalahan yang diperbuatnya. 'Akan tetapi datangilah Isa, seorang hamba Allah, rasul-Nya, kalimat-Nya dan ruh-Nya.'
Mereka lalu mendatangi Isa. Kemudian Isa berkata, 'Aku tidak di derajat itu.' Akan tetapi datangilah Muhammad, seorang hamba yang telah diampuni dosa-dosanya yang terdahulu maupun yang akan datang.'
Mereka lalu datang kepadaku. Aku lalu pergi dan meminta izin kepada Tuhanku. Tuhanku lalu memberi izin kepadaku untuk itu (memberi syafaat). Tatkala aku melihat Tuhanku, aku menyungkur sujud. Kemudian Tuhanku membiarkanku selama waktu yang dikehendaki-Nya. Selanjutnya dikatakan kepadaku,'Angkatlah (kepalamu) wahai Muhammad. dan, bicaralah maka perkataanmu akan didengar, dan mintalah maka engkau akan diberi, dan berikanlah syafaat maka syafaatmu akan diterima.' Aku lalu memuji Tuhanku dengan pujian-pujian yang telah diajarkan-Nya kepadaku. Selanjutnya aku memberikan syafaat, lalu aku menentukan batasan. Maka aku memasukkan mereka ke dalam surga. Selanjutnya aku kembali. Kemudian tatkala aku melihat Tuhanku, aku menyungkur sujud. Kemudian Tuhanku membiarkanku selama waktu yang dikehendaki-Nya.
Selanjutnya dikatakan kepadaku, 'Angkatlah (kepalamu) wahai Muhammad. Dan, bicaralah maka perkataanmu akan didengar, dan mintalah maka engkau akan diberi, dan berikanlah syafaat maka syafaatmu akan diterima.' Aku lalu memuji kepada Tuhanku dengan pujian-pujian yang telah diajarkan-Nya kepadaku. Selanjutnya aku memberikan syafaat, lalu aku menentukan batasan. Maka aku memasukkan mereka ke dalam surga. Selanjutnya aku kembali. Kemudian tatkala aku melihat Tuhanku, aku menyungkur sujud. Kemudian Tuhanku membiarkanku selama waktu yang dikehendaki-Nya. Selanjutnya dikatakan kepadaku, 'Angkatlah (kepalamu) wahai Muhammad. Dan, bicaralah maka perkataanmu akan didengar, dan mintalah maka engkau akan diberi, dan berikanlah syafaat maka syafaatmu akan diterima.' Aku lalu memuji kepada Tuhanku dengan pujian-pujian yang telah diajarkan-Nya kepadaku. Selanjutnya aku memberikan syafaat, lalu aku menentukan batasan. Maka aku memasukkan mereka ke dalam surga. Kemudian aku berkata, 'Wahai Tuhanku, tidak ada yang tersisa di dalam neraka kecuali orang yang ditahan oleh Al Quran, dan wajiblah bagi orang itu kekal (di neraka)."
Sumber:
Syaikh Fathi Ghanim, Kumpulan Hadits Qudsi Pilihan, Penerbit Pustaka Al-Kautsar, Jakarta, 2011.

Selasa, 08 April 2014

Hadits Nabi Muhammad Pilihan 5

1."Orang yang menyumbangkan harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga: 'Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan'. Jika ia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan shalat, ia akan dipanggil dari pintu shalat, yang berasal dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika ia berasal dari golongan yang gemar bersedekah, akan dipanggil dari pintu sedekah".
2."Menuntut ilmu wajib atas tiap muslim (baik muslimin maupun muslimah)".
3."Di antara tanda-tanda hari kiamat ialah diangkatnya ilmu, munculnya kebodohan, banyak yang meminum arak, dan timbulnya perzinaan yang dilakukan secara terang-terangan".
4."Diperlihatkan neraka kepadaku. Ternyata mayoritas penghuninya adalah para wanita yang kufur." Ada yang bertanya kepada beliau: "Apakah para wanita itu kufur kepada Allah?" Beliau menjawab: "(Tidak, melainkan) mereka kufur kepada suami dan mengkufuri kebaikan (suami). Seandainya engkau berbuat baik kepada salah seorang dari mereka satu masa, kemudian suatu saat ia melihat darimu ada sesuatu (yang tidak berkenan dihatinya) niscaya ia akan berkata: Aku sama sekali belum pernah melihat kebaikan darimu."
5."Beruntunglah orang yang berislam, dikaruniai rezeki yang cukup, dan dia dijadikan menerima apa pun yang dikaruniakan Allah (kepadanya)."
6."Maukah kalian aku beritahu tentang penghuni Surga? Yaitu, setiap orang lemah serta dianggap lemah oleh orang lain. Seandainya dia bersumpah dengan menggunakan nama Allah, niscaya Dia akan memberinya apa yang diinginkannya. Dan maukah kalian aku beritahu tentang penghuni Neraka? Yaitu setiap orang yang kasar, keras, lagi sombong."
7.Rasulullah memerintahkan untuk membangun masjid-masjid di desa-desa dan supaya dibersihkan (dipelihara kesuciannya) dan diberi wangi-wangian.
8."Sesungguhnya setiap kaum memiliki kemuliaan yang mereka banggakan. Sesungguhnya kebanggaan bagi umatku dan kemuliaannya adalah Al Quran."
9."Perbuatan zina itu mewariskan (mendatangkan) kefakiran (kemelaratan).
10."Bagi setiap nabi terdapat doa (yang telah dikabulkan di dunia) untuk umatnya. Tetapi aku telah menyimpan doaku sebagai syafaat untuk umatku pada hari kiamat."
11.Nabi Muhammad SAW ditanya, "Dosa apa yang paling besar?" Beliau menjawab, "Engkau menjadikan tandingan bagi Allah SWT, padahal Dia menciptakanmu." Beliau ditanya lagi, "Kemudian apa?" beliau menjawab, "Engkau membunuh anakmu karena takut dia akan makan bersamamu (menjadikanmu semakin miskin)." Beliau ditanya lagi, "Kemudian apa?" Jawab beliau, "Engkau berzina dengan istri tetanggamu."
12."Sungguh, seorang laki-laki berzina dengan sepuluh wanita itu lebih ringan dosanya daripada dia berzina dengan istri tetangganya."
13."Barangsiapa yang mengaku beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah mengucapkan kata yang baik atau diam, siapa yang mengaku beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah memuliakan tetangganya, dan siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah memuliakan tamunya."
14."Jadilah engkau di dunia ini bagaikan orang asing atau orang yang mengadakan perjalanan."
15."Manfaatkanlah sehatmu sebelum sakitmu, dan hidupmu sebelum matimu".
16.Aku menemui Rasulullah dan beliau bertanya. "Engkau datang bertanya kebaikan dan dosa?" "Itu benar" jawabku. Nabi terus berujar, "Mintailah jawaban hatimu sendiri, kebaikan adalah yang menjadikan jiwa tenang dan menjadikan hati tentram, sedang dosa adalah yang menyesakkan jiwa dan memunculkan keragu-raguan dalam dada, meski orang lain memberi pernyataan padamu".
17.Nafkah seorang lelaki untuk keluarganya itu sedekah.
18."Hampir-hampir kefakiran (kemiskinan) itu menjadi kekafiran."
19.Sesungguhnya Allah itu cemburu. Dan cemburu Allah itu ialah jika seseorang melakukan apa yang telah diharamkan terhadapnya.
20.Sesungguhnya manusia yang paling berat siksanya di hari kiamat nanti ialah orang yang sangat keras permusuhannya.
21."Barang siapa membawa oleh-oleh dari pasar untuk anak-anaknya, maka seolah-olah ia membawakan sedekah bagi mereka, sehingga ia letakkan untuk mereka, dan hendaklah ia mulai dari anak perempuan, karena sesungguhnya barangsiapa yang membahagiakan anak perempuan, seolah-olah ia telah menangis karena takut pada Allah".
22."Barangsiapa yang memiliki seorang anak perempuan, lalu ia mendidiknya dengan sebaik mungkin, memeliharanya dengan sebaik mungkin, dan memberikan kepadanya dari karunia Allah yang ia dapatkan, niscaya baginya anak perempuan itu akan menjadi benteng kanan kiri dari neraka."
23."Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian bertanggung jawab terhadap yang dipimpinnya. Seorang suami adalah pemimpin dalam rumah tangganya, dan ia bertanggung jawab terhadap yang dipimpinnya. seorang istri adalah pemimpin dalam rumah suaminya, dan ia bertanggung jawab terhadap yang dipimpinnya. Dan seorang pelayan adalah pemimpin dalam rumah tuannya, dan ia pun bertanggung jawab terhadap yang dipimpinnya. Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian bertanggung jawab terhadap yang dipimpinnya."
24."Wahai sekalian manusia, berilah makan, berkatalah yang lembut, tebarkanlah salam, sambunglah tali kekeluargaan, dan shalatlah di tengah malam ketika orang-orang sedang tidur lelap, niscaya kalian akan masuk surga dengan kedamaian."
25.Bertakwalah dimana saja kamu berada, dan iringilah keburukan dengan kebaikan, niscaya kebaikan menghapus keburukan itu, dan pergaulilah manusia dengan baik.
26.Demi zat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidak sempurna keimanan seseorang dari kalian sampai ia mencintai aku melebihi kedua orang tuanya dan anaknya.
27."Sesungguhnya di dalam surga terdapat satu pintu yang dinamakan pintu 'al-Rayan' yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa. Ditanyakan (oleh pintu tersebut): 'Dimanakah orang-orang yang berpuasa?' Maka mereka pun masuk dari pintu tersebut. Setelah semua orang yang berpuasa memasukinya, pintu itu pun ditutup dan tak akan ada lagi yang masuk melaluinya."
28.Tidaklah seorang hamba yang puasa di jalan Allah kecuali akan Allah jauhkan dia (karena puasanya) dari neraka sejauh tujuh puluh musim.
29.Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal saling mencintai dan berkasih sayang adalah ibarat satu tubuh; apabila satu organnya merasa sakit, maka seluruh tubuh akan sulit tidur dan merasa demam.
30.Barang siapa yang bersaudara dengan seseorang karena Allah, niscaya Allah akan mengangkatnya ke suatu derajat di surga yang tidak bisa diperolehnya dengan sesuatu dari amalnya.
31."Tuhankulah yang mendidikku. Dia telah mendidikku dengan sebaik mungkin."
32.Seseorang yang mendidik anaknya itu lebih baik daripada ia bersedekah satu sha'.
33.Pilihlah untuk air spermamu, karena sesungguhnya akhlak orang tua itu menurun.
34."Demi zat yang jiwaku berada di tangan-Nya, kalian tak akan masuk surga hingga kalian beriman".
35.Rasulullah bersabda: "Para malaikat malam dan malaikat siang akan selalu bergiliran mengawasi kalian. Mereka berkumpul di waktu shalat Subuh dan Ashar. Kemudian para malaikat yang berjaga di malam hari untuk mengawasi kalian naik (ke langit), Allah pun bertanya kepada mereka, padahal Dia lebih mengetahui tentang kondisi mereka (hamba-hamba-Nya): "Bagaimana keadaan hamba-hambaKu saat kalian tinggalkan?" Mereka menjawab: "Kami tinggalkan mereka sedang dalam keadaan shalat dan kami mendatangi mereka juga dalam keadaan sedang shalat."
36."Rasulullah bersabda: 'Sungguh kalian akan mengikuti jejak umat-umat sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal, sehingga kalau mereka masuk ke dalam lubang biawak, niscaya kalian pun akan masuk ke dalamnya.' Mereka (para sahabat) bertanya: 'Wahai Rasulullah, apakah kaum Yahudi dan Nasrani?' Sabda beliau: "Siapa lagi."
37."Aku dan wanita yang sepasang pipinya nampak pucat- karena lelah mengurus anaknya- pada hari kiamat kelak seperti dua jari ini (beliau mengacungkan jari telunjuk dan jari tengah)."
38."Waspadalah kalian terhadap Khadhraa' ad-Diman." Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, siapa itu Khadhraa' ad-Diman itu?" Beliau bersabda, "Seorang wanita cantik tumbuh di tempat yang buruk."
39."Barangsiapa menjaga umatku dengan empat puluh hadis sehingga umatku beroleh manfaat darinya, kelak pada hari kiamat ia akan dibangkitkan oleh Allah dalam keadaan sebagai seorang yang faqih lagi alim."
40."Seorang Mukmin tidak akan kenyang dengan kebaikan yang didengarnya hingga akhirnya adalah surga."
41.Sesungguhnya (batas pemisah) antara seseorang dengan kemusyrikan dan kekafiran adalah meninggalkan shalat.
42.Ada tiga macam orang yang tidak akan dipandang oleh Allah SWT pada Hari Kiamat, tidak akan disucikan oleh-Nya, dan bagi mereka ada azab yang pedih: (1) orangtua yang berzina; (2) orang miskin yang sombong; dan (3) orang yang menjadikan Allah sebagai barang dagangannya-ia tidak menjual dan tidak membeli kecuali dengan bersumpah atas Nama-Nya.
43.Akhlak yang baik adalah setengah dari agama.
44.Dua sifat yang tidak akan terkumpul dalam diri seorang Mukmin: kikir dan buruk akhlak.
45.Sebaik-baik umatku adalah yang mengajak ke jalan Allah dan membuat hamba-hamba-Nya cinta kepada-Nya.
46.Aku pernah memasuki surga dan kulihat sebagian besar penghuninya adalah al-bulh (Mereka yang selalu menghindari kejahatan, mengikuti kebaikan, dan hatinya bersih).
47.Pastilah akan merasakan nikmatnya iman orang yang meridhai Allah sebagai Tuhannya, Islam sebagai agamanya, dan Muhammad sebagai Rasulnya.
48.Jagalah kemuliaan kalian dengan harta kalian (Setiap harta yang Anda keluarkan untuk melindungi Anda dari kehinaan merupakan sedekah).
49.Saat-saat susah dapat menghapuskan saat-saat kekhilafan (Diartikan pula bahwa saat-saatsakit dan tertimpa musibah dapat menjadi kifarat atas dosa-dosa).
50.Sedekah secara sembunyi-sembunyi dapat meredam murka Tuhan.
51.Himpitan kubur menjadi tebusan bagi setiap Mukmin untuk setiap dosa yang melekat padanya dan belum diampuni.
52.Punggung seorang Mukmin itu terlarang (untuk disakiti) kecuali karena alasan yang benar.
53.Baiti Jannati (Rumahku adalah surgaku).
54.Surah al-Fatihah itu adalah obat bagi segala penyakit.
55.Orang yang teguh melaksanakan Sunnahku pada masa kebobrokan umatku, layak baginya pahala seorang syahid.
56.Wanita adalah alat perangkap (penjaring) setan.
57.Niat seorang Mukmin lebih baik daripada amalnya.
59.Sinarilah rumah kalian dengan shalat dan bacaan Al Quran.
60.Ada tiga doa yang pasti dikabulkan, yaitu doa orang yang tertindas (dizalimi), doa musafir, dan doa kedua orangtua untuk anaknya.
61.Tidak akan masuk surga, seseorang yang tetangganya tidak tenang karena gangguannya.
62."Wahai Aisyah, sesungguhnya seburuk-buruk orang adalah yang ditinggalkan oleh manusia karena ditakuti kejahatannya."
63.Surga itu memiliki 8 pintu, masing-masing tercipta dari emas yang disulam intan berlian.
Pintu pertama, terpampang di atas pintu surga pertama dua kalimat syahadat atau tauhid yaitu La ilaha ilallah Muhammadar rasulullah. Surga ini akan dihuni oleh para nabi, para rasul, para syuhada (orang syahid) dan orang-orang dermawan.
Pintu kedua adalah surga yang akan dihuni oleh orang-orang yang selalu mendirikan shalat dengan wudlu yang baik dan melakukan rukun-rukun shalatnya dengan baik pula.
Pintu ketiga adalah surga yang akan dihuni oleh orang-orang yang gemar membayar zakat atau sedekah dengan hati yang ikhlas.
Pintu keempat adalah surga yang akan dihuni oleh orang-orang yang gemar amar ma'ruf nahi munkar yaitu mengajak kebajikan dan melarang kemunkaran atau dakwah.
Pintu kelima adalah surga yang akan dihuni oleh orang-orang yang dapat mengendalikan hasrat keinginan duniawi dan hawa nafsunya.
Pintu keenam adalah surga yang akan dihuni oleh orang-orang yang menunaikan ibadah haji dan umrah.
Pintu ketujuh adalah surga yang akan dihuni oleh orang-orang yang selalu berjuang membela agama Islam.
Pintu kedelapan adalah surga yang akan dihuni oleh orang-orang yang bertakwa, yaitu orang-orang yang memalingkan pandangan matanya dari hal-hal yang diharamkan oleh agama dan mereka yang berbuat amal kebaikan seperti berbakti kepada orangtua, silaturahim dan lain sebagainya.
64.Barangsiapa yang senang dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaklah menyambung silaturrahim.
65.Sesungguhnya amal perbuatan Bani Adam disetor kepada Allah setiap Kamis sore atau malam Jumat, dan amal perbuatan orang yang memutuskan tali silaturrahim tidak akan diterima.
66.Tidak ada dosa yang lebih patut dipercepat sanksinya oleh Allah begitu pula dosa-dosa (yang sanksinya diberikan) di akhirat kelak, daripada dosa memutuskan ikatan silaturrahim dan perbuatan zalim.
67.Wanita (istri) mana saja yang meninggal dalam keadaan suaminya ridha kepadanya niscaya ia akan masuk surga.
68.Barangsiapa yang menghafal empat puluh hadis dari Sunnahku untuk diajarkannya kepada umatku, maka kelak pada Hari Kiamat aku akan menjadi penolong dan saksinya.
69.Setiap pemilik emas atau perak yang tidak mau memenuhi haknya (tidak mau membayar zakat), pada hari kiamat ia akan diratakan dengan lempengan-lempengan bagaikan api, lalu lempengan-lempengan itu dipanaskan di neraka Jahanam, kemudian lambungnya diseterika dengan lempengan itu, juga dahi dan punggungnya. Setiap kali lempengan itu mendingin, akan dipanaskan kembali. Hal itu terjadi dalam sehari yang lamanya sama dengan lima puluh ribu tahun. Hal ini berlangsung terus sampai selesai keputusan untuk tiap hamba. Lalu ditampakkan jalannya, ke surga atau ke neraka.
70.Harta orang Mukmin adalah ilmu; setiap kali mendapat ilmu, ia akan mencari yang lain.
71.Barangsiapa yang berdusta atasku (yakni atas namaku) dengan sengaja, maka hendaklah ia mengambil tempat duduknya (yakni tempat tinggalnya) di neraka.
72.Janganlah kalian saling membenci, jangan saling iri, jangan saling bermusuhan. Jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara. Tidak halal bagi seorang muslim untuk tidak bertegur sapa dengan saudaranya di atas tiga hari.
73.Pilihlah tempat air mani kamu, dan nikahilah orang-orang yang sepadan.
74.Sesungguhnya setiap kaum memiliki kemuliaan yang mereka banggakan. Sesungguhnya kebanggaan bagi umatku dan kemuliaannya adalah Al Quran.
75.Sesungguhnya Allah setiap kali menciptakan penyakit, Dia ciptakan pula obatnya. Maka berobatlah kalian.
76.Di surga akan ada seorang penyeru yang berkata, "Sesungguhnya sekarang tibalah saatnya kalian sehat wal'afiat dan tidak menderita sakit selama-lamanya. Sekarang tibalah saatnya kalian hidup dan tidak mati selama-lamanya. Sekarang tibalah saat kalian tetap muda dan tidak tua selama-lamanya. Sekarang tibalah saatnya bagi kalian bersenang-senang dan tidak sengsara selama-lamanya.
77."Janganlah kalian menuntut ilmu untuk membanggakannya terhadap para ulama dan untuk diperdebatkan di kalangan orang-orang bodoh dan buruk perangainya. Jangan pula menuntut ilmu untuk penampilan dalam majelis (pertemuan atau rapat) dan untuk menarik perhatian orang-orang kepadamu. Barang siapa seperti itu maka baginya neraka...neraka."
78.Apabila suatu urusan diserahkan kepada bukan ahlinya, maka tunggulah masa kehancurannya.
79.Tidak akan masuk surga orang yang tidak membuat tetangganya merasa aman dari tingkah perangainya yang tidak senonoh.
80.Setiap muslim wajib patuh dan setia terhadap pemerintah, disukai atau tidak disukainya, kecuali bila dia diperintah melakukan maksiat. Jika dia diperintah melakukan maksiat dia tidak perlu patuh dan setia.
81.Seseorang itu bisa terpengaruh oleh agama kawan karibnya, oleh sebab itu hendaklah salah seorang di antara kamu sekalian memperhatikan dengan siapakah dia bergaul.
82.Sesungguhnya Allah dan malaikat dan penghuni langit dan bumi sekalipun semut di dalam lubangnya dan ikan di laut mengucapkan salawat kepada orang-orang yang mengerjakan kebaikan kepada manusia.
83.Tidaklah seseorang menginjakkan kakinya dalam masjid untuk shalat dan zikir, melainkan Allah pasti akan memberikan  belas kasihan kepadanya sebagaimana seseorang yang jauh berbelas kasihan kepada keluarga jauhnya apabila datang kepada mereka.
84.Yang pertama dihisab dari seseorang hamba dari hari kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya itu baik, maka baiklah seluruh amalannya, tetapi jika shalatnya itu rusak, maka rusaklah seluruh amalannya.
85.Bayarkanlah kepada buruh itu upahnya sebelum kering keringatnya.
86.Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kamu telah sanggup untuk memberi nafkah, hendaklah ia kawin. Karena sesungguhnya perkawinan itu lebih menundukkan pandangan dan memelihara kemaluan. Barangsiapa yang tidak sanggup, maka hendaklah ia berpuasa, karena dengan puasa itu terkendalikannya nafsunya.
87.Barangsiapa yang ingin bertemu dengan Allah dalam keadaan suci dan disucikan, maka hendaklah ia menikahi wanita-wanita merdeka.
88.Tiada yang berfaedah bagi seorang mukmin setelah takwanya kepada Allah lebih baik dari seorang istri yang salihah. Jika ia diperintah, ia mentaatinya, dan jika ia dipandang, ia menyenangkan dan jika tiba giliran didatanginya suaminya, ia berlaku baik kepadanya dan jika suaminya pergi, maka ia menjaga dirinya ddan harta suaminya dengan baik.
89.Dari Aisyah, ujarnya: Saya bertanya kepada Rasulullah saw "Siapakah orang yang paling besar haknya terhadap seorang perempuan? Sabdanya: Suaminya?" Lalu saya bertanya: "Siapakah orang yang paling besar haknya atas diri seorang lelaki?" Sabdanya: "Ibunya!".
90.Barangsiapa yang memikul tanggungjawab dua anak perempuan hingga  keduanya dewasa maka kelak ia akan datang di hari kiamat bersama-sama dengan aku.
91.Sesungguhnya Rasulullah Saw berbaur dengan kita.
92.Sesungguhnya aku bagimu adalah seperti orang tua kepada anaknya.
93.Tetapi aku shalat, tidur, berpuasa, berbuka, dan mengawini perempuan. Barangsiapa membenci Sunahku, ia tidak termasuk umatku.
94."Jauhilah oleh kalian rumput hijau yang berada di tempat kotor". Mereka bertanya: "Apakah yang dimaksud dengan rumput  hijau yang berada di tempat yang kotor itu, Wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "Yaitu wanita yang sangat cantik yang tumbuh berkembang di tempat yang tidak baik."
95.Janganlah kalian menikahi kaum kerabat, sebab akan dapat menurunkan anak yang lemah jasmani dan bodoh.
96.Carilah untuk kalian wanita-wanita yang jauh, dan janganlah mencari wanita-wanita dekat (yang lemah badannya dan lemah otaknya).
97.Tidak halal seorang bertamu hingga menyulitkan tuan rumah.
98.Fitnah yang dialami seorang laki-laki pada keluarga, harta, diri, dan tetangganya, dihapuskan oeh puasa, shalat, sedekah, dan amar makruf nahi mungkar.
99.Kawinilah oleh kalian gadis-gadis. Sebab mereka itu lebih manis pembicaraannya, lebih banyak melahirkan anak, lebih sedikit tuntutan dan tipuan, serta lebih menyukai kemudahan.
100."Sesungguhnya Allah benar-benar menyukai hamba yang profesional (dalam kerjanya)."
101."Siapa yang mendatangi pintu para penguasa maka ia terpikat (terfitnah)."
102."Tidak ada kerahiban tidak pula hidup membujang (tidak nikah) dan tidak pula wisata dalam Islam."
103."Sesungguhnya jika manusia melihat kemungkaran namun tidak merubahnya, maka nyaris saja (dikhawatirkan) Allah menimpakan azabNya kepada mereka secara merata."
104.Sesungguhnya di antara yang paling aku benci dan paling jauh dariku pada hari kiamat adalah yang paling buruk akhlaknya, cerewet, yang memberat-beratkan suara, dan yang bertele-tele.
105.Siapa yang diam ia selamat.
106.Siapa yang tidak mempunyai kelembutan maka ia tidak mendapatkan kebaikan.
107.Penyakit umat-umat sebelum kalian telah merambah kepada kalian; iri dan benci.
108.Iri adalah musuh nikmatKu, kesal terhadap keputusan-Ku, tidak ridha terhadap pembagian-Ku di antara para hamba-Ku.
109.Surga adalah negeri para dermawan, dan tidaklah ditanamkan pada watak wali Allah selain kedermawanan.
110.Sesungguhnya orang-orang mulia dari umatku tidak masuk surga lantaran ibadah tidak pula lantaran puasa. Akan tetapi mereka memasukinya lantaran kedermawanan jiwa, kelapangan dada, dan nasihat bagi sesama muslim.
111."Neraka berkata, 'Aku dimuliakan karena menyiksa orang-orang yang sombong'."
112.Menceritakan nikmat Allah adalah syukur, dan meninggalkannya adalah kufur.
113.Siapa yang membaca Al Quran maka ia kaya.
114.Al Quran adalah kekayaan yang tiada kefakiran setelahnya, dan tidak ada kekayaan tanpanya.
115.Tidaklah bersyukur kepada Allah orang yang tidak berterima kasih kepada manusia.
116.Satu dinar yang kamu infakkan di jalan Allah, satu dinar yang kamu infakkan untuk budak, satu dinar yang kamu sedekahkan kepada orang miskin, dan satu dinar yang kamu nafkahkan kepada keluargamu, yang paling besar pahalanya adalah yang kamu nafkahkan kepada keluargamu.

Sumber:
Ahmad Asnawi, Glosari Hadits (Kompilasi Hadits Berdasarkan Tema A-Z), Penerbit Jannah, Yogyakarta, 2013.
Imam An-Nawawi, Matan Hadits Arbain, Assalam Publishing, Solo, 2013.
Abdullah Syahaatah, Hadits-Hadits Pilihan (Dibawah Naungan Sunnah), Penerbit Akbar Media Eka Sarana, Jakarta, 2008.
Internet.
Muhammad Al-Haddar, 361 Hadis Pilihan, Penerbit Darul Hidayah, Bandung, 2012.
Imam Al-Bukhari, Adabul Mufrad (Kumpulan Hadits-Hadits Akhlak), Penerbit Pustaka Al-Kautsar, Jakarta, 2008.
Muhammad Faiz Almath, 1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad), Gema Insani Press, Jakarta, 1991.
Hasbiyallah & Moh. Sulhan, Hadis Tarbawi.
Ibnu Qudamah Al Maqdisi Dan Abdul Qadir Al Amauth, Mukhtashar Minjahul Qashidin, Penerbit Darus Sunah.